Majalah Arwana Jepang versi bhs Indonesia

[arwan]

Ada Autocar edisi bahasa Indonesia
Ada juga Men's Health
dan F1 Racing
dan lain-lain...
Banyak majalah asing yang diterbitkan dlm bhs Indonesia

Kapan ya majalah arwana Jepang di buat edisi Indonesianya ya?

[bujel]

salam... Â* aromania.
mau nimbrung nich...
kenapa mesti kita harus menerjemahkan majalah orang Jepang yach.. ?, padahal mereka beli aro-nya aja dari Indonesia, tapi karena mereka suka/cinta ama ikan yang namanya : Arowana, lantas mereka wujudkan dalam bentuk majalah < itu salah-satunya >. Kalo "salah kaprahnya ", kita negeri yang merupakan darimana asal arowana-arowana <red,goldenred,banjar,pino,dll >, harus mencari referensi tentang aro yang dibuat oleh orang yang negrinya nggak ada ikan aro-nya.... Â*he.. he.. he....
maka dari itu bagi rekan-rekan yang jago bakat tulis-menulisnya, tolong dong dibikin "sesuatu", yang dapat digunakan sebagai referensi dalam bidang : "kearowanaan".
saya sok idealis yach.... Â*he.. he..he.....

[dOels]

*****
Akan terbit Majalah Ilmiah Populer Aquatica

[arwan]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (bujel @ Dec. 13 2002,18:31)</td></tr><tr><td id="QUOTE">kenapa mesti kita harus menerjemahkan majalah orang Jepang yach.. ?, padahal mereka beli aro-nya aja dari Indonesia, tapi karena mereka suka/cinta ama ikan yang namanya : Arowana, lantas mereka wujudkan dalam bentuk majalah < itu salah-satunya >. Kalo "salah kaprahnya ", kita negeri yang merupakan darimana asal arowana-arowana <red,goldenred,banjar,pino,dll >, harus mencari referensi tentang aro yang dibuat oleh orang yang negrinya nggak ada ikan aro-nya.... Â*he.. he.. he....
maka dari itu bagi rekan-rekan yang jago bakat tulis-menulisnya, tolong dong dibikin "sesuatu", yang dapat digunakan sebagai referensi dalam bidang : "kearowanaan".
saya sok idealis yach.... Â*he.. he..he.....[/quote]<span id='postcolor'>
Hai Bujel:
Anda mungkin salah mengerti maksud saya. Disini tidak ada istilah nasionalis, idealis, dsb. Menterjemahkan majalah asing bukan berarti luntur nasionalisme atau idealismenya. Tapi justru sebagai bahan pendidikan dan pemicu untuk menulis artikel sendiri.
Mari instrospeksi. Arwana terindah didunia saya yakin berasal dari Indonesia. Tapi MAJALAH Arwana terbagus SAAT INI masih dari Jepang. Kita semua memang mengharapkan orang Indonesia menulis tentang arwana Indonesia- membuat foto-foto bagus untuk dipublikasikan, tapi kenyataannya, by fact, belum ada sampai saat ini. Kita masih ketinggalan jauh. Jadi kenapa mesti malu untuk belajar menulis artikel dari negeri lain? Mari kita belajar dari mereka yang sudah pintar, supaya kita juga ikut pintar kalau bisa lebih pintar lagi. "Malu bertanya sesat dijalan".

[arwan]

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (doels @ Dec. 14 2002,17:42)</td></tr><tr><td id="QUOTE">*****
Akan terbit Majalah Ilmiah Populer Aquatica[/quote]<span id='postcolor'>
Terima kasih informasinya bang Doels. Majalah tsb kayaknya menarik sekali, tapi sayangnya bukan spesialis arwana.

[dOels]

Kalo masalah pengembangan ilmu, idealis masih ada, tapi kalo nasionalis nggak usahlah. Dalam urusan Arwana memang mesti fanatics (pake es). Lihat halaman muka di kanan atas berkibar sang dwi warna. Juga forum kita sangat fanatik arwana. Tapi dalam hal keilmuan mesti objektif, idealis salah satu jiwanya, hal-hal fanatisme dikesampingkan dulu (nasionalisme, arowanaisme, Pinoisme ). Tentang majalah ilmiah populer itu, masyarakat arowana indonesia bisa menyumbangkan tulisan kalau mau memiliki spesialisasinya. Walau arwana berasal dari Indonesia, kita bisa juga belajar cara piara arwana Indonesia dari bangsa lain yg lebih maju. Karena dalam keilmuan mereka lebih maju jadilah kita belajar membuat tempe atau membuat kain batik dari mereka. Jadi marilah kita giat belajar apa saja demi kemajuan kemanusiaan.

Salam,

[arwan]

setuju!

