penyakit2/permasalahan aro + cara penanggulangannya....

[arofanatics]

Originally Posted by tanto

100 jt sih gak lah, siapa yang mau keluarin duit 100jt hanya untuk seekor aro?...

kalo ring sih baru orange pada top level, merah pada level 5 kebawah , tutup insang full orange, bibir dan semua sirip merah,

saya mao klo uda kelebihan duit....hidup cuman sekali sekali2 gila gpp khan...

[yoe]

mau tanya ni pak tanto, merespons dari penjelasan sebelumnya,mengenai mogok makan n strezz,saya masih sedikit bingung,casenya sekitar 2 mingguan(kurang lebih lah) ikan mulai emoh makan,biasanya bisa 5 udang or 2 klabang 1x sesi makan, ini hanya 1 or 2 udang n klabang cuma diendus, sebelumnya 2 aq saya kena kutu air/cacing planaria(yg nempel di kaca) sy ksh treatment abate(pk pk takut bablas smua),setelah dtratment air dgnt 50%,kemudian 2-4 hr kmudian wc lagi,aq yg satu makannya nda mslh,tapi yg ini y entah mogok makan atau kah strezz,sebab kalau ada yg lewat terkadang kalo kumat ya aronya dah pasang kuda-kuda mau nyerang&seperti gelisah gitu(coba bisa cerita aronya,asik juga tu ) ,pernah juga bbrapa kali ketika wc,di'cubit' ma aronya,y lumayan la,tapi kalo lagi nda ada orng anteng aja..kira kira apa ya masalahnya?makasih banget....

[taras]

Originally Posted by arofanatics

saya mao klo uda kelebihan duit....hidup cuman sekali sekali2 gila gpp khan...

Setuju bro, rasanya yg membedakan hoby dengan kebutuhan :
Hoby : yang penting senang dulu, duit urusan belakangan ( bela2in ga makan )
Kebutuhan : Duitnya sudah diatur mau buat beli apa yang bener2 dibutuhkan saja
( mengesampingkan kesenangan )

Seorang kolektor jepang ada yang pernah beli prangko edisi taon lama yg di lelang
seharga 2 milyar karena keunikannya, yaitu hanya prangko itu saja yang salah cetak, gambar pesawat terbangnya terbalik. Kalo dipikir2, siapa yang mengira ada yang
mau membeli secuil kertas seharga itu ?

[tanto]

..................

[taras]

Pak tanto, saya setuju dengan bapak.
Memang cara terampuh untuk mengatasi dan mencegah penyakit,
meningkatkan nafsu makan adalah dengan ganti air yang baru
dan bersih ( dan tentunya sudah diendapin dulu ).

Saya selalu menguras air sehari sebanyak 2 kali ( pagi dan malam ),
sebanyak 10 %, minimal untuk syphon kotoran aronya. dan 2 kali
dalam seminggu 30 % ( meskipun ga berani seperti yang pak
Tanto lakukan ), terbukti hingga sekarang nafsu makan aro tetap
bagus dan tidak pernah terserang penyakit ( mudah2an saja
selalu begitu ).

Selain itu, kalo saya amati, setelah ganti air, biasanya aro suka
sekali BAB, frekuensi BAB nya juga lebih sering, kenapa bisa gitu ya ? .
Tapi bagus juga sih, jadi ga nyimpen lama2 yang busuk2 di dalam perutnya,
dan bisa direload dengan makan lagi

[tanto]

Originally Posted by taras

Pak tanto, saya setuju dengan bapak.
Memang cara terampuh untuk mengatasi dan mencegah penyakit,
meningkatkan nafsu makan adalah dengan ganti air yang baru
dan bersih ( dan tentunya sudah diendapin dulu ).

Saya selalu menguras air sehari sebanyak 2 kali ( pagi dan malam ),
sebanyak 10 %, minimal untuk syphon kotoran aronya. dan 2 kali
dalam seminggu 30 % ( meskipun ga berani seperti yang pak
Tanto lakukan ), terbukti hingga sekarang nafsu makan aro tetap
bagus dan tidak pernah terserang penyakit ( mudah2an saja
selalu begitu ).

