Himbauan utk hobbyist ikan - Page 2

Abu Muhammad · 05-25-2004, 11:48 AM

Friends,
Tidak ada yang salah dengan LH atau semua ikan hias yg lain. Yang salah adalah orang2nya, yang telah sembarangan membuang ikan di habitat kita seenaknya. Selera orang tidak bisa disamakan, ada yg sukan Aro, ada yg suka LH, ada yg sukan udang, lobster, dll., jadi jangan merendahkan SELERA orang lain, tapi yang harus diluruskan adalah bagaimana mereka memperlakukan hewa piaraannya dengan baik.
Bagaimana kalau ada hobiest yg memelihara pikacu atau nastyboy kemudian karena bangkrut dia lepas ikan2nya ke sungai atau rawa? Sekarang sudah banyak piranha di toko2 ikan hias dijual Rp 5000-an, gimana kalau piranha2 ini dilepas ke sungai/danau saat sudah bosan?
Di Rokan Hilir, Riau, penduduk setempat sudah menangkap Procambarus Clarkii di sungai tsb, siapa yg bawa? Mungkin bule2 Caltex kali? Padahal PC ini adalah LAT yg paling tahan banting dan paling rakus, sehingga katanya pernah terjadi di Spanyol LAT jenis ini benar2 menjadi hama.
Jadi masalahnya bukan LH, bukan pikacu, bukan Aro, bukan piranha, bukan PC, tapi bagaimana kita semua sebagai masyarakat hobiest dari berbagai macam ikan hias tersebut menyadari bahwa ekosistem akan terganggu bila kita mengambil atau membuang ikan2 kita secara tidak benar.
Salam,

JD Winata · 05-25-2004, 12:32 PM

Udah ga usah ganti2 ID segala lah,
Kalo bosen jual atau musnahkan, jgn buang ke sungai,
Kalo ikan 2 tsb yg disebut mrBabu diatas, itu ikan langka , palg dilepas dlm jumlah sedikit (kalo pun itu benar) Berapa banyak sich populasi ikan2 tsb dibanding populasi LH?
Ingat kebanyakan hobbyist LH itu latahan jadi kemungkinan bosan dan maen buang itu lbh besar bukan?
Kalo di himbau utk memusnahkan ikan bosan , koq banyak resistan ya ? kenapa yg , coba diperhatikan member2 baru mendadak muncul , baru posting plg 1-2 reply tapi kritis2 benar ya? kenapa ya? aneh , makanya saya rada2 kwatir dgn lepasnya LH oleh pelatah2 yg bosan, dan ga bertanggung jawab, boro2 krena bangkrut, wong ga bangkrut aja udah bosen koq,
Faktanya sekarang di Sunter, di sungai2 di Bali udah banyak Lh, ga tahu di tempat lain , tapi belum ada berita ttg piranha , kalo arapaima ada 1 kasus di Bandung.
Waspadai yg riskannya plg tinggi dgn type pemelihara yg plg tinggi probabilitas utk hal tsb,
Jangan ngelantur ke yg lain2, kenapa ya ? ohh mungkin saya lupa ada pedagang yg masih ada stock LH ....
Maaf bukan maksud saya mengincar pedagang tapi pada oknum pemelihara yg bosan lho,
Kadang saya lupa juga sich ada beberapa hobbyist yg ga bisa bangkrut hanya krrn miara ikan2 doang , tapi ga semua pedagang tahan utk ga bangkrut kalo kena gosiip .
Salam... (deja Vu? )

JD Winata · 05-25-2004, 12:57 PM

Sekarang saya sudah melakukan kesadaran sbg WN yg baik dgn tindakan (bukan ngomong doang) yaitu kalo ktemu tawaran LH bosen, pasti gue ambil walau jadi kerjaan lgi utk ambil di tempat2 jauh , utk dimusnahkan, Salam!
Ok 1 tindakan dari 1 org , at least bisa mengurangi kerusakan yg timbul kalo ikan LH tsb dibuang aja (krn memang udah bosen beneran) kalo 2 org , 3 org atau setidaknya separuh member N1wanred juga ikut aktif , khan lumayan efeknya
, Salam!
Hayoo lakukan tindakan nyata , jangan cuma ngomong doang, analisis doang , ngelantur kemana2 doang , ganti2 ID doang (..oops sorry kalo ada yg tersinggung , salam&#33

Doain ya semoga gue ga bangkrut gara gara miara ikan...Salam!

