Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts |
|
|
Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif) |
|
Thread Tools |
08-29-2007, 03:18 PM | #16 |
NAC 003
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
|
Re: Protes ke Malaysia.
FU*K MALAYSIA!!!! gw ngeliat iklan pariwisata nya aja udah mau muntah, banyak yg khas daerah kita, di aku mereka punya. Tuh, yg bikin resah di Indonesia, juga import dari sono tuh,...Indonesia itu strategis, barang2 yg mau masuk ke Asia Tenggara ataupun Aussie, pesawat udara, kapal laut, semua harus melintas di Indo, sampe kapan kita kagak sadar2, tinggi in saja bea lewatnya, biar pada muter tuh jauh2...lalu di Papua, sampe kapan bumi mau di bolongin, di keruk habis2an tuh....ada yg bisa kasih link? foto lobang di bumi papua, sampe Truk yg super gede itu, bisa masuk ke perut bumi..
|
08-29-2007, 04:12 PM | #17 |
NAC MEMBER
Join Date: Apr 2007
Location: jakarta
Posts: 1,488
|
Re: Protes ke Malaysia.
pemerintah kita ga punya greget ya....
|
08-29-2007, 04:29 PM | #18 |
NAC 046
Join Date: Sep 2005
Location: batam
Posts: 539
|
Re: Protes ke Malaysia.
iya teman teman jangan kepancing ama pemberitaan yang mungkin cuma sepihak aja dari mediamassa dlm negeri. apakah semua orang yang ditangkap oleh polisi malaysia di kroyok khan gak ?
pasti ada sebab yang bikin Bung Donal dipukul bisa bisa karena mabuk atau resisting arrest. kita lihat aja perkembangannya. plus perlu disorot oleh dunia international oknum Polisi malaysia juga terkenal corrupt he he he he he he he |
08-29-2007, 10:53 PM | #19 | |
NAC MEMBER
Join Date: Jan 2007
Location: Jetis-Bantul-D.I. Yogyakarta
Posts: 482
|
Re: Protes ke Malaysia.
Quote:
Rabu 29/08/07, di Surabaya dan Medan ada sweeping terhadap orang2 Malaysia, ada demo di Kedubes Malaysia di Jakarta dan Camelia Malik minta Siti Nurhaliza dan artis Malaysia lainnya untuk tidak manggung di Indonesia. Sebenarnya supaya adem, sudah sepantasnya Pemerintah Malaysia mohon maaf, gitu aja khoq susah ?..................rakyat Indonesia kan ramah dan pemaaf. |
|
08-29-2007, 11:58 PM | #20 |
NAC 125
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
|
Re: Protes ke Malaysia.
kalo emang karena berdasarkan kemiripan wajah sudah seharusnya polisi itu harus berintelektual tinggi, teliti dan cekatan jangan main asal hajar seperti maling dalam karung , kalah dong polisi malaysia ama tim busernya indo .
|
08-30-2007, 12:13 AM | #21 | |
NAC MEMBER
Join Date: Jul 2007
Location: Tangerang
Posts: 518
|
Re: Protes ke Malaysia.
Quote:
lagian apa seh suahnya bilang "pemerintah malaysia minta maaf atas kejadian yang menimpa bung donald dan kami akan bertindak untuk mengusut tuntas perkara ini" (kata GusDur "GITU AJA KOK REPOT") pemerintah malaysia malah bilang tidak akan minta maaf untuk masalah ini! apa ada yang dilarang buat mereka kalo bilang "MAAF" egonya tinggi sekali.. kasusnya jadi panas dimata masyarakat Indonesia kan... kalo kata ALAM "Peace EeeUuuYY.." kok mereka susah menyebutkan kata tsb |
|
08-30-2007, 01:41 AM | #22 | |
NAC 125
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
|
Re: Protes ke Malaysia.
Quote:
|
|
08-30-2007, 02:07 AM | #23 |
NAC MEMBER
Join Date: Jan 2007
Location: Jetis-Bantul-D.I. Yogyakarta
Posts: 482
|
Re: Protes ke Malaysia.
Walau bikin slogan :
tapi kita tetap sayang sama Neng Eva |
08-30-2007, 07:55 AM | #24 | |
NAC MEMBER
Join Date: Jul 2007
Location: Tangerang
Posts: 518
|
Re: Protes ke Malaysia.
Quote:
lagian emang itu sengaja cari musuh atu bagaimana yach... bertindak tanpa berpikir urusan diplomatik dengan negara lain bisa rusak.. kurang pendidikan atau memang wataknya beringasan "liar" wah..hrs pake ilmu 'kudu'... Kudu waspada ma malaysia.... pengenya seh ke petronas.... tapi mending ke MONAS aja lebih murah dan LEBIH AMAN..... JAYALAH INDONESIA |
|
08-30-2007, 08:09 AM | #25 |
NAC 033
Join Date: Aug 2005
Location: Jakarta
Posts: 1,194
|
Re: Protes ke Malaysia.
Wow.....! semakin PUUUAANNNNAAASSSSS....!!!! aja thread ini...!!!!
Sekali MERDEKA Tetap MERDEKA Btw, Koq kayak beneran mau perang aja ya...??? PEACE EUY.....!!!!!
__________________
Regards, Rudi Nugraha |
08-30-2007, 09:06 AM | #26 |
NAC 127
Join Date: Aug 2005
Location: jakarta
Posts: 447
|
Re: Protes ke Malaysia.
Pemerintah malaysia ga mau minta maaf, Polisi yang mukulin bang Donal belum ada kabar diproses ...... wah gimana nih ..
|
08-30-2007, 09:16 AM | #27 | |
NAC 045
Join Date: Oct 2005
Location: Medan - Serpong PP
Posts: 2,439
|
Re: Protes ke Malaysia.
Quote:
Tidak lengkap kalo kita cuma mendengar pemberitaan sepihak ( media Indonesia ), bgmn Neng Evafish kalo menurut versi pemberitaan media Malaysia ? Kalo benar di Medan ada sweeping orang Malaysia gw rasa pasti banyak yg ke tangkep krn disini gudangnya orang Malaysia berbisnis & biasa nginap di hotel Semarak ( Ownernya = Malaysia ). Bangkitlah Indonesiaku, k0em-k0em |
|
08-30-2007, 10:37 AM | #28 |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: Bandung
Posts: 118
|
Re: Protes ke Malaysia.
Dikutip dari Antara.co.id
Kesaksian Tiga Kawan Donald Kepada Polisi Malaysia Kuala Lumpur (ANTARA News) - Tiga kawan wasit Indonesia Donald Peter Luther Kolopita memberikan kesaksikan kepada polisi Seremban, Negeri Sembilan, terkait dengan pemukulan oleh empat polisi terhadap kawannya. Ketiganya adalah Musakir Bado seorang wasit karate kelahiran Jeneponto, Sulsel dan juga dosen di Fakultas hukum Universitas Hasanudin, Ahmad Yani Mahdi adalah seorang pengacara dan pengusaha ekspor-impor keturunan Bugis dan juga wasit karate, Haifendri Putih seorang guru. Berdasar pengakuan Musakir ke polisi, pada pada Kamis malam (23/8), jam 22.00 waktu setempat, ia dan tiga orang wasit Indonesia mengadakan rapat di Hotel Nilai Seremban. Pesertanya ialah Donald PL Kolopita, Haefendry dan Kiyani Mahdi dan wasit lainnya hingga jam 02.00, Jum`at (24/8). Rapat itu untuk menentukan wasit yang akan bertugas pada hari pertandingan. Sesudah rapat, ia langsung masuk ke kamar kecuali Donald yang menginap di Hotel Alson Kelana Seremban. Musakir juga sempat melihat sendiri Donald meninggalkan hotel berjalan kaki ke Hotel Alson Kelanan. Pada Jumat (28/8) sekitar pukul 09.00, ia mendapat telepon dari HaHaifendri yang memberitahukan bahwa Donald ada di RS Tunku Jafaar Seremban karena banyak luka dan cedera di seluruh tubuh akibat dikeroyok empat polisi. Saat itu, dirinya langsung pergi ke rumah sakit dan membesuk Donald. Di RS, Donald bercerita telah dikeroyok empat polisi di sekitar 60-70 meter dari Hotel Nilai Seremban. Donald bercerita ketika sedang berjalan menuju Hotel Alson Kelana tiba-tiba datang satu unit van dan berhenti di sebelah Donald dan kemudian empat orang turun dan terus memegang tangan kanan dan kiri tanpa bertanya identitas langsung main pukul. Ketika orang ramai melihat baru ke empat orang lelaki itu menunjukan kartu pengenal polisi. Ketika Donald menunjukan pasportnya, polisi masih terus memukul sambil menggeretnya ke mobil van dan membawa Donald ke kantor polisi. Di dalam mobil pun masih dipukuli. Sampai di kantor polisi Nilai, antara jam 2.30 hingga pagi hari, polisi tidak membenarkan Donald menelepon kawan-kawannya walaupun beberapa kali meminta. "Itu saja yang Donald cerita kepada saya," kata Musakir Bado. ================== Wah.... susah juga ya ternyata. Dari kesaksian lain juga dikatakan bahwa donald melawan karena tidak diperlihatkan identitas kepolisian oleh ke empat oknum tersebut. Jadi ya saya rasa sih wajar aja klo polisi itu tiba2 mukulin, karena saat akan di tangkap donald menangkis dan menendang si polisi itu. Dari sekian banyak berita di web, saya jadi bingung koq beda2 ya ceritanya. cuman satu aja yang sama, yaitu donald maen TANGKIS LANGSUNG TENDANG. INGAT BUNG!!!! POLISI JUGA MANUSIA, JANGAN MENTANG-MENTANG JAGO KARATE MAEN LANGSUNG TENDANG AJA!!! KALO TANGKIS YA TANGKIS AJA, NDA USAH PAKE TENDANG-TENDANG. MENDINGAN PAKE CARANYA STEVEN SEAGAL LAH, CUMAN NANGKIS DOANG GAK PAKE TENDANG jadi bingung dah, sapa yang salah? |
08-30-2007, 10:48 AM | #29 |
NAC 003
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
|
Re: Protes ke Malaysia.
wah,kalo MOBIL VAN berhenti depan kt, 4 orang turun, tanpa identitas jelas, memojokan kt, di negeri orang, Apa kt diam aja? mau di rampok, apa di culik, diam aja? Jelas Beladiri, kalo tangkis doang, ngadepin 4 orang, ya konyol, harus dilumpuhkan segera 1 persatu.
Kecuali yg turun model sitiNurhaliza semua... Artis sini suruh artis sana gak usah maggung, itu mah artis kurang order... |
08-30-2007, 11:08 AM | #30 |
NAC 003
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
|
Re: Protes ke Malaysia.
NIH dari email kawan2 gw,
Nama saya Budiman Bachtiar Harsa, 37 tahun, WNI asal Banten, karyawan di BUMN berkantor di Jakarta. Kasus pemukulan wasit Donald Peter di Malaysia, BUKAN kejadian pertama. Behubung sdr Donald adalah seorang "Tamu Negara" hingga kasusnya terexpose besar-besaran. Padahal kasus serupa sering menimpa WNI di Malaysia. BUKAN HANYA TKI Atau Pendatang Haram, tapi juga WISATAWAN. Tahun 2006, bulan Juni, saya dan keluarga (istri, 2 anak, adik ipar), pertama kalinya kami "melancong" ke Kuala Lumpur Malaysia. (Kami sudah pernah berwisata ke negara2 lain, sudah biasa dengan berbagai aturan imigrasi). Hari pertama dan kedua tour bersama Travel agent ke Genting Highland, berjalan lancar, kaluarga bahagia anak-anak gembira. Hari ketiga city tour di KL, juga berjalan normal. Malam harinya, kami mengunjungi KLCC yang ternyata sangat dekat dari Hotel Nikko, tempat kami menginap. Usai makan malam, berbelanja sedikit, adik ipar dan anak-anak saya pulang ke hotel karena kelelahan, menumpang shuttle service yang disediakan Nikko Hotel. Saya dan istri berniat berjalan-jalan, menikmati udara malam seperti yg biasa kami lakukan di Orchrad Singapore, toh kabarnya KL cukup aman. Mengambil jalan memutar, pukul 22.30, di dekat HSC medical, lapangan dengan view cukup bagus ke arah Twin Tower. Saat berjalan santai, tiba2 sebuah mobil Proton berhenti, 2 pria turun mendekati saya dan istri. Mereka tiba-tiba meminta identitas saya dan istri, saya balas bertanya apa mau mereka. Mereka bilang "Polis", memperlihatkan kartu sekilas, lalu saya jelaskan saya Turis, menginap di Nikko hotel. Mereka memaksa minta passport, yang TIDAK saya bawa. (Masak sih di negeri tetangga, sesama melayu, speak the same language, saya dan istri bisa berbahasa inggris, negara yg tak butuh visa, kita masih harus bawa passport?). Salah satu "polis" ini bicara dengan HT, entah apa yg mereka katakan dengan logat melayunya, sementara seorang rekannya tetap memaksa saya mengeluarkan identitas. Perliaku mereka mulai tak sopan dan Istri saya mulai ketakutan. Saya buka dompet, keluarkan KTP. Sambil melotot, dia tanya :"kerja ape kau disini?" saya melongo... kan turis, wisata. Ya jalan-jalan aja lah, gitu saya jawab. Pak polis membentak dan mendekatkan mukanya ke wajah saya: KAU KERJA APE? Punya Licence buat kerja? Wah kali dia pikir saya TKI ilegal. Saya coba tetap tenang, saya bilang saya bekerja di Jakarta, ke KL untuk wisata. Tiba-tiba salah satu dari mereka mencoba memegang tas istri, dan bilang: "mana kunci Hotel? "... wah celakanya kunci 2 kamar kami dibawa anak dan ipar saya yg pulang duluan ke hotel. Saya ajak mereka ke hotel yang tak jauh dari lokasi kami. Namun pak Polis malah makin marah, memegangi tangan saya, sambil bilang: Indon... dont lie to us. Saya kurung kalian... Jelas saya menolak dan mulai marah. Saya ajak mereka ke hotel Nikko, dan saya bilang akan tuntut mereka habis2an. sambil memegangi tangan saya, tuan polis meludah kesamping, dan bilang: kalian semua sama saja... Saat itu sebuah mobil polisi lainnya datang, pake logo polisi, seorang polisi berseragam mendekat. Di dadanya tertulis nama: Rasheed. Saya merapat ke pagar taman sambil memegang istri yang mulai menangis. Melawan 3 polis, tak mungkin. Mereka berbicara beritga, mirip berunding. Wah, apa polis malaysia juga sama aja, perlu mau nyari kesalahan orang ujung2nya merampok? Petugas berseragam lalu mendekati saya, meminta kami untuk tetap tenang. Saya bertanya, apa 2 orang preman melayu itu polisi, lalu polisi berseragam itu mengiyakan. Rupanya karena saya mempertanyakan dirinya, sang preman marah dan mendekati saya, mencengkram leher jaket saya, dan siap memukul, namun dicegah polisi berseragam. Polisi berseragam mengajak saya kembali ke Hotel untuk membuktikan identitas diri. saya langsung setuju, namun keberatan bila harus menumpang mobil polisi. Saya minta untuk tetap berjalan kaki menuju Nikko Hotel, dan mereka boleh mengiringi tapi tak boleh menyentuh kami. Akhirnya kami bersepakat, namun polisi preman yang sempat hampir memukul saya sempat berkata: if those indon run, just shoot them... katanya sambil menunjuk istri saya. Saya cuma bisa istigfar saat itu, ini rupanya nasib orang Indonesia di negeri tetangga yang sering kita banggakan sebagai "sesama melayu". Diantar polisi berseragam saya tiba di Nikko Hotel. Saya minta resepsionis mencocokan identitas kami, dan saya menelpon adik ipar untuk membawakan kunci. Pihak Nikko melarang adik saya, dan mengatakan kepada sang Polis, bahwa saya adalah tamu hotel mereka, WNI yang menyewa suites family, datang ke Malaysia dengan Business class pada Flight Malayasia Airlines. Pak Polis preman mendadak ramah, mencoba menjelaskan bahwa di Malaysia mereka harus selalu waspada. Saya tak mau bicara apapun dan mengatakan bahwa saya sangat tersinggung, dan akan mengadukan kasus ini, dan "membatalkan rencana bisnis dengan sejumlah rekan di malaysia" (padahal saya tak punya rekan bisnis di negeri sial ini). Polisi berseragam berusaha tersenyum semanis mungkin, berusaha keras untuk akrab dan ramah, petugas Nikko Hotel kelimpungan dan berusaha membuat kami tersenyum. Setelah istri saya mulai tenang, saya mengambil HP P9901 saya dan merekam wajah kedua polisi ini. Keduanya berusaha menutupi wajah, meminta saya untuk tidak merekam wajah mereka. Istri saya minta kita mengakhiri konflik ini, dan sayapun lelah. Kami tinggalkan melayu-melayu keparat ini, tanpa berjabat tangan. Sepanjang malam saya sangat gusar, dan esoknya kami membatalkan tur ke Johor baru, mengontak travel agent agar mencari seat ke Singapore. Siang usai makan siang, saya tinggalkan Malaysia dengan perasaan dongkol, dan melanjutkan liburan di Singapore. Mungkin saya sial? ya. Mungkin saya hanya 1 dari 1000 WNI yang apes di Malaysia? bisa. Tapi saya catat bahwa bila saya pernah dihina, diancam, bahkan hampir dipukuli, bukan tak mungkin masih ada orang lain mengalami hal yg sama. Jadi, kalau hendak berlibur di Malaysia, sebaiknya pikir masak2. Jangankan turis, Rombongan atlet saja bisa dihajar polisi Malaysia. Bayangkan bila perlakuan seperti ini dilakukan dihadapan anak kita. Tentu anak akan trauma, sekaligus sedih. Hati-hati pada PROMOSI WISATA MALAYSIA. Di Malaysia, WNI diperlakukan seperti Kriminal |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|