Selain itu, kalo saya amati, setelah ganti air, biasanya aro suka
sekali BAB, frekuensi BAB nya juga lebih sering, kenapa bisa gitu ya ? .
Tapi bagus juga sih, jadi ga nyimpen lama2 yang busuk2 di dalam perutnya,
dan bisa direload dengan makan lagi

itulah maksud saya bro, sebenernya piara aro itu gampang banget kok.makanya saya kadang2 heran juga kok masih ada juga ya yang sering bermasalah pada aronya apalagi sampai sakit...saya piara sekarang2 ini belum pernah sama sekali aro bermasalah, bahkan uda bertahun2 belakangan, apalagi sampai terserang penyakit, paling masalah yang saya hadapi adalah aro stress , itu aja gak lebih, itu juga jarang kalo gak dalam kondisi pindah aqua gak lho....
apalagi aro uda fase dewasa harusnya dalam masa seperti ini bukan lagi menebar tapi harusnya uda menuai....
memang kalo dalam kondisi normal pergantian 100% gak perlulah tapi kalo 50-70% 2 hari sekali selalu saya terapkan....coba aja pasti aro bebas masalah kok....kunci utamanya air, air dan air.
terlebih lagi saya yang piara aro bersifat short term, pasti donk maunya aro selalu dalam kondisi fit jadi kapan waktu bisa saya lego in. kalo saya menyisihkan aro untuk long term, tidak ada yang perlu saya risaukan bahkan warnanya. biarkan kodrat aro yang berperan seiring perawatan suka cita yang saya beri ke aro.

[taras]

Originally Posted by tanto

itulah maksud saya bro, sebenernya piara aro itu gampang banget kok.makanya saya kadang2 heran juga kok masih ada juga ya yang sering bermasalah pada aronya apalagi sampai sakit...saya piara sekarang2 ini belum pernah sama sekali aro bermasalah, bahkan uda bertahun2 belakangan, apalagi sampai terserang penyakit, paling masalah yang saya hadapi adalah aro stress , itu aja gak lebih, itu juga jarang kalo gak dalam kondisi pindah aqua gak lho....
apalagi aro uda fase dewasa harusnya dalam masa seperti ini bukan lagi menebar tapi harusnya uda menuai....
memang kalo dalam kondisi normal pergantian 100% gak perlulah tapi kalo 50-70% 2 hari sekali selalu saya terapkan....coba aja pasti aro bebas masalah kok....kunci utamanya air, air dan air.
terlebih lagi saya yang piara aro bersifat short term, pasti donk maunya aro selalu dalam kondisi fit jadi kapan waktu bisa saya lego in. kalo saya menyisihkan aro untuk long term, tidak ada yang perlu saya risaukan bahkan warnanya. biarkan kodrat aro yang berperan seiring perawatan suka cita yang saya beri ke aro.

Puitis amat kalimat terakhirnya
Kalo saya pelihara aro ga pernah sakit2an sih, tp megap2 dan ga lama langsung RIP. He2. Penyebabnya ya dari airnya itu, menguras aquarium dengan air yang ga bersih
Saya sebagai hobies ( bukan dan belum sebagai trader ), jadi sifatnya long
term pak dalam memelihara aro, jadi mau ga mau harus sabar dan menjaga kondisi
aronya tetap fit sampai bisa "menuai" aronya nanti

[djuwanto]

Originally Posted by tanto

setau saya resiko terbesar bisa terjadi untuk aro2 anakan yang lama di aqua pas2an, kalo untuk aro dewasa, saya belum pernah liat yang awalnya normal karena dipindahkan ke aqua pas2an dalam waktu beberapa bulan bisa S.
untuk mengetahui ciri2 aro yang berpotensi S antara lain, kalo dalam jangka waktu lama aro tinggal di aqua pas2an sampai gaya berenangnya pas mau belok cara beloknya meliukkan badan(seperti mau mundur) hati2 dalam hitungan berbulan2 pasti bodi nya bengkok, trus sebab lain adalah mono diet, inilah sebabnya saya selalu menyarankan untuk membiasakan aro sejak anakan itu menu kombinasi, dengan kombinasi kemungkinan kekurangan vitamin tertentu menjadi kecil bandingkan dengan yang mono diet...
bentuk S yang disebabkan oleh hal2 lain jujur saya belum tau.

terima kasih atas masukkannya Pak

[tanto]

