Roma - Empat klub yang divonis bersalah atas kasus
calciopoli mengaku kecewa dengan hukuman yang dijatuhkan, permohonan banding pun bakal diajukan demi keringanan hukuman.
Juventus menjadi klub yang berteriak paling nyaring atas hukuman yang dijatuhkan pada mereka. Dibanding tiga klub lain
Bianconeri memang diganjar hukuman paling berat dengan sanksi degradasi, pengurangan 30 nilai untuk musim depan dan pencabutan dua gelar
Scudetto miliknya.
Meskipun sempat menyatakan bersedia turun ke Seri B, namun hal yang membuat Juve begitu terpukul adalah jumlah pengurangan nilai yang harus mereka terima musim depan. Dengan sudah harus minus 30 poin sejak awal musim, pasukan hitam-putih terancam bisa dua musim bergelut di Seri B.
"Kami mengharapkan hukuman yang seimbang, tapi ternyata yang kami harapkan salah. Pengurangan 30 poin sama saja dengan degradasi ke divisi tiga" seru Presiden Juventus yang baru, Giovanni Cobolli Gigli, seperti diberitakan
Channel4, Sabtu (15/7/2006).
Aksi banding juga bakal ditempuh oleh Lazio dan Fiorentina yang dihukum degradasi dan pengurangan nilai.
Kubu
La Viola menyebut keputusan pengadilan tersebut sebagai "sangat tidak adil". Dalam pernyataan resminya klub asal kota Florence itu menambahkan, "Kami akan terus berjuang dengan segala cara dan melalui berbagai forum yang mungkin bisa ditempuh sehingga fakta dan kenyataan dari kasus ini bisa terungkap."
Dari ibukota, bos Lazio, Claudio Lotito, tak kalah kesal dengan hukuman yang harus diterima klubnya. Ia pun berjanji akan terus berjuang membersihkan nama Lazio, bahkan jika memang harus, Lotito berencana membawanya ke pengadilan Eropa.
"Saya pikir hukuman ini hanya sementara, karena dalam memutuskannya hanya didasarkan pada fakta-fakta yang tak masuk akal," tegas Lotito.
Walau mendapat hukuman lebih ringan, namun kubu Milan juga tak berdiam diri dengan sanksi penguranganh nilai yang membuat mereka urung berlaga di Liga Champions musim depan.
Dalam pernyataan yang dikutip dari situs resminya, kubu
Rossoneri menganggap putusan hukuman pengurangan 44 poin musim lalu dan 15 poin musim depan sebagai tersebut sebuah "ketidakadilan yang sangat luar biasa."
Pengadilan memang masih memberi waktu lima hari bagi para tervonis untuk mengajukan banding terhitung sejak diputuskan, Sabtu (15/7/2006) dinihari WIB.
(din)
pasti klub-klub yang pernah di curangi oleh mafia wasit bernapas dengan lega...
moga aja di masa yang akan datang pertandingan-pertandingan di liga-liga terkenal akan lebih sehat persaingannya...
