Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts |
|
|
Be Bas Forum diskusi bebas topik apa saja (akan dibuat sub forum khusus jika aktif) |
|
Thread Tools |
09-26-2008, 04:38 PM | #1 |
NAC 003
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
|
Bisakah kamu melakukannya?
Gw dapat email bagus, dan mau sharing dgn bro disini.
Sebuah cerita : Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya. Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling".. Seluruh siswa diminta untuk pergi ke luar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan didepan kelas. Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir,tugas ini sangatlah mudah. Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi kerestoran McDonald's yang berada di sekitar kampus... Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering...! Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong. Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri dibelakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian. Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir ? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukupmenyengat, dan... tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil...! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali..... Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" kearah saya.... Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam... tapi juga memancarkan kasih sayang...! Ia menatap kearah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' ditempat itu... Ia menyapa "Good day..!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya. Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya. Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin.. setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka...,dan kami bertiga tiba-2 saja sudah sampai didepan counter. Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan... Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir... Nona !" Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan direstoran disini,jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu). Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan. Tiba-2 saja saya diserang oleh rasa iba... membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu-2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka. Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya..., dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya... Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan. Saya tersenyum... dan minta diberikan dua paket makan pagi(diluar pesanan saya) dalam nampan terpisah. Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut kearah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat... saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap.. "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua...." Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah ber-kaca2... dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya...." Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata... "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian, Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ketelinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian...." Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu.... Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka. Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata... "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku..., yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak-2ku...!" Kami saling berpegangan tangan beberapa saat...... dan saat itu kami benar-2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan'.. untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan. Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya... mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin berjabat tangan dengan kami. Salah satu diantaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap.. "tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini..., jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami..." Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat kearah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh kearah kami sambil tersenyum, lalu melambai-2kan tangannya kearah kami...! Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya dan sekaligus merupakan 'berkat' bagi saya..., maupun bagi orang-2 yang ada disekitar saya saat itu. Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat "HANGAT dan INDAH" sekali...! Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini ditangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan. Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca.... para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi... Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya... membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang didekat saya diantaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya. Diakhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis diakhir paper saya.. "Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu..." Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus... dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu :" PENERIMAAN TANPA SYARAT". Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara.... MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI..., bukannya... MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA,... DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA...! Jika anda berpikir bahwa cerita ini telah menyentuh hati anda, teruskan cerita ini kepada orang2 terdekat anda. Disini ada 'malaikat' yang akan menyertai anda, agar setidaknya orang yang membaca cerita ini akan tergerak hatinya untuk bisa berbuat sesuatu (sekecil apapun) bagi sesama... yang sedang membutuhkan uluran tangannya...! Orang bijak mengatakan : Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu..., tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu. Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu...Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu...! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak; Orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak...! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya..! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka,... hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya. Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni.... Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri. GBU all. SELAMAT BERLIBUR. |
09-26-2008, 09:02 PM | #2 |
NAC 041
Join Date: Apr 2005
Location: city of angel's
Posts: 10,478
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
good....happy holiday too
__________________
May Aro Force be with U ....Pizz |
09-26-2008, 09:41 PM | #3 |
NAC MEMBER
Join Date: May 2007
Location: Pondokan tercinta
Posts: 6,415
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
nice........
|
09-27-2008, 06:33 PM | #4 |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2007
Location: jakarta
Posts: 2,909
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
|
09-27-2008, 10:32 PM | #5 |
NAC MEMBER
Join Date: May 2007
Location: Pondokan tercinta
Posts: 6,415
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
|
09-29-2008, 09:04 AM | #6 |
NAC MEMBER
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
|
09-29-2008, 11:09 AM | #7 |
NAC MEMBER
Join Date: May 2007
Location: Pondokan tercinta
Posts: 6,415
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
|
09-30-2008, 03:05 AM | #8 |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
Wah...jadi trenyuh nih hati ku...
|
10-14-2008, 10:50 AM | #9 |
NAC 003
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?
Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?". Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Prof, semuanya" kata mahasiswa tersebut. Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan." Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos. Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?" "Tentu saja," jawab si Profesor Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?" "Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya. Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Prof, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas. Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada." Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Prof. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak tidak bisa kita pelajari. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya." Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?" Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan." Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Prof. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya." Profesor itu terdiam. |
10-14-2008, 10:54 AM | #10 |
NAC MEMBER
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
Busyet dah, profesor dibantai ma mahasiswanya sendiri
|
10-14-2008, 11:02 AM | #11 | |
NAC MEMBER
Join Date: Jan 2008
Location: Jakarta-Indonesia
Posts: 1,288
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
Quote:
Oom Rian punya banyak cerita2X bagus kyk gini yah... ..kyk yg tukang cukur & pelanggannya itu loh...gw masih inget sampe skrg...share lagi dong kalo ada..... |
|
10-14-2008, 11:07 AM | #12 |
NAC MEMBER
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
Gw share dikit jg, mau tau pro dan kontranya
ORANG BODOH VS ORANG PINTAR Orang bodoh sulit dapat kerja, akhirnya di bisnis. Agar bisnisnya berhasil, tentu dia harus rekrut orang Pintar. Walhasil Bosnya orang pintar adalah orang bodoh. Orang bodoh sering melakukan kesalahan, maka dia rekrut orang pintar yang tidak pernah salah untuk memperbaiki yang salah. Walhasil orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk keperluan orang bodoh. Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah untuk selanjutnya mendapatkan kerja. Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayari proposal yang diajukan orang pintar. Orang bodoh tidak bisa membuat teks pidato, maka di suruh orang pintar untuk membuatnya. Orang bodoh kayaknya susah untuk lulus sekolah hukum (SH). oleh karena itu orang bodoh memerintahkan orang pintar untuk membuat undang-undangnya orang bodoh. Orang bodoh biasanya jago cuap-cuap jual omongan, sementara itu orang pintar percaya. Tapi selanjutnya orang pintar menyesal karena telah mempercayai orang bodoh. Tapi toh saat itu orang bodoh sudah ada diatas. Orang bodoh berpikir pendek untuk memutuskan sesuatu di dipikirkan panjang-panjang oleh orang pintar, walhasil orang orang pintar menjadi staffnya orang bodoh. Saat bisnis orang bodoh mengalami kelesuan, dia PHK orang-orang pintar yang berkerja. Tapi orang-orang pintar DEMO, Walhasil orang-orang pintar "meratap-ratap" kepada orang bodoh agar tetap di berikan pekerjaan. Tapi saat bisnis orang bodoh maju, orang pinter akan menghabiskan waktu untuk bekerja keras dengan hati senang, sementara orang bodoh menghabiskan waktu untuk bersenang-senang dengan keluarganya. Mata orang bodoh selalu mencari apa yang bisa di jadikan duit. Mata orang pintar selalu mencari kolom lowongan perkerjaan. Bill gate (Microsoft), Dell, Hendri (Ford), Thomas Alfa Edison, Tommy Suharto, Liem Siu Liong (BCA group). Adalah orang-orang Bodoh (tidak pernah dapat S1) yang kaya. Ribuan orang-orang pintar bekerja untuk mereka. Dan puluhan ribu jiwa keluarga orang pintar bergantung pada orang bodoh. PERTANYAAN : Jadi mending jadi orang pinter atau orang bodoh?? Pinteran mana antara orang pinter atau orang bodoh ??? Mulia mana antara orang pinter atau orang bodoh?? Susah mana antara orang pinter atau orang bodoh?? KESIMPULAN: Jangan lama-lama jadi orang pinter, lama-lama tidak sadar bahwa dirinya telah dibodohi oleh orang bodoh. Jadilah orang bodoh yang pinter dari pada jadi orang pinter yang bodoh. Kata kunci nya adalah "resiko" dan "berusaha", karena orang bodoh perpikir pendek maka dia bilang resikonya kecil, selanjutnya dia berusaha agar resiko betul-betul kecil. Orang pinter perpikir panjang maka dia bilang resikonya besar untuk selanjutnya dia tidak akan berusaha mengambil resiko tersebut. Dan mengabdi pada orang bodoh. |
10-14-2008, 11:08 AM | #13 |
NAC MEMBER
Join Date: Apr 2007
Location: jakarta
Posts: 1,488
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
|
10-14-2008, 11:11 AM | #14 |
NAC 003
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
nanti kalo ada lg ya, sebarkan saja bro, gw jg dapat dari teman2 koq.
Kemaren liat lg adeganFPI, yg di monas, yg di persidangan menganiaya seorang cewe (yg lakuin jg seorang ibu2), wah dlm hati, panas luar biasa, mulut mau memaki, tp akhirnya gw doa kan saja, biar suatu saat Tuhan yg menyadarkan mrk dgn caraNya. |
10-14-2008, 11:18 AM | #15 | |
NAC MEMBER
Join Date: Jan 2008
Location: Jakarta-Indonesia
Posts: 1,288
|
Re: Bisakah kamu melakukannya?
Quote:
Sy yg muslim juga sedih kalo liat adegan itu...setau saya islam gak pernah mengajari kekerasan dalam bentuk apapun....atau mungkin "mereka" punya alasan sendiri sampai melakukan hal tsbt..... ...semoga Allah memberikan kedamaian bagi kita semua...Amiiinn.... |
|
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|