Originally Posted by taras

Puitis amat kalimat terakhirnya
Kalo saya pelihara aro ga pernah sakit2an sih, tp megap2 dan ga lama langsung RIP. He2. Penyebabnya ya dari airnya itu, menguras aquarium dengan air yang ga bersih
Saya sebagai hobies ( bukan dan belum sebagai trader ), jadi sifatnya long
term pak dalam memelihara aro, jadi mau ga mau harus sabar dan menjaga kondisi
aronya tetap fit sampai bisa "menuai" aronya nanti

hahahaha ... waktu pertama coba2 maen ke aro pernah aro bertahan 3 jam di tangan saya bahkan plastik bekas buat angkut aro ke rumah belum dibuang lho.bro saya kasih tips untuk master dalam kondisi air buat aro...
sekarang coba siapkan air mentah yang belum diendapkan dengan air matang untuk aro.
pertama bro mandi atau menceburkan diri dengan air mentah tersebut rasakan efek ke kulit bro trus lap kering sekarang ganti dengan air dari aqua aro yang jelas2 100% klop untuk aro, madi dengan air itu rasakan bedanya....trus laen kali coba dengan air dari tank endapan, bandingkan perbedaanya apakah mendekati dengan air aqua aro atau air mentah..

bedanya untuk air mentah, dikulit terkesan "keras", terkesan lebih "kasar" sedangkan air aqua aro terkesan "lembut", terkesan "gerah di kulit karena "lengket" pokoknya gak enak banget efek ke kulit kita, trus aromanya jelas beda kalo mentah bau klorin kalo pam atau bau tanah untuk air tanah sedangkan air aro atau endapan matang baunya pengap hasil pemuaian klorin....dari situlah bisa dibedakan air uda siap pakai atau belum.

[djuwanto]

Pak, mau tanya lagi ya
sebagai hobbies kadang kita mendapat aro betina,
bisakah aro betina hidup(panjang umur)sewajarnya hanya di aq. tanpa mengenal aro jantan?
ada beberapa sumber(nanya sana sini) katanya aro betina jika sudah saatnya bertelur jika tidak dikawinkan maka reaksinya gelisah(katanya karena gatal diperut)jika didiamkan beresiko nabrak kaca aq.(yg tampak hobbies seperti mati Bunuh diri)
tq Ya.

[taras]

Originally Posted by tanto

hahahaha ... waktu pertama coba2 maen ke aro pernah aro bertahan 3 jam di tangan saya bahkan plastik bekas buat angkut aro ke rumah belum dibuang lho.bro saya kasih tips untuk master dalam kondisi air buat aro...
sekarang coba siapkan air mentah yang belum diendapkan dengan air matang untuk aro.
pertama bro mandi atau menceburkan diri dengan air mentah tersebut rasakan efek ke kulit bro trus lap kering sekarang ganti dengan air dari aqua aro yang jelas2 100% klop untuk aro, madi dengan air itu rasakan bedanya....trus laen kali coba dengan air dari tank endapan, bandingkan perbedaanya apakah mendekati dengan air aqua aro atau air mentah..

bedanya untuk air mentah, dikulit terkesan "keras", terkesan lebih "kasar" sedangkan air aqua aro terkesan "lembut", terkesan "gerah di kulit karena "lengket" pokoknya gak enak banget efek ke kulit kita, trus aromanya jelas beda kalo mentah bau klorin kalo pam atau bau tanah untuk air tanah sedangkan air aro atau endapan matang baunya pengap hasil pemuaian klorin....dari situlah bisa dibedakan air uda siap pakai atau belum.

Ini dia pak Tanto, air itu ibarat/sama seperti hantaran listrik ..... kasat mata, hanya bisa
dirasakan setelah mencoba/mengetesnya

Memang bener bro, kalo air mentah itu rasanya keras/kasar, sedang air matang
terasa lebih soft/lengket ( pantesan kalo mandi pake air panas kok rasanya badan
serasa lengket gitu ), dan air yang sudah diendapin/disinar matahari rasanya
agak apek2

[taras]

Originally Posted by djuwanto

Pak, mau tanya lagi ya
sebagai hobbies kadang kita mendapat aro betina,
bisakah aro betina hidup(panjang umur)sewajarnya hanya di aq. tanpa mengenal aro jantan?
ada beberapa sumber(nanya sana sini) katanya aro betina jika sudah saatnya bertelur jika tidak dikawinkan maka reaksinya gelisah(katanya karena gatal diperut)jika didiamkan beresiko nabrak kaca aq.(yg tampak hobbies seperti mati Bunuh diri)
tq Ya.

Kayaknya bener bro, manusia aja juga begitu kok, gelisah ...

[tanto]

Originally Posted by djuwanto

Pak, mau tanya lagi ya
sebagai hobbies kadang kita mendapat aro betina,
bisakah aro betina hidup(panjang umur)sewajarnya hanya di aq. tanpa mengenal aro jantan?
ada beberapa sumber(nanya sana sini) katanya aro betina jika sudah saatnya bertelur jika tidak dikawinkan maka reaksinya gelisah(katanya karena gatal diperut)jika didiamkan beresiko nabrak kaca aq.(yg tampak hobbies seperti mati Bunuh diri)
tq Ya.

adakah manusia cewek yang gak kawin seumur hidupnya / perawan tua bisa menyebabkan umurnya lebih pendek dari yang kawin????
apakah sudah ada penelitian resmi yang menyatakan hal ini?

emang sumber dari mana yang menyatakan aro betina bisa bunuh diri karena nafsu yang gak tersalurkan? emang uda korban berapa ekor aro betinanya yang bunuh diri karena gak kawin bukan karena sebab nyata lainnya...
menurut saya sih sumbernya uda master luar dalem tentang aro sampai bisa membedain jantan dan betina. kecuali pengurus aro farm yang pernah liat aro gendong telur jadi bisa menebak itu aro jantannya tinggal patok pasangannya sebagai betina....

bro pernah piara 1 koki yang bertelur tapi telurnya gak netas semua gak? saya pernah pertama beli sebenernya 3 ekor yang dipilih oleh penjual untuk 1 jantan 2 betina. sempat bertelur dan netas tapi karena kecelakaan yang jantan dan 1 betina mati, tinggal 1 ekor, karena uda males cari jantannya lagi dan gak niat piara koki lagi jadi di biarin aja, gak disangka berapa bulan kemudian liat di lantai aqua berhamburan telur sempet dipisahkan kokinya ke aqua lain, tunggu punya tunggu malahan telur putih semua diselimuti jamur tanpa ada 1 pun anak koki yang terlihat berenang di aqua...

jadi dari situ bisa di tangkap sendiri deh gimana kalo koki itu berupa aro... apakah akan sama kondisinya ?

ya mungkin itu sample yang belum bisa dimutlakkan pada aro sekarang saya ada kenal 1 orang hobiis di perumahan permata buana, dia py aro 5 di aqua size minimal 60 cm yang lain lebih dari 60 bahkan aqua 2m x 80cm pas berbelok uda gaya mundur duluan baru meliuk berputar jadi bisa diprediksi sizenya ini belum hitung yang di comtank sama kolam lho...
berapa panjang aro yang uda matang telur?siap dikawinkan?

kenapa sampai sekarang aro2nya yang di aqua gak ada yang bunuh diri?. bisa diprediksi sendiri deh jawabnya apakah benar aro siap kawin bisa bunuh diri kalo gak dikawinkan.....

[tanto]

Originally Posted by taras

Ini dia pak Tanto, air itu ibarat/sama seperti hantaran listrik ..... kasat mata, hanya bisa
dirasakan setelah mencoba/mengetesnya

Memang bener bro, kalo air mentah itu rasanya keras/kasar, sedang air matang
terasa lebih soft/lengket ( pantesan kalo mandi pake air panas kok rasanya badan
serasa lengket gitu ), dan air yang sudah diendapin/disinar matahari rasanya
agak apek2

nah....ini dia,,, jadi gak alasan lagi donk aro mati karena air.....

[tanto]

Originally Posted by taras

Kayaknya bener bro, manusia aja juga begitu kok, gelisah ...

jujur saya bilang keluarga istri saya tuh ada bibinya istri saya yang gak kawin sampai sekarang umurnya uda 73 thn satu lagi 51 tahun sedangkan adik bokapnya istri ada yang masih sendiri umur uda 35 thn sampai sekarang gak ada sampai bunuh diri lho (bukan saya berharap ada yang bunuh diri) malahan rejekinya lancar terus abis kalo ada saudara yang ketempatnya pasti disodorin angpau....
bahkan saya py paman dari nyokap saya ada juga yang masih sendiri umur uda 43thn tapi ya dikesampingkan aja deh karena kita bicaranya female...

jadi terkesan keluarga lapuk deh......