hukuman pancung

adira · 09-11-2006, 02:59 PM

Di sini akan dijelaskan karakteristik khas engineer, yaitu memiliki pengabdian yang mendalam dan membabi buta pada profesinya.
Zaman pemberontakan. Seorang pendeta, ahli hukum, dan engineer ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati dengan guillotine.
Tibalah saat pelaksanaan hukuman mati. Setelah diundi, pendeta harus mati lebih dulu, disusul ahli hukum, dan terakhir si engineer.
Pendeta meletakkan leher di balok guillotine. Tuas dilepas. Tapi pisau bergeming. Si pendeta berdiri dan mengatakan ia telah diselamatkan oleh Tuhan. Ia pun dibiarkan pergi.
Giliran si ahli hukum dipaksa meletakkan leher di balok. Tuas dilepas. Tapi pisau maih terdiam saja. Si ahli hukum berdiri dan mengatakan bahwa seorang tersangka hanya boleh dihukum satu kali untuk sebuah kesalahan. Maka ia pun boleh pergi.
Terakhir, si engineer meletakkan kepalanya di leher balok. Ia mengintip ke arah pemicu katrol. Lalu ia berkata, "Tunggu. Sekarang aku tahu kenapa alatnya macet ...."

Eko Susanto · 09-12-2006, 12:50 PM

watemoron .......

azura · 09-12-2006, 05:08 PM

dsr insinyur ...

arwanadaemon · 09-13-2006, 11:20 AM

Gak pernah dikasi oli kali yaa?

KoKo · 09-13-2006, 11:33 AM

Hahahahaha...

Priono · 09-13-2006, 12:52 PM

Harus dipercaya hidup mati manusia ada di Tangan Tuhan

mimisu_worm · 09-13-2006, 01:09 PM

boleh juga nih humornya.

09-11-2006, 02:59 PM	#1
adira (727) NAC 022 Join Date: Aug 2004 Posts: 688	hukuman pancung Di sini akan dijelaskan karakteristik khas engineer, yaitu memiliki pengabdian yang mendalam dan membabi buta pada profesinya. Zaman pemberontakan. Seorang pendeta, ahli hukum, dan engineer ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati dengan guillotine. Tibalah saat pelaksanaan hukuman mati. Setelah diundi, pendeta harus mati lebih dulu, disusul ahli hukum, dan terakhir si engineer. Pendeta meletakkan leher di balok guillotine. Tuas dilepas. Tapi pisau bergeming. Si pendeta berdiri dan mengatakan ia telah diselamatkan oleh Tuhan. Ia pun dibiarkan pergi. Giliran si ahli hukum dipaksa meletakkan leher di balok. Tuas dilepas. Tapi pisau maih terdiam saja. Si ahli hukum berdiri dan mengatakan bahwa seorang tersangka hanya boleh dihukum satu kali untuk sebuah kesalahan. Maka ia pun boleh pergi. Terakhir, si engineer meletakkan kepalanya di leher balok. Ia mengintip ke arah pemicu katrol. Lalu ia berkata, "Tunggu. Sekarang aku tahu kenapa alatnya macet ...."

09-12-2006, 12:50 PM	#2
Eko Susanto (333) NAC 050 Join Date: Nov 2004 Location: Jakarta, Indonesia Posts: 308	Re: hukuman pancung watemoron .......

09-12-2006, 05:08 PM	#3
azura (5280) NAC 029 Join Date: Sep 2004 Location: KGP Posts: 4,230	Re: hukuman pancung dsr insinyur ... __________________

09-13-2006, 11:20 AM	#4
arwanadaemon (1071) NAC 101 Join Date: Mar 2006 Location: semarang Posts: 918	Re: hukuman pancung Gak pernah dikasi oli kali yaa?

09-13-2006, 11:33 AM	#5
KoKo (3087) NAC 009 Join Date: Aug 2004 Location: Delle Alpi_TebeT Posts: 2,914	Re: hukuman pancung Hahahahaha... __________________ " Stand Up Speak Up "

09-13-2006, 12:52 PM	#6
Priono (260) NAC 117 Join Date: May 2006 Location: kranggan cibubur Posts: 140	Re: hukuman pancung Harus dipercaya hidup mati manusia ada di Tangan Tuhan

09-13-2006, 01:09 PM	#7
mimisu_worm (1989) NAC 110 Join Date: Apr 2006 Location: Surabaya Posts: 1,833	Re: hukuman pancung boleh juga nih humornya.

Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)