Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts |
|
|
Regulations Peraturan pemerintah, perundang-undangan yang berkenaan dengan Arowana |
|
Thread Tools |
03-26-2003, 11:29 AM | #1 |
Member
Join Date: Mar 2003
Posts: 10
|
Pada Hari Selasa siang (25 Maret) lihat berita TV di Yogyakarta ada razia hewan langka yang dilindungi diantaranya : Buaya, Burung, Kera dll.
Aro bakal kena juga nggak nih ? kalau soal disita sih mungkin nggak begitu masalah, tapi ancaman hukumannya itu loh ! Salam Ahsis |
03-26-2003, 02:58 PM | #2 |
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
|
Kayaknya tidak ada peraturan di Indonesia yang melarang orang memelihara arowana (tolong koreksi kalau keliru)
Indonesia mengadopsi CITES yang mengatur eskpor arwana keluar negeri bahwa ikan yang diekspor harus F2 keatas(turunan ke 2 dari indukan yang didapat dari sungai). Ikan yang akan ekspor harus ditanami microchip. |
03-26-2003, 04:26 PM | #3 |
Member
Join Date: Mar 2003
Posts: 10
|
Betul sekali Bung Arwan, di Indonesia tidak ada peraturan larangan memelihara Arowana.
Lantas untuk apa Arowana yang disertai sertifikat ? Lantas apa bedanya dengan yang tanpa sertifikat ? Katanya kalau arwana yang tidak disertai sertifikat dianggap hasil tangkapan liar, katanya kita tidak boleh melakukan tangkapan liar (tolong koreksi kalau salah). Jadi Amankah pelihara Aro tanpa sertifikat ? Lantas juga untuk apa ada iklan : Jual Arowana dengan sertifikat ? Tolong bantu jelasin Pak Komandan ! Salam Ahsis |
03-27-2003, 08:29 AM | #4 |
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
|
</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (ahsis @ Mar. 26 2003,16:26)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Betul sekali Bung Arwan, di Indonesia tidak ada peraturan larangan memelihara Arowana.
Lantas untuk apa Arowana yang disertai sertifikat ?[/quote]<span id='postcolor'> Sertifikat BUKAN merupakan keharusan yang ditetapkan oleh CITES. Kalau tidak salah, ide sertifikat itu muncul atas permintaan konsumen Jepang sejak tahun 1980an. Mereka minta ke farm Indonesia untuk memberikan suatu pernyataan tertulis semacam akte kelahiran yang menyertai ikan yang mereka beli, dimana dalam akte itu bisa dibaca nomor microchip dan jenis ikan. Maklumlah biasanya konsumen tidak punya chip-scanner dan untuk ikan kecil belum keliatan apakah itu jenis golden atau red. Jadi sertifikat itu akan sangat membantu mereka dalam mengidentifikasi ikan yang mereka beli. Perlu dicatat harga arwana disana juga sangat mahal, sehingga konsumen meminta persyaratan demikian. |
04-05-2003, 07:42 PM | #5 |
NAC MEMBER
Join Date: Jul 2005
Location: jakarta
Posts: 126
|
Itumah biasa, apalagi Pasar Ngasem (sentra hewan peliharaan), banyak juga menjual ikan2 langka yg dilindungi, seperti halnya juga di sentra Barito Jakarta baru-baru ini....
jadi jangan takut......kalo ada petugas yg dtng kerumah kita, seduhin kopi kapal api....pasti berezzzz |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|