Sekali lagi , Salam!

imported_jimmy · 05-25-2004, 01:39 PM

baru kemaren liat tetangga buang anak lohan uk 5cm ke got.
gw inget omongan si JD, trus gw minta aja tuh anak ikan buat makanan UH, tapi separonya udah terlanjur kebuang. wah kalo ada 10 orang kaya gini di indo gimane....

05-25-2004, 03:01 PM

Ini sebetulnya sudah terjadi lama sejak awal 2003 sudah terjadi kasus pembuangan LH �*ke danau/ waduk tidak hanya terjadi di indonesia, malaysia pun mengalami masalah yang sama. Pemecahannya? minimal jangan buang Lhn sembarangan, euthanasia, digoreng dikasih ke ikan lain terserah bagaimana caranya itu hak masing-masing, yang penting berbuat dengan rasa tanggung jawab bukan dengan rasa benci karena biar bagaimanapun itu yang salah juga yang membuang bukan salah LHnya. Seperti abu muhamad bilang. �*

�*

JD, sekedar tips kalau mau tau ID siapa, berganti menjadi ID lain, paling tidak bisa dilacak melalui IP address pengirim, disitu bisa tahu itu IP address siapa. Tapi kalau beda IP nya berarti beda ID.

Saya kuatir (mudah-mudahan tidak) diskusi yang topicnya sangat menarik ini menjadi subyektif dan akhirnya bukan mencari pemecahan masalah tapi malah cari pembenaran, saling curiga, saling merendahkan, mari kita berdiskusi dengan cerdas, bijaksana dan sehat, �*berargumen dengan baik enggak saling menjatuhkan.

Usul gimana kalau member N1wan kita kerahkan ke danau sunter yang katanya banyak LH, sambil bawa pancing dan jaring he...he..he..

�*

imported_jimmy · 05-25-2004, 03:10 PM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Ayala @ May 25 2004,15:01)</td></tr><tr><td id="QUOTE">JD, sekedar tips kalau mau tau ID siapa, berganti menjadi ID lain, paling tidak bisa dilacak melalui IP address pengirim, disitu bisa tahu itu IP address siapa. Tapi kalau beda IP nya berarti beda ID.[/quote]<span id='postcolor'>
pak ayala, emang bisa yah?? kl email sich bisa tapi kl postingan milis??

05-25-2004, 03:15 PM

Bisa boss jimmy, tapi biasanya tidak semua member mendapat fasilitas spt itu (melihat IP) hanya member ttn contoh: moderator atau administrator.
Tambahan: bisa juga untuk meminta tolong pak N1wan untuk mengetahui ini, jadi bisa mencegah orang-orang yang coba-coba nakal.

JD Winata · 05-25-2004, 06:17 PM

Iya mas Ayala, nah kalo gue ada laptop 2 , PC rumah digabung PC di kantor2 gue bisa buat kira2 34 ID dgn IP umum seperti pake telkomnet instant atau TelkomflexiNet ? beda beda khan?
Yg plg gampang deh, ke wartel aja, he he syukur gue ga hobby ganti2 ID tuuh
Intinya bukan masalah tsb, biarlah , yg penting niat saya menggugah semuanya aga kalooo ngeliat LH mau dibuang , agar diamankan aja, ingat alam Indonesia apalagi air tawarnya adalah tanggung jawab kita semua,
Selamat atas usaha bung Jimmy udah berhasil mencegah lepasnya lebih banyak lagi ikan laknat itu,
Hayoo saya juga setuju usul ayala utk sikat LH di sunter nich, gimana mau mancing atau motas?
Di Bali saya akan galang dgn beberapa pemerhati alam di sana utk bahas cara membantai LH yg terlanjur lepas di sungai2 Bali
Oh iya lupa.... Salam! he he he