[N1WAN]

Rekan-rekan,
Menulis suatu buku perlu data penelitian, perlu waktu, tenaga, dan materi untuk mengumpulkan semua data, informasi, dokumentasi photo dll. Kadang terbentur masalah birokrasi, kadang terbentur masalah waktu juga dana penelitian dll

Idealnya memang seperti Bujel sampaikan, mestinya kita orang Indonesia yang menerbitkan majalah atau buku tentang aro yang komplit.

Bukan kita kalah pinter ama mereka dalam hal ini atau masalah nasionalis, sebab apa data-data informasi semua ada dan tersedia di kita semua, di ahli-ahli arowana farm, di sungai-sungai habitat aro, dan di aronya sendiri, mereka hanya mengumpulkan, mengolah, dan menuangkan dalam bentuk tulisan. Kita cuma kalah duluan ama mereka.

Tapi yaitu kita kadang terbentur masalah birokrasi, waktu dan dana contohnya:
- kebanyakan farm akan lebih interest dan semangat bila peneliti, penulis atau wartawannya dari luar negeri, bila dari dalam negeri ...hmmm nggak dianggap, nggak semua farm lho ..

Apa semua itu akan kita tunggu dan perjuangkan, menurut saya akan semakin ketinggal jauh kita ama mereka.

Menurut saya lebih bijaksana dan "cerdik/pinter", kita belajar dari pengalaman mereka, karena kita akan untung dari :
- segi waktu, ndak perlu mengumpulkannya semua data yang diperlukan, melakukan penelitian yang diperlukan
- biaya bisa kita hemat
- bila ada kesalahan kita terhindar dari berbuat kesalahan yang sama telah dilakukan orang lain.

Hal ini udah dalam proses pengajuan ijin copyright ke penerbit mereka, tinggal menunggu hasilnya, disetujui atau tidak ..doaian aja .

Rencananya akan ditranslate dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dan ada beberapa halaman akan disesuai dengan masalah-masalah aro yang lagi dibicarakan di Indonesia. Misalnya beberapa photo koleksi aro, beberapa kita sesuaikan dengan aro koleksi rekan-rekan yang ada di Indonesia ataupun artikle lain. Semogaaaa

Salah dan kurang atau sarannya bisa di koreksi, dan ditambahkan.

[dOels]

"Orang bodoh belajar dari pengalamannya sendiri, orang pandai mengambil pengalaman orang lain" apa aku termasuk golongan pertama ya ?
Kalau dari obrolan beberapa peneliti yg belajar di negeri sebrang sih nggak semudah itu kita mendapatkan ilmu dari sana, tetap saja banyak hal2 yg dirahasiakan. Tapi tetap masih beruntung (org indon untung teruzz) memanfaatkan fasilitas penelitian yg canggih, curi2 ilmu dikit, hasil penelitian bawa pulang, sampai sini nggak bisa dimanfaatkan ya udah balik lagi dan tinggal aja di sana, good bye nazionalizm !

[Hernandi]

Rekan aromania, sebenarnya tidak harus kita merasa rendah diri mengenai arowana. Saya rasa hanya dimensinya saja yg berbeda. Dimensi kita saat ini terhadap aro lebih banyak pada hobbyist dan trading tok. Sedangkan di luar negeri (misal Jepang), beberapa yang memiliki aro adalah selain hobbyist, juga adalah peneliti (scientist/researcher) atau pure scientist, jelas beda dimensi khan. Di kita hanya untuk dilihat2 dan dijual, mereka melihat2 dan meneliti dengan kedalaman. Mencoba ini-itu, sehingga ada hasil laporannya khan. Yang sudah utak-atik di sini baru P'dOels nih, tapi apakah P'dOels kemudian menumpahkan hasil coba2nya dalam suatu karya tulis ? Wallahualam, kalau tidak jelas tujuannya paling hanya pengalaman praktis yang didapat (untuk diri sendiri). Apalagi dengan keterbatasan aro yang dimiliki P'dOels. Mungkin lain hasilnya jika P'dOels menjadikan aro sebagai obyek untuk tesis S2 atau S3-nya, pasti ada suatu hasil karya yang bisa disumbangkan bagi dunia aro.
Kedalaman kultus juga berbeda, kalo kita hanya untuk dilihat dan dipajang, sebagian teman kita diluar negeri mengkaitkannya dengan masalah religi dan keberuntungan, sehingga rasa ingin tahu mengenai aro juga jauh lebih mendalam.....
Ada baiknya rekan2 yg punya waktu cukup dapat merangkum berbagai aspek yg ada dlm forum ini menjadi suatu tulisan yang menarik, dan disumbangkan ke majalah di luar negeri. Atau kita nggak mau kalah ingin mengeluarkan "pictures book" mengenai aro2 terbaik dari rekan2 kita disini. Dikemas sedemikian rupa seperti yang dikeluarkan sekumpulan breeder louhan di Malaysia? Ditambah sedikit artikel...jadi deh buku (bukan majalah lho)...!! wah kayaknya gampang ya...!!
Udah dulu ah...maaf kalau pendapat saya tidak berkenan.
Salam,

[h3ndr0676]

Se7