Dari rekan di forum pernah dialami anjing dobermannya mati karena diduga antibiotiknya palsu
Dalam kasus obat plasu baik antibiotik atau bukan biasanya berisi Tepung yang tidak beracun
kematian nhewan atau lebih parahnya penyakit karena hewan tersebut praktis seperti tidak di obati -- penyakit jadi parah apalagi 3 hari baru di evaluasi , artinya antra tanda sakit - --- kasih obat ditambah waktu pemberian obat ya -- praktis 5 - 7 hari --- akibatnya hewan sudah parah dan sulit pengobatan atau memerlukan opname -- dimana ada hospital hewan ?
Untuk memakai anti biotik atau obat lain perlu diperhatikan :
1. Tempat penyimpanan --- Tidak boleh panas dan kena sinar matahari ---- obat rusak --- sehingga perlu dipertimbangkan beli obat yang di pajang di etalase -- kena panas , hawa panas --- temperatur lebih 30 Celcius
2. Untuk menghindarkan produk palsu hendaknya beli di apotik , ini tidak menjamin tetapi lebih baik , terutama kalau beli anti biotik generik beli aja di Kimia Farma , kenapa ? Karena Apotik Kimia