05-26-2004, 09:40 AM

Bisa aja begitu, sudah faham betul rupanya Oom JD,

Kalau nama dan ID maupun IP saya di forum mana-mana tetap sama.
Lalu bagaiamana caranya Oom JD mengambil kesimpulan kalau ada yang ganti ID ini?

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 25 2004,12:32)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Udah ga usah ganti2 ID segala lah,
Kalo bosen jual atau musnahkan, jgn buang ke sungai,[/quote]<span id='postcolor'>

Saya rasa kita semua sudah sepakat dengan himbauan JD, dan tinggal efektif tidak himbauan tersebut jika disampaikan di forum aro, karena selain saya, enggak tau adakah pecinta LH lain disini? kalau mau efektif lebih baik dihimbau ke pemainnya langsung. Pasti mereka bisa menerima bila disampaikan dengan pendekatan yang baik.

Jadi bagi yang sudah bosan untuk LH bisa diberikan ke JD atau ke ayala, kalau diberikan ke ayala akan di pelihara dan saya rawat dengan baik dijamin enggak akan dibuang kemana-mana, karena memang saya suka dengan semua ikan termasuk LH, kalau dikasih ke JD akan di berikan ke ikannya yang suka daging LH �*

Salam juga �*

�*

JD Winata · 05-26-2004, 09:48 AM

Ya yg penting jgn dilepas sembarangan, dan bkn ga mungkin suatu saat akan jadi ikan konsumsi umum.
LuoHan is pest not pet,

Thanks buat members2 atas kesadarannya utk aktif menjaga lingkungan air tawar kita.

chingmix · 06-10-2004, 10:32 AM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 19 2004,11:31)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Himbauan agar para hobbyist ikan utk menghimbau teman, saudara atau kenalannya di mana saja utk tidak membuang LH sisa bosen atau apkir serta anak2 LH apkiran ke sungai atau reservoir air lainnya
Hal ini dapat menyebabkan rusaknya echosystem Indo, ingat chiclid america ini tergolong jenis predator dan cepat berkembang biak, rusaknya ekosystem dgn habisnya ikan kecil atau biota kecil2 lain akan menimbulkan ledakan populasi jentik nyamuk maupun musnahnya biota air lain krn persaingan makanan.
Tlg kalo punya LH bosen juga kalo liat ada pedagang bosen mau lempar ke kali krn ga tega dibunuh, harap dipertimbangkan lagi, bisa aja dimanfaatkan utk pakan ikan buas lain atau dimasak aja ( sama aja dgn mujair (Chiclid Tilafila tilafii) )[/quote]<span id='postcolor'>
Saya amat sangat setuju dan mendukung anjuran Pak JD Winata

chingmix · 06-10-2004, 10:33 AM

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 20 2004,09:59)</td></tr><tr><td id="QUOTE">LuoHan is food not friends ( JD Winata )[/quote]<span id='postcolor'>
Mohon dimaafkan untuk pernyataan ini saya amat sangat tidak setuju. Bijaklah dalam melihat suatu masalah dan tidak secara sepihak menjustifikasi suatu keadaan.

mohon dimaafkan kalau hal ini tidak berkenan.

