Gagal

Ini peliharaanku yang sudah lama, Columbian boa dan Hog Island boa, minggu lalu sang betina keguguran hingga keluar 10 butir telur yang tidak dibuahi sang jantan, hanya 1 (satu) ekor saja yang dibuahi dan bertahan.





Semoga sang bayi dapat bertahan hidup ..... .

Sebenarnya sang betina dibuahi oleh 2 ekor pejantan yaitu hog island boa dan red pastel columbian boa, karena boa ini impor dari luar, sehingga breeding kali ini GAGAL walaupun tidak 100%, paling tidak saya mendapatkan pengalamannya saja.


Ini saat tertangkap kamera saat perkawinan dengan redpastel columbian boa.


Saat lampu blitz dinyalakan, kedua boa tersebut jadi terkejut sehingga proses perkawinannya terganggu.

Salam.

[adityapurnomo]

wuih salut bro, tapi gw kok paling ngeri ya klo liat ular, hiiiiiii !!!

[erle]

Congratz pak, semoga next time makin banyak yg berhasil dibuahin telurnya.........

[kalesa]

wah manteb...

btw bro bedanya python, boa, ama sanca apa ya?

[rianfish]

Mantap bro, luar biasa. Mungkin next time, jgn diganggu ya saat pembuahan pake handycam infra red saja bro.
Moga2 bertahan ya baby nya.

[impy]

whuaaa...mantab juga pengalamannya
Thanks for sharing

[hikari]

sayang juga yah.....
ini baru pertama kali nih lihat telur ular, ternyata besar juga. Nice share....

Originally Posted by adityapurnomo

wuih salut bro, tapi gw kok paling ngeri ya klo liat ular, hiiiiiii !!!

thanks bro Aditya, padahal pelihara ular itu paling enak, karena mudah perawatannya, makannya aja cuma 10 hari sekali, pup/beolnya pun cuma 7 - 10 hari sekali saja, dan di Indonesia ini kita sudah ketinggalan lebih dari 10 tahun dengan orang luar eropa, amerika, afrika bahkan mereka banyak mengambil dan membiakkan ular2 Indonesia di negara mereka sendiri dan menjualnya kembali ke Indonesia, hehehe....

Originally Posted by erle

Congratz pak, semoga next time makin banyak yg berhasil dibuahin telurnya.........

thanks bro Erle.

Originally Posted by kalesa

wah manteb...

btw bro bedanya python, boa, ama sanca apa ya?

Thanks bro Kalesa, boa adalah ular impor, ada yang dari Argentina, Amerika, Costarica, Mexico dll, salah satu ciri dari boa adalah melahirkan bayi ular langsung tanpa lewat peneluran, beberapa jenis ular yang lain seperti python mengeluarkan telur2 ular yang nantikan dierami oleh induknya hingga menetas.
Sanca sendiri sama dengan python (nama latinnya), dibagi beberapa spesies, yang ada di Indonesia yang terkenal seh adalah Python Molurus molurus (sanca bodo), Python Reticulatus (sanca kembang atau sanca batik) dan Python Chondro (sanca hijau atau sanca pohon), dan masih banyak lagi beberapa jenis python lainnya.
Jadi bedanya cuma cara melahirkan anak aja, python dengan bertelur sedangkan boa dengan melahirkan anak secara langsung.

Originally Posted by rianfish

Mantap bro, luar biasa. Mungkin next time, jgn diganggu ya saat pembuahan pake handycam infra red saja bro.
Moga2 bertahan ya baby nya.

Thanks for support, bro Rianfish

Originally Posted by impy

whuaaa...mantab juga pengalamannya
Thanks for sharing

Thanks juga bro Impy, justru di Niwanred banyak senior2 yang dengan pengalaman segudang dengan SR dibandingkan dengan saya masih sangat jauh sekali, saya memang senang berguru di Niwanred ini , thanks sekali lagi.

Originally Posted by hikari

sayang juga yah.....
ini baru pertama kali nih lihat telur ular, ternyata besar juga. Nice share....

Iya bro Hikari, ini adalah telur yang tidak dibuahi di dalam perut/kandungan, berbeda dengan telur ular python yang harus dierami seperti telur ayam oleh induknya, thanks sekali lagi .

[jonatan_81]

Originally Posted by boa_bean

Ini peliharaanku yang sudah lama, Columbian boa dan Hog Island boa, minggu lalu sang betina keguguran hingga keluar 10 butir telur yang tidak dibuahi sang jantan, hanya 1 (satu) ekor saja yang dibuahi dan bertahan.


Semoga sang bayi dapat bertahan hidup ..... .

" Kegagalan " adalah kunci menuju "Kesuksesan"
tenang Bro, next time pasti berhasil..... dan semoga bayi ular nya survive
btw, di halaman rumah mertua saya ( Parung ) waktu itu tgl 8 Jul'09 malam, anjing peliharaan nya meng gong gong terus dan mertua saya keluar meliat di halaman dan terkejut ada anak ular cobra hitam panjang nya sekitar 60 - 70 cm, oleh mertua saya ( yg laki laki ) di ambil kayu / bekas sapu untuk membinasakan dan saya juga ikut membantu binasakan ular tsb ....... hi...hi.... takut juga sich..... saya getok kepalanya dan saya tekan hingga berdarah ular tsb dan akhir nya mati..... untung nya anjing tsb memberitahu , kalo tdk......., tdk tau dech selanjutnya.... bisa bisa orang2 di rumah bisa kena gigit ular cobra....

Originally Posted by jonatan_81

" Kegagalan " adalah kunci menuju "Kesuksesan"
tenang Bro, next time pasti berhasil..... dan semoga bayi ular nya survive
btw, di halaman rumah mertua saya ( Parung ) waktu itu tgl 8 Jul'09 malam, anjing peliharaan nya meng gong gong terus dan mertua saya keluar meliat di halaman dan terkejut ada anak ular cobra hitam panjang nya sekitar 60 - 70 cm, oleh mertua saya ( yg laki laki ) di ambil kayu / bekas sapu untuk membinasakan dan saya juga ikut membantu binasakan ular tsb ....... hi...hi.... takut juga sich..... saya getok kepalanya dan saya tekan hingga berdarah ular tsb dan akhir nya mati..... untung nya anjing tsb memberitahu , kalo tdk......., tdk tau dech selanjutnya.... bisa bisa orang2 di rumah bisa kena gigit ular cobra....

Thanks bro Jonatan , melihat pengalaman anda dengan ular cobra memang menyeramkan.
Tetapi beberapa ular cobra yang sudah sangat langka salah satunya king cobra, albino cobra, hypo dll, sangat disayangkan kalau langsung dibunuh karena ular ini salah satu bagian dari mutual symbiosis dalam ekosistim dan lingkungan yang dapat mengstabilkan populasi tikus dan binatang lainnya.
Memang hal yang lumrah kalau ketemu ular, kita langsung panik/takut sehingga muncul self defence pertahanan diri dan keluarga, bahkan ular python yang tidak berbisapun bisa jadi korban dibunuh dll, salah satunya yang sudah appendix1 adalah python molurus molurus.
Mereka membunuh untuk daging dan kulitnya, memang harganya per ekor cukup lumayan dari 150rb - 250rb per ekor babynya, dan sejak 15-20 tahun yang lalu orang luar sudah biasa membeli python ini dari penduduk bahkan menyuruh penduduk untuk mencarinya yang kemudian oleh mereka dibawa ke luar negeri untuk dibreeding.
Hasilnya breeding (F4 - CB) tersebut dijual kembali ke Indonesia dengan harga 10x sampai 1000x lipat dari harga normalnya karena sudah menjadi morph baru, warna baru , strain baru dan macam2 lah ....., contoh : molurus albino baby Rp. 2,5jt - 3,5jt, retic albino baby 7 - 200 jt (tergantung jenisnya lagi tiger, supertiger, lavender hingga platinum).
Tetapi memang mereka kerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang baru dari awalnya sehingga menghargainya amat tinggi dibandingkan dari jenis normal yang didapat dari hutan (WC).
Ini sekedar intermezo saja, mohon koreksi bila ada kesalahan, thankssss

[zeke]

Originally Posted by boa_bean

Ini peliharaanku yang sudah lama, Columbian boa dan Hog Island boa, minggu lalu sang betina keguguran hingga keluar 10 butir telur yang tidak dibuahi sang jantan, hanya 1 (satu) ekor saja yang dibuahi dan bertahan.





Semoga sang bayi dapat bertahan hidup ..... .

hebattt euyyyyy.......

[erwin aja]

uleeeeeeeeer......... takutt.........

[erle]

Originally Posted by erwin aja

uleeeeeeeeer......... takutt.........

bukannya ular yg takut liat Om erwin.......