Bagaimana cara men-cek penyebab kematian aro..

[calcioz]

guys..hellppp dunkkk...
Mau ngecek penyebab kematian aro bagaimana yah??
Sy, lg ada urusan ke luar kota..aro diganti air oleh pembantu, tidak lama kemudian aro mati..
Saya mau menyelidiki, penyebab kematian..apakah disengaja atau apa...
..sayang aro sr - ku..hiksss

[dhlee]

pembantunya udah diajari cara menangani air sebelum dimasukan ke akuarium belom bro? misalnya mengganti air paling tidak yg sudah diendapkan 1x24 jam sebelum dimasukan ke tempat aro, dan mengganti air paling banyak sekali 50% dari isi volume air. coba tanya sekali lagi ke pembantunya yg jelas cara ganti airnya gimana lalu setelah itu aronya ada dikasih makan apa dll lebih rinci.

[andhara]

Originally Posted by calcioz

guys..hellppp dunkkk...
Mau ngecek penyebab kematian aro bagaimana yah??
Sy, lg ada urusan ke luar kota..aro diganti air oleh pembantu, tidak lama kemudian aro mati..
Saya mau menyelidiki, penyebab kematian..apakah disengaja atau apa...
..sayang aro sr - ku..hiksss

Gue pernah punya pengalaman yang sama. Hari ini diganti air, besok paginya Ikan gue sudah ngambang dan melengkung badannya. Hanya selisih 12 jam. Hal ini karena air dari tampungan langsung di masukkan ke Aq. Harusnya diendapkan minimal 24 jam dan tidak boleh terlalu banyak diganti dengan air yang baru.
Gue setuju sama Bos Dhlee dan kalau memang mau ditangani sama Pembantu, minimal doi harus diberitahu bagaimana merawat Ikan kesayangan majikan. Betul gak Bos?

[calcioz]

Originally Posted by andhara

Gue pernah punya pengalaman yang sama. Hari ini diganti air, besok paginya Ikan gue sudah ngambang dan melengkung badannya. Hanya selisih 12 jam. Hal ini karena air dari tampungan langsung di masukkan ke Aq. Harusnya diendapkan minimal 24 jam dan tidak boleh terlalu banyak diganti dengan air yang baru.
Gue setuju sama Bos Dhlee dan kalau memang mau ditangani sama Pembantu, minimal doi harus diberitahu bagaimana merawat Ikan kesayangan majikan. Betul gak Bos?

Sy juga curiga air beluim dieendapkan..bgma cara membuktikannya yah??mungkin test lap atau apa(airnya)?

[koem-koem]

Coba bro dijelaskan lebih detail sampai terjadinya hal tsb plus brp ukur aro n aq nya ?
Mudah2an nanti bisa kita diskusikan n ambil kesimpulannya sbg modal pengalaman kita dimasa mendatang.

Salam,
koem-koem
ARomania Medan

[Owen.S]

Kalo mau tau dasar kematian ikan dari ikannya sih kayaknya gak mungkin, masa mau di otopsi..
Paling dari interogasi si pembantu aja. Kamungkinan besar sih karena air. Tapi gak tau juga ya, coba aja nanti diceritakan ke kita, mungkin para NACers bisa membantu.
Cheers.

[ArGy2]

Ikut prihatin bro Calcioz.. Biasanya utk tau dgn pasti ya di otopsi, bisa dilakukan oleh dokter hewan.. Mungkin ada NACers yg punya pendapat/ masukan lain ?.. monggo

[dhlee]

untungnya saya nda punya pembantu, jadi pengerjaan perawatan aro saya lakukan sendiri tanpa orang lain yg membantu. kalopun ada yg membantu rasanya nda sreg banget bukan karena maksud pelit atau gimana karena ciri khas dari olahan tangan kita sendiri lebih percaya apalagi yg kita pelihara itu mahluk air.

buat bro calcioz, sebaiknya kalo anda mau bepergian dalam tahap yg cukup lama ada baiknya check kembali semua peralatan akuarium aro anda memadai dan cukup untuk temporary yg cukup lama. sebelum pergi ada baiknya air diganti sendiri terlebih dahulu kalo emang butuh ganti air. semoga hal tsb menjadi pelajaran yg hanya sekali terjadi .

[rudinugraha]

Originally Posted by calcioz

guys..hellppp dunkkk...
Mau ngecek penyebab kematian aro bagaimana yah??
Sy, lg ada urusan ke luar kota..aro diganti air oleh pembantu, tidak lama kemudian aro mati..
Saya mau menyelidiki, penyebab kematian..apakah disengaja atau apa...
..sayang aro sr - ku..hiksss

Saya turut prihatin dgn tewasnya SR bro calcioz,

Sepintas lalu saya melihat bro calcioz mempermasalahkan air yang diganti oleh pembantunya, tapi saya berani katakan disini bahwa "BELUM TENTU" air pengganti yang menjadi permasalahan utama kematian SRnya bro calcioz.

Tidak ada maksud saya untuk membela pembantu bro calcioz loh, tapi berdasarkan pengalaman yang saya alami sendiri serta hasil obrolan sesama hobbiest, banyak kasus Arowana mati dikarenakan oleh" Sudden Death".

Sudden Death ini memang sampai saat ini sangatlah sulit utk dideteksi kapan akan terjadinya dan kenapa bisa terjadi..??.

Contoh soal waktu SR saya tewaspun saya kebetulan baru ganti air (saya sendiri yang melakukan) didalam Aquarium yang sama ada 3 ekor SR lainnya, pada malam terakhir sebelum ia tewas saya kasih makan SR saya tersebut, makannya lahap dan sangat lincah sekali, tapi pada keesokkan paginya saya ketemukan SR saya tersebut badannya sudah bengkok dan mengambang (tewas), sedangkan ketiga SR lainnya tidak apa-apa.

Sekedar saran saja, Kalo memang penasaran boleh-boleh saja check aja airnya di Lab, tapi, selama airnya tdk mengandung racun yang sengaja dituangkan ke aquarium oleh seseorang, nggak perlu lagi deh menyelidiki lebih lanjut.

Terus kalo bisa jangan melimpahkan tugas mengganti air aquarium kepada orang lain, apalagi kepada orang yang belum tahu cara atau tahap-tahap yang harus dilakukan sebelum penggantian air aquarium tsb, karena penggantian air ini memang sangatlah riskan (tdk bisa sembarangan).

Saya bisa mengerti kesibukan kerja/aktivitas kita memang kadang-kadang sangat menyita waktu, sehingga kita "SEPERTINYA" tidak ada waktu untuk mengurus Aro kesayangan kita. Padahal semua itu menurut saya tidaklah benar, karena Saya yakin sesibuk-sibuknya kita, pasti ada waktu untuk melakukan hal tsb.

Mohon jangan tersinggung dengan ulasan saya ini, yang lebih utamanya lagi mohon jangan sampai pengalaman ini menjadi trauma bagi bro calcioz utk tetap memelihara arowana, jadikan saja pengalaman pahit ini sebagai pelajaran buat kita. Ingat saja apa kata orang bijak yang mengatakan bahwa Pengalaman adalah GURU yang terbaik.


Salam

Rudi Nugraha

[awan]

Saya juga punya kasus sudden death yang sampai sekarang tidak tahu penyebabnya, saya punya aro ukuran +/- 30 cm di Aquarium(aq) 30x50x120 cm karena aq sudah terlalu sempit maka aro tsb saya pindahkan ke aq yg lebih besar ukuran 45x50x120 cm. Air di aq yang baru juga berkwalitas bagus karena aq tsb adalah tempat aro yang saya pindahkan ke tempat lain. Pada saat pemindahan saya angkat dengan plastik dan aro saya giring masuk dalam plastik lalu saya angkat dan saya tuangkan ke Aq yang baru. setelah ditempat yg baru aro saya beri makan dan dimakan, saya pindahkan aro tsb jam 21.00 WIB pada pagi hari (5.30 wib) waktu saya mau berangkat kerja aro tersebut sudah mengambang (tewas). apakah penyebabnya????
Sorry boss calciuz bukan kasih solusi malah lempar pertanyaan ke forum. Thanks

Awan
Pamulang

[dhlee]

Originally Posted by awan

Saya juga punya kasus sudden death yang sampai sekarang tidak tahu penyebabnya, saya punya aro ukuran +/- 30 cm di Aquarium(aq) 30x50x120 cm karena aq sudah terlalu sempit maka aro tsb saya pindahkan ke aq yg lebih besar ukuran 45x50x120 cm. Air di aq yang baru juga berkwalitas bagus karena aq tsb adalah tempat aro yang saya pindahkan ke tempat lain. Pada saat pemindahan saya angkat dengan plastik dan aro saya giring masuk dalam plastik lalu saya angkat dan saya tuangkan ke Aq yang baru. setelah ditempat yg baru aro saya beri makan dan dimakan, saya pindahkan aro tsb jam 21.00 WIB pada pagi hari (5.30 wib) waktu saya mau berangkat kerja aro tersebut sudah mengambang (tewas). apakah penyebabnya????
Sorry boss calciuz bukan kasih solusi malah lempar pertanyaan ke forum. Thanks

Awan
Pamulang

akuariumnya sebelumnya udah diberikan air ? saya rasa mungkin masalahnya ada pada akuarium baru karena belom sempat diberikan air (kata kasarnya airnya sambil diendapkan didlm akuarium baru tsb atau pelihara air dulu di akuarium) atau mungkin saya salah pemikiran soal masalah akuarium baru anda.

kalo saya mau pakai akuarium baru.. hal yg pertama pasti saya lakukan masukan air (air endapan min 1x24 jam, sebelumnya air tsb saya check/ukur dulu pHnya.. air keluar dari kran kira2 udah 7.4) terlebih dahulu sambil diberikan aerator sebanyak2nya, buka tutup akuarium, nyalakan filter 24 jam biar bekerja media biologisnya terhadap air yg baru. saya pelihara airnya dalam akuarium sekitar 1 minggu lalu ganti 50% dari isi volume air akuarium anda dengan air yg baru (hasil endapan dan hasil filterisasi peat dll). selanjutnya kira2 2-3 hari kedepan saya coba ukur pHnya naik apa turun, kalo naik trus saya blom berani masukan aro. saya tunggu sampai stabil airnya mengingat akuarium baru bukan akuarium yg sudah saya pakai berbulan2. lalu recheck air tsb jika stabil dan bagus.. lalu saya mulai masukan aro ke dalam akuarium baru tsb, monitor selama 6 jam kedepan apakah aro tsb gelisah atau kayanya nda sreg saya pastikan siaga 1 (siapkan kantong plastik buat ngungsi hehe) kalo udah lewat 1 hari 24 jam nda ada kendala yg berarti yah udah tenang2 aja deh saya tinggal nonton tv. ribet memang kalo saya lakukan tapi demi keselamatan SR heheh .

[calcioz]

@rudinugraha: kagak tersinggung kok boss...cm penasaran aja..soalnya dulu juga ada pendahulunya aro green...kejadiannya sama, ditinggal ke luar kota..balik2 dah tewas semuanya..
Emangnya kalo suddendeath ga ada gejala2 yah boss??
Iya ikan saya waktu tewas, badannya melengkung..
Yah, penasaran saja sih..mungkin diracun..hiks...
Kalo test air, perlu apa saja yg di-cek yah??soalnya sy belum pernah..lalu dimana yah??

[rudinugraha]

Sebenarnya Sudden Death ini pernah menjadi topik pembicaraan yang hangat, namun sayangnya saat itu kita tidak membicarakan sampai panjang lebar, bahkan pembicaraannyapun berakhir begitu saja tanpa ada hasil atau solusi yang dapat kita jadikan pedoman.

Sudden Death memang tidak memberikan gejala-gejala yang signifikan sebelumnya, bahkan SR saya yang tewaspun sangat lincah dan lahap sekali makannya pada saat terakhir kali saya lihat dia masih hidup (kira-kira jam 00:30 malam), tapi pagi shubuhnya saya lihat dia sudah tewas.

Mungkin karena saking sulitnya, belum pernah ada orang yang mau mempelajari Sudden Death ini lebih mendalam (Lagipula siapa sih yang mau melihat Aronya tewas.... !!!).

Masalah pengecheckan di Laboratorium yang saya tahu kita bisa minta tolong untuk dicheck di kantor PDAM (Sorry, but I'm not really sure), kalo tidak salah mereka mempunyai Laboratorium khusus yang dibuka untuk masyarakat umum yang ingin mengetahui apakah air (sample) yang mereka bawa untuk dicheck sudah layak untuk dijadikan air minum apa tidak (biasanya sample air dari hasil pengeboran air tanah).

Semoga membantu.


Salam

Rudi Nugraha