salam

JD Winata · 06-10-2004, 10:47 AM

Ya maaf, tapi beginilah mungkin satu2nya cara saya selain himbauan di forum2 web utk mengeliminir limbah LH di alam Indo.
Banyak yg setuju dengan saya, tapiii ya hanya sebatas tulisan " setuju" , "sependapat" tanpa tindakan atau action
Nah ini actionnya saya utk mencegah limbah2 LH dibuang ke alam. Memperlakukan mereka sebagai pakan ,
Contohlah Jepang, Taiwan, setiap farm ikan , koi , goldfish dsb limbah burayak apkir akan langsung diblender hidup2 dan dikering jadi fish powder bahan pellet ikan.
Banyak diantar kita mungkin ga tega dan memilih melepas ke sungai aja biar hidup, tanpa menyadari akibatnya
Kurang lebih mungkin sudah 4000-7000 lbh burayak LH saya habisi sendiri , Friends dan members coba bayangkan dari sebagian kecil (4000-7000ekorLH) dari LH limbah tsb lepas ke alam. Yang berhasil dicegah hanya sejumlah itu (4000an ekor) nah yang berhasil lepas berapa di Bali, kalo diseluruh Indonesia?
Nanti kalo jenis2 ikan asli kita spt sumatran barb, botia dsb habis krn ini 3-4 tahun lagi, siapa yg tanggung jawab?
APa panitia kontes dan importir Malay itu mau tgjawab?

aquarama L · 06-10-2004, 10:18 PM

yang maen botia dll..para cuek. mana mau pusing-pusing ama!!
mrka para bilang ...emang gue pikirin!!

JD Winata · 06-10-2004, 10:23 PM

Nah , kelihatan khan aslinya hobbyist latah?
"emangnya gue pikirin"
bener khan opini saya ttg type2 begini? type2 polutant

05-25-2004, 03:01 PM	#20
Posts: n/a	Ini sebetulnya sudah terjadi lama sejak awal 2003 sudah terjadi kasus pembuangan LH �ke danau/ waduk tidak hanya terjadi di indonesia, malaysia pun mengalami masalah yang sama. Pemecahannya? minimal jangan buang Lhn sembarangan, euthanasia, digoreng dikasih ke ikan lain terserah bagaimana caranya itu hak masing-masing, yang penting berbuat dengan rasa tanggung jawab bukan dengan rasa benci karena biar bagaimanapun itu yang salah juga yang membuang bukan salah LHnya. Seperti abu muhamad bilang. � �* �* JD, sekedar tips kalau mau tau ID siapa, berganti menjadi ID lain, paling tidak bisa dilacak melalui IP address pengirim, disitu bisa tahu itu IP address siapa. Tapi kalau beda IP nya berarti beda ID. Saya kuatir (mudah-mudahan tidak) diskusi yang topicnya sangat menarik ini menjadi subyektif dan akhirnya bukan mencari pemecahan masalah tapi malah cari pembenaran, saling curiga, saling merendahkan, mari kita berdiskusi dengan cerdas, bijaksana dan sehat, �berargumen dengan baik enggak saling menjatuhkan. Usul gimana kalau member N1wan kita kerahkan ke danau sunter yang katanya banyak LH, sambil bawa pancing dan jaring he...he..he.. �

05-25-2004, 11:48 AM	#16
Abu Muhammad (4) Join Date: Jul 2004 Posts: 4	Friends, Tidak ada yang salah dengan LH atau semua ikan hias yg lain. Yang salah adalah orang2nya, yang telah sembarangan membuang ikan di habitat kita seenaknya. Selera orang tidak bisa disamakan, ada yg sukan Aro, ada yg suka LH, ada yg sukan udang, lobster, dll., jadi jangan merendahkan SELERA orang lain, tapi yang harus diluruskan adalah bagaimana mereka memperlakukan hewa piaraannya dengan baik. Bagaimana kalau ada hobiest yg memelihara pikacu atau nastyboy kemudian karena bangkrut dia lepas ikan2nya ke sungai atau rawa? Sekarang sudah banyak piranha di toko2 ikan hias dijual Rp 5000-an, gimana kalau piranha2 ini dilepas ke sungai/danau saat sudah bosan? Di Rokan Hilir, Riau, penduduk setempat sudah menangkap Procambarus Clarkii di sungai tsb, siapa yg bawa? Mungkin bule2 Caltex kali? Padahal PC ini adalah LAT yg paling tahan banting dan paling rakus, sehingga katanya pernah terjadi di Spanyol LAT jenis ini benar2 menjadi hama. Jadi masalahnya bukan LH, bukan pikacu, bukan Aro, bukan piranha, bukan PC, tapi bagaimana kita semua sebagai masyarakat hobiest dari berbagai macam ikan hias tersebut menyadari bahwa ekosistem akan terganggu bila kita mengambil atau membuang ikan2 kita secara tidak benar. Salam,

