Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > ARWANA Forum > General Arwana Forum
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

General Arwana Forum Diskusi masalah-masalah arwana pada umumnya

Reply
 
Thread Tools
Old 01-02-2003, 02:37 PM   #1
arwan
 
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
Default

Saya baca di surat pembaca Kompas tgl 27 Des 2002 yang ditulis oleh seseorang di Jakarta yang memprotes hasil keputusan lomba ikan louhan memperebutkan piala menteri perikanan dan kelautan RI, karena untuk kategori non-marking louhan ternyata yang juara adalah louhan marking
Ada dua point penting yang patut diprihatinkan:
1) Kenapa ya pemerintah (menteri terkait) tidak mengadakan lomba arwana memperebutkan piala menteri misalnya. Bukankah arwana adalah produk negeri sendiri sedangkan louhan produk tetangga? Lagipula saya baca disitu pake juri internasional dari negeri jiran. Bukankah arwana merah adalah salah satu dari tiga maskot satwa nasional (komodo, cendrawasih dan arwana merah) yang ditetapkan oleh mantan presiden Soeharto. Dengan mempopulerkan arwana, export ikan tsb bisa meningkat, devisa negara bertambah.
2) Kembali pada issue surat pembaca tsb, koq bisa juri tidak bisa membedakan antara marking dan non-marking? moga-moga arwana tetap bisa dibedakan antara arwana merah (super red) dan emas (golden).
Saya harap pak Menteri dan korpsnya tidak ada yang tersinggung, ini hanya pertanyaan dan umpan balik dari seorang rakyat kecil
arwan is offline   Reply With Quote
Old 01-02-2003, 03:21 PM   #2
Hernandi (285)
NAC MEMBER
 
Join Date: Oct 2002
Posts: 285
Default

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Arwan @ Jan. 02 2003,14:37)</td></tr><tr><td id="QUOTE">
Kenapa ya pemerintah (menteri terkait) tidak mengadakan lomba arwana memperebutkan piala menteri misalnya. Bukankah arwana adalah produk negeri sendiri sedangkan louhan produk tetangga? Lagipula saya baca disitu pake juri internasional dari negeri jiran. Bukankah arwana merah adalah salah satu dari tiga maskot satwa nasional (komodo, cendrawasih dan arwana merah) yang ditetapkan oleh mantan presiden Soeharto. Dengan mempopulerkan arwana, export ikan tsb bisa meningkat, devisa negara bertambah.
moga arwana tetap bisa dibedakan antara arwana merah (super red) dan emas (golden).
[/quote]<span id='postcolor'>

Bung Arwan dan rekan aromania, setahu saya masalah lomba-lombaan atau kontes2an tidak ada dalam agendanya menteri. Kenapa ikan hias lain bisa berkontes ria, itu karena aktifitas dari kelompok penggemarnya sendiri. Mulai dari pdg-nya sebagai sponsor dan hobbyist-nya sebagai peserta/pendukung. Semua aktif, apalagi jika itu dapat menimbulkan prospek bisnis yg lebih baik, pasti para pdg akan dengan senang hati melakukannya.
Bagaimana dengan arowana. Menurut saya prospek bisnisnya bagus sekali, tapi peta bisnisnya adalah untuk eksport. Beberapa eksportir menyebutkan angka US$ 1.350 ~ 1.500 untuk SR ukuran 16~18 cm. Dengan kualitas yang sama, harga di beberapa outlet di dalam negeri (lokal) maksimum hanya bisa bicara angka Rp. 5 ~ 6,5 juta, itu pun kadang susah jualnya kalo aronya nggak benar2 perfect. Dengan harga setengahnya tsb, jelas eksport lebih menggiurkan dan pelaku bisnis menganggap pasar lokal nggak perlu digarap apalagi harus mensponsori event2 seperti kontes. Sementara pembeli lokal pun kadang kala masih takut2 memiliki arowana karena dianggap hewan yang dilindungi sehingga memeliharanya adalah ilegal/terlarang tanpa surat2 resmi dari peternaknya (silahkan komen lebih jauh)
Jika ingin meningkatkan pamor arowana....menurut saya kita2 inilah (terutama hobbyist murni) yang harus memulainya bicara/memulai, misal dengan memulai kontes kecil2an dengan iuran dari peserta...seperti yang dilakukan para penggemar louhan di kota2 kecil, termasuk Bandung tempat saya tinggal. Jika peminatnya cukup banyak, baru dicari sponsor.... Untuk ukuran kecil2an, pasti N1wan pun mau mensponsorinya sebagai penyelenggara... yang penting tidak ada yang dirugikan/merasa dikerjain..hehehe (provokator nih ye...&#33
Nah....kira2 apa kita bisa mulai tanpa perlu turun tangan menteri dulu......!!?
Hernandi is offline   Reply With Quote
Old 01-02-2003, 03:58 PM   #3
arwan
 
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
Default

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (Hernandi @ Jan. 02 2003,15:21)</td></tr><tr><td id="QUOTE">[/quote]

Bung Arwan dan rekan aromania, setahu saya masalah lomba-lombaan atau kontes2an tidak ada dalam agendanya menteri.[/quote]<span id='postcolor'>
Oops kalau dari penafsiran yang saya baca dari surat pembaca tersebut, bahwa telah diadakan kontes ikan louhan memperebutkan piala menteri perikanan. Jadi Menteri perikanan menyediakan piala bagi sang juara.
arwan is offline   Reply With Quote
Old 01-02-2003, 05:02 PM   #4
Hernandi (285)
NAC MEMBER
 
Join Date: Oct 2002
Posts: 285
Default

Betul Bang Arwan, biasanya panitia dulu yg menyiapkan acara kontesnya....nah setelah itu untuk menaikkan gengsi event biasanya panitia meminta ijin ke pejabat yg diharapkan/sesuai untuk mengatasnamakan event tsb ke pejabat atau institusi pejabat bersangkutan....artinya nanti pialanya memperebutkan PIALA MENTERI ........apalah..!!! pokoknya kedua belah pihak diuntungkanlah..
Kalo kita urunan menyewa event organizer....gampang tuh...tinggal sediain dana (dari sponsor baiknya ya... ) jadi deh penyelenggaraan kontes arowana...hehehe enak aja ngomong
Hernandi is offline   Reply With Quote
Old 01-07-2003, 09:46 AM   #5
dOels (810)
NAC MEMBER
 
dOels's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Location: X-Malang - Jakarta Timur.
Posts: 810
Default

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">Oops kalau dari penafsiran yang saya baca dari surat pembaca tersebut, bahwa telah diadakan kontes ikan louhan memperebutkan piala menteri perikanan. Jadi Menteri perikanan menyediakan piala bagi sang juara.[/quote]<span id='postcolor'>Yang tersurat berbeda dg yg tersirat . . Keahlian event organizer menghadirkan hal tsb. barangkali seperti halnya untuk meresmikan sebuah proyek pembangunan.
dOels is offline   Reply With Quote
Old 01-08-2003, 07:52 AM   #6
Hernandi (285)
NAC MEMBER
 
Join Date: Oct 2002
Posts: 285
Default

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (doels @ Jan. 07 2003,09:46)</td></tr><tr><td id="QUOTE">
Keahlian event organizer menghadirkan hal tsb. barangkali seperti halnya untuk meresmikan sebuah proyek pembangunan.[/quote]<span id='postcolor'>
Yaaccchh.....gitu deh kira2 (berdasarkan pengalaman aja lho)
Sebenarnya ini bersifat saling menguntungkan, karena ada julukan PIALA MENTERI ANU, event menjadi naik gengsinya dan menteri anu atau pejabat anu yang dipialakan juga jadi berkibar namanya...walau pun yg hadir ke event terkait sering ajudan-nya saja...hehehe
Hernandi is offline   Reply With Quote
Old 01-09-2003, 12:01 PM   #7
jeshania (29)
NAC MEMBER
 
Join Date: Jan 2003
Location: http://jeshania.web1000.com
Posts: 29
Default

betul bung, itu karena dari penggemarnya yang aktif, dan lebih mendatangkan bisnis yang baik daripada arwana.........

kalo penggemar arwana kita aktif juga bisa diadain..... kumpulin dulu aja dananya....
jeshania is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 10:29 AM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com