Kecoak.....LEzat
Kecoak Tanda Lingkungan Bersih!Jun 25, '06 12:36 PM
for everyone Binatang kecil pipih berkaki enam yang bergerigi ini biasa muncul di malam hari dari balik dinding atau gorong-gorong. Kemunculannya sering bikin orang jijik melihatnya. Apalagi, ia termasuk serangga yang susah dibasmi. Kecoak atau lipas sudah ada sejak 300 juta tahun silam tanpa banyak berevolusi. Warnanya cokelat merah kehitaman. Ia ditakdirkan untuk bisa bertahan di segala musim dan iklim, baik panas menyengat atau dingin membeku. Mereka bahkan lebih resisten terhadap radiasi dibandingkan dengan makhluk lain. Faktanya, hanya kecoak yang selamat pada Perang Dunia II. Saat ini, lebih dari 3.000 spesies kecoak menghuni planet Bumi. Mereka tinggal di dalam rumah, menyusup ke rumah sakit, merangkak di bawah meja restoran, memanjat saluran sanitasi, terbang di antara sampah, sampai berkeliaran di dasar hutan lebat Amazon. Binatang ini mampu hidup selama sebulan tanpa kepalanya, sampai akhirnya mati kelaparan. Betul, kecoak tidak butuh kepala untuk bernapas, bahkan otak sebagai alat kontrol tubuh. Kehilangan kepala tidak membuatnya kehilangan darah seperti kita. Di alam bebas, ia menjadi santapan burung, mamalia kecil, dan binatang amfibi. Namun di perkotaan, kecoak nyaris tidak punya musuh, kecuali mungkin Anda yang mati-matian berusaha membunuhnya, meski sering tidak mudah. Kalau Anda mengira kecoak langsung mati ketika dipukul, Anda salah besar! Beberapa menit berselang, lipas itu akan kembali berjalan dan kabur entah ke mana. Punggungnya memiliki pelindung yang kuat. Ketahanan lipas diimbangi pula dengan cepatnya berkembang biak. Dalam sebulan ia bisa menghasilkan lipas yunior lebih dari 40 ekor. Mereka kaum omnivora. Makan apa saja. Feses, lem, sisa makanan di dapur, organisme mati (termasuk mayat manusia), keturunannya sendiri, bahkan bir dilahapnya. Selain menjijikkan bagi kebanyakan orang (bahkan beberapa orang begitu fobia padanya), kecoak dituding sebagai penyebar bakteri dan penyakit. Juga dituduh menyebabkan gangguan pernapasan dan memicu asma, serta mengontaminasi makanan. Tapi, apakah kehadiran kecoak di dunia ini tidak ada gunanya sama sekali? Ternyata ada. Kecoak itu bagian dari rantai makanan. Kalau dia hilang, ibarat rantai, motor atau sepeda Anda tidak akan bisa jalan. Selain sebagai santapan binatang lain, kecoak membantu membersihkan lingkungan kita dari sisa-sisa organisme. Seperti halnya anjing, lipas sesungguhnya serangga yang peduli akan kebersihan diri. Jika Anda sudah membersihkan rumah, tetapi masih melihat kecoak menginvasi dapur Anda, bergembiralah. Percaya atau tidak, ini sesungguhnya bukti bahwa lingkungan rumah Anda sudah bersih. Saking bersihnya sampai tidak menyediakan makanan bagi sejumlah kecil koloni kecoak. Makanya, sampai ada kecoak yang nekat mengorek-ngorek sisa makanan di dapur. Selain itu, kecoak ternyata mengandung protein tinggi. Layak santap dong? Tepat sekali. Asal, Anda tidak merasa jijik. Cara memasaknya, cabut dulu semua kaki dan sayapnya. Potong bagian kepala, dan buat irisan di tengah badan. Sebelum dipanggang, campur dengan bawang dan garam. Hmmm ... lezat! Kalau Anda tidak tega membunuhnya, silakan dipelihara. Saat ini ada saja yang menjadikan kecoak sebagai serangga peliharaan. Anda tertarik |
Re: Kecoak.....LEzat
Lagi itu nonton di TV, katanya kecoa madagaskar itu hambar rasanya makanya dimasaknya harus disuntik perutnya pake bumbu teriyaki... :D
|
Re: Kecoak.....LEzat
[quote=Steve170;206925]Kecoak Tanda Lingkungan Bersih!Jun 25, '06 12:36 PM
for everyone Selain itu, kecoak ternyata mengandung protein tinggi. Layak santap dong? Tepat sekali. Asal, Anda tidak merasa jijik. Cara memasaknya, cabut dulu semua kaki dan sayapnya. Potong bagian kepala, dan buat irisan di tengah badan. Sebelum dipanggang, campur dengan bawang dan garam. Hmmm ... lezat! makan kecoak :questions: gak janji deh...........:eviltounge::D |
Re: Kecoak.....LEzat
thanks infonya bro.....:top:
|
Re: Kecoak.....LEzat
Makan Kecoa...... aduuuuh.... cari yang lain aja deeh.... masih banyak makanan yang lebih baik.... Piss..
|
Re: Kecoak.....LEzat
duhh... g ngebayangin makan tuh kecoa aja uda mau hueekkkk... apalagi kalo bener2 di sajikan di piring bisa2 trauma 1 bulan ga mau makan kali.....:D
|
Re: Kecoak.....LEzat
dikasih buat Aro aja,,tapi hati2 kakinya,,tajam banget...juga hati2 klo sering nyemprot anti nyamuk dirumah,,,ntar aronya juga ikut2an teler
|
Re: Kecoak.....LEzat
hati-hati, ntar FLU KECOA lagi
|
Re: Kecoak.....LEzat
makan kecoa... hmmm..... bisa pengsan gw... :D
|
Re: Kecoak.....LEzat
Quote:
Pada satu episode, ada adegan minum juice kecoa madagaskar dicampur binatang lain:eek: :eek: Kalo pingsan ato muntah, ya gugur deh:D :D Kalo menang, dapat hadiah besar loh;) ;) |
Re: Kecoak.....LEzat
Quote:
|
Re: Kecoak.....LEzat
Quote:
Thanks bro:congrats: :congrats: |
Re: Kecoak.....LEzat
menurut gw sih memang tidak baik makan kecoak...baek buat aro maupun manusisa....
diartikel ini tertulis kalo kecoak makan semua sisa makanan, lem dll.....bayangkan kalo kecoak makan itu terus kita atau aro yang makan kecoak itu.....??? so ??? |
Re: Kecoak.....LEzat
Ketahanan lipas diimbangi pula dengan cepatnya berkembang biak. Dalam sebulan ia bisa menghasilkan lipas yunior lebih dari 40 ekor. Mereka kaum omnivora. Makan apa saja. Feses, lem, sisa makanan di dapur, organisme mati (termasuk mayat manusia), keturunannya sendiri, bahkan bir dilahapnya
|
Re: Kecoak.....LEzat
Quote:
|
All times are GMT +7. The time now is 09:11 AM. |
Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com