05-25-2004, 12:32 PM	#17
JD Winata (5695) NAC 002 Join Date: Jul 2003 Location: Denpasar , Bali Posts: 5,467	Udah ga usah ganti2 ID segala lah, Kalo bosen jual atau musnahkan, jgn buang ke sungai, Kalo ikan 2 tsb yg disebut mrBabu diatas, itu ikan langka , palg dilepas dlm jumlah sedikit (kalo pun itu benar) Berapa banyak sich populasi ikan2 tsb dibanding populasi LH? Ingat kebanyakan hobbyist LH itu latahan jadi kemungkinan bosan dan maen buang itu lbh besar bukan? Kalo di himbau utk memusnahkan ikan bosan , koq banyak resistan ya ? kenapa yg , coba diperhatikan member2 baru mendadak muncul , baru posting plg 1-2 reply tapi kritis2 benar ya? kenapa ya? aneh , makanya saya rada2 kwatir dgn lepasnya LH oleh pelatah2 yg bosan, dan ga bertanggung jawab, boro2 krena bangkrut, wong ga bangkrut aja udah bosen koq, Faktanya sekarang di Sunter, di sungai2 di Bali udah banyak Lh, ga tahu di tempat lain , tapi belum ada berita ttg piranha , kalo arapaima ada 1 kasus di Bandung. Waspadai yg riskannya plg tinggi dgn type pemelihara yg plg tinggi probabilitas utk hal tsb, Jangan ngelantur ke yg lain2, kenapa ya ? ohh mungkin saya lupa ada pedagang yg masih ada stock LH .... Maaf bukan maksud saya mengincar pedagang tapi pada oknum pemelihara yg bosan lho, Kadang saya lupa juga sich ada beberapa hobbyist yg ga bisa bangkrut hanya krrn miara ikan2 doang , tapi ga semua pedagang tahan utk ga bangkrut kalo kena gosiip . Salam... (deja Vu? )

05-25-2004, 12:57 PM	#18
JD Winata (5695) NAC 002 Join Date: Jul 2003 Location: Denpasar , Bali Posts: 5,467	Sekarang saya sudah melakukan kesadaran sbg WN yg baik dgn tindakan (bukan ngomong doang) yaitu kalo ktemu tawaran LH bosen, pasti gue ambil walau jadi kerjaan lgi utk ambil di tempat2 jauh , utk dimusnahkan, Salam! Ok 1 tindakan dari 1 org , at least bisa mengurangi kerusakan yg timbul kalo ikan LH tsb dibuang aja (krn memang udah bosen beneran) kalo 2 org , 3 org atau setidaknya separuh member N1wanred juga ikut aktif , khan lumayan efeknya , Salam! Hayoo lakukan tindakan nyata , jangan cuma ngomong doang, analisis doang , ngelantur kemana2 doang , ganti2 ID doang (..oops sorry kalo ada yg tersinggung , salam&#33 Doain ya semoga gue ga bangkrut gara gara miara ikan...Salam! Sekali lagi , Salam!

05-25-2004, 01:39 PM	#19
imported_jimmy (118) NAC MEMBER Join Date: Aug 2003 Location: jak-bar Posts: 118	baru kemaren liat tetangga buang anak lohan uk 5cm ke got. gw inget omongan si JD, trus gw minta aja tuh anak ikan buat makanan UH, tapi separonya udah terlanjur kebuang. wah kalo ada 10 orang kaya gini di indo gimane....

