Satwa Nasional

[amkri]

Berita gembira bagi hobiis yang belum mengetahuinya

Jakarta-Arwana yang dikenal bernama latin sclerophages formosus dengan tiga versi yakni yang berwarna dasar merah,kuning dan perak, ternyata telah ditetapkan sebagai satwa nasional sejak tahun 1993.

Penetapan Arwana sebagai satwan nasional ini dituangkan dalam keputusan presiden atau KEPPRES nomor 4/1993 tentang satwa dan bunga nasional. Dalam keputusan itu, selain Arwana, Komodo dan Elang Jawa juga ditetapkan sebagai satwa nasional.

Keputusan yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto itu memuat bahwa kekhasan flora dan fauna Indonesia itu menjadi kebanggaan nasional yang harus dimanfaatkan sebagai pendorong perlindungan dan pelestarian kekayaan alam.

Menjadi suatu kebanggaan bagi penggemar Arwana, bahwa ternyata Arwana yang dikenal sebagai siluk oleh masyarakat kalimantan menjadi satwan nasional. Sebagai stwa khas Indonesia, udah selayaknya Arwana dilindungi dan dilestarikan.Sayangnya pada prakteknya pelestarian dan perlindungan ini hanya sebatas aturan-aturan normatif. Tidak ada upaya konkrit untuk menindak tegas upaya yang bisa menghancurkan kelestarian Arwana ini.

Contoh konkrit tindakan yang merusak pelestarian ini adalah upaya penangkaran yang menempuh cara kawin silang antara jenis-jenis arwana yang ada di Indonesia. Tentu saja akibatnya, tidak ada lagi arwana yang murni seperti yang hidup di alam liar. Sudah menjadi rahasia umum di kalangan penggemar arwana adanya ikan-ikan hasil silangan antar arwana asal kalimantan barat jenis Super Red dengan arwana Banjarmasin yang dikenal Red Banjar, belum lagi silangan antara Super Red dengan jenis-jenis lainnya dengan semata-mata untuk mengejar untung. Harapnnya dengan ongkos produksi murah, orang bisa mengira ikan hasil silangan itu adalah Super Red MURNI.

demikian sekilas info

[andhara]

Nice info nih Boss...

[budirachman]

Mau kasiy info aja bro , harian KOMPAS terbitan Selasa 6 November 2007 di halaman 16 ada rubrik mengenai peternak
tradisionil Arowana di Kapuas hulu ...

[andhara]

Originally Posted by budirachman

Mau kasiy info aja bro , harian KOMPAS terbitan Selasa 6 November 2007 di halaman 16 ada rubrik mengenai peternak
tradisionil Arowana di Kapuas hulu ...

Yoi Boss, Beliau adalah "dedengkot" penangkar Aro di sana.

[cayadi76]

Awas...jangan sampai Malaysia ngeclaim SR itu mereke punya satwa....

[amkri]

sebetulnya artikel di KOMPS itu bagus.........tp sayang di sana gak menjelaskan apakah pak Haji telah mengantongi sertifikat CITES........bab kalo gak ngantongi yg dimaksud dia bs ekspor ke luar negeri itu bgm caranya? lewat perantara yg punya sertifikat CITES atw di ekspor tanpa sertifikat CITES? nah lo.......kalo pak Haji g punya sertifikat CITES trus pake perantara berarti kan dia cm pemasok? nah pengepulnya ini sapa?bs di Indonesia.....bisa di M'sia bisa di S'pore........so kebanggaan Satwa Nasional-nya jd pudar nih...........

[dodyprsty]

Jadi tugas kita semua sbg hobis untuk menjaga kemurnian aro.
Karena beberapa pedagang cuma "ngejar untung" saja, maka siapa lagi yg menyukai "keAslian" aro, selain para hobis??
Ini pendapat aja lho...

[dhlee]

Originally Posted by cayadi76

Awas...jangan sampai Malaysia ngeclaim SR itu mereke punya satwa....

kalo sampe mereka ngeclaim kalo sr itu satwa mereka .. langsung hajar ajaaaa..
orang2 juga tau kalo SR asli dari indonesia punya

[amkri]

kayak rasa sayange ya.........