05-25-2004, 03:10 PM	#21
imported_jimmy (118) NAC MEMBER Join Date: Aug 2003 Location: jak-bar Posts: 118	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Ayala @ May 25 2004,15:01)</td></tr><tr><td id="QUOTE">JD, sekedar tips kalau mau tau ID siapa, berganti menjadi ID lain, paling tidak bisa dilacak melalui IP address pengirim, disitu bisa tahu itu IP address siapa. Tapi kalau beda IP nya berarti beda ID.[/quote]<span id='postcolor'> pak ayala, emang bisa yah?? kl email sich bisa tapi kl postingan milis??

05-25-2004, 03:15 PM	#22
Posts: n/a	Bisa boss jimmy, tapi biasanya tidak semua member mendapat fasilitas spt itu (melihat IP) hanya member ttn contoh: moderator atau administrator. Tambahan: bisa juga untuk meminta tolong pak N1wan untuk mengetahui ini, jadi bisa mencegah orang-orang yang coba-coba nakal.

05-25-2004, 06:17 PM	#23
JD Winata (5695) NAC 002 Join Date: Jul 2003 Location: Denpasar , Bali Posts: 5,467	Iya mas Ayala, nah kalo gue ada laptop 2 , PC rumah digabung PC di kantor2 gue bisa buat kira2 34 ID dgn IP umum seperti pake telkomnet instant atau TelkomflexiNet ? beda beda khan? Yg plg gampang deh, ke wartel aja, he he syukur gue ga hobby ganti2 ID tuuh Intinya bukan masalah tsb, biarlah , yg penting niat saya menggugah semuanya aga kalooo ngeliat LH mau dibuang , agar diamankan aja, ingat alam Indonesia apalagi air tawarnya adalah tanggung jawab kita semua, Selamat atas usaha bung Jimmy udah berhasil mencegah lepasnya lebih banyak lagi ikan laknat itu, Hayoo saya juga setuju usul ayala utk sikat LH di sunter nich, gimana mau mancing atau motas? Di Bali saya akan galang dgn beberapa pemerhati alam di sana utk bahas cara membantai LH yg terlanjur lepas di sungai2 Bali Oh iya lupa.... Salam! he he he

05-26-2004, 09:40 AM	#24
Posts: n/a	Bisa aja begitu, sudah faham betul rupanya Oom JD, Kalau nama dan ID maupun IP saya di forum mana-mana tetap sama. Lalu bagaiamana caranya Oom JD mengambil kesimpulan kalau ada yang ganti ID ini? </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 25 2004,12:32)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Udah ga usah ganti2 ID segala lah, Kalo bosen jual atau musnahkan, jgn buang ke sungai,[/quote]<span id='postcolor'> Saya rasa kita semua sudah sepakat dengan himbauan JD, dan tinggal efektif tidak himbauan tersebut jika disampaikan di forum aro, karena selain saya, enggak tau adakah pecinta LH lain disini? kalau mau efektif lebih baik dihimbau ke pemainnya langsung. Pasti mereka bisa menerima bila disampaikan dengan pendekatan yang baik. Jadi bagi yang sudah bosan untuk LH bisa diberikan ke JD atau ke ayala, kalau diberikan ke ayala akan di pelihara dan saya rawat dengan baik dijamin enggak akan dibuang kemana-mana, karena memang saya suka dengan semua ikan termasuk LH, kalau dikasih ke JD akan di berikan ke ikannya yang suka daging LH �* Salam juga �* �*

05-26-2004, 09:48 AM	#25
JD Winata (5695) NAC 002 Join Date: Jul 2003 Location: Denpasar , Bali Posts: 5,467	Ya yg penting jgn dilepas sembarangan, dan bkn ga mungkin suatu saat akan jadi ikan konsumsi umum. LuoHan is pest not pet, Thanks buat members2 atas kesadarannya utk aktif menjaga lingkungan air tawar kita.

06-10-2004, 10:32 AM	#26
chingmix (14) Member Join Date: Jun 2004 Posts: 14	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 19 2004,11:31)</td></tr><tr><td id="QUOTE">Himbauan agar para hobbyist ikan utk menghimbau teman, saudara atau kenalannya di mana saja utk tidak membuang LH sisa bosen atau apkir serta anak2 LH apkiran ke sungai atau reservoir air lainnya Hal ini dapat menyebabkan rusaknya echosystem Indo, ingat chiclid america ini tergolong jenis predator dan cepat berkembang biak, rusaknya ekosystem dgn habisnya ikan kecil atau biota kecil2 lain akan menimbulkan ledakan populasi jentik nyamuk maupun musnahnya biota air lain krn persaingan makanan. Tlg kalo punya LH bosen juga kalo liat ada pedagang bosen mau lempar ke kali krn ga tega dibunuh, harap dipertimbangkan lagi, bisa aja dimanfaatkan utk pakan ikan buas lain atau dimasak aja ( sama aja dgn mujair (Chiclid Tilafila tilafii) )[/quote]<span id='postcolor'> Saya amat sangat setuju dan mendukung anjuran Pak JD Winata

06-10-2004, 10:33 AM	#27
chingmix (14) Member Join Date: Jun 2004 Posts: 14	</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (JD Winata @ May 20 2004,09:59)</td></tr><tr><td id="QUOTE">LuoHan is food not friends ( JD Winata )[/quote]<span id='postcolor'> Mohon dimaafkan untuk pernyataan ini saya amat sangat tidak setuju. Bijaklah dalam melihat suatu masalah dan tidak secara sepihak menjustifikasi suatu keadaan. mohon dimaafkan kalau hal ini tidak berkenan. salam

06-10-2004, 10:47 AM	#28
JD Winata (5695) NAC 002 Join Date: Jul 2003 Location: Denpasar , Bali Posts: 5,467	Ya maaf, tapi beginilah mungkin satu2nya cara saya selain himbauan di forum2 web utk mengeliminir limbah LH di alam Indo. Banyak yg setuju dengan saya, tapiii ya hanya sebatas tulisan " setuju" , "sependapat" tanpa tindakan atau action Nah ini actionnya saya utk mencegah limbah2 LH dibuang ke alam. Memperlakukan mereka sebagai pakan , Contohlah Jepang, Taiwan, setiap farm ikan , koi , goldfish dsb limbah burayak apkir akan langsung diblender hidup2 dan dikering jadi fish powder bahan pellet ikan. Banyak diantar kita mungkin ga tega dan memilih melepas ke sungai aja biar hidup, tanpa menyadari akibatnya Kurang lebih mungkin sudah 4000-7000 lbh burayak LH saya habisi sendiri , Friends dan members coba bayangkan dari sebagian kecil (4000-7000ekorLH) dari LH limbah tsb lepas ke alam. Yang berhasil dicegah hanya sejumlah itu (4000an ekor) nah yang berhasil lepas berapa di Bali, kalo diseluruh Indonesia? Nanti kalo jenis2 ikan asli kita spt sumatran barb, botia dsb habis krn ini 3-4 tahun lagi, siapa yg tanggung jawab? APa panitia kontes dan importir Malay itu mau tgjawab?

06-10-2004, 10:18 PM	#29
aquarama L (27) NAC MEMBER Join Date: Feb 2004 Posts: 27	yang maen botia dll..para cuek. mana mau pusing-pusing ama!! mrka para bilang ...emang gue pikirin!!

06-10-2004, 10:23 PM	#30
JD Winata (5695) NAC 002 Join Date: Jul 2003 Location: Denpasar , Bali Posts: 5,467	Nah , kelihatan khan aslinya hobbyist latah? "emangnya gue pikirin" bener khan opini saya ttg type2 begini? type2 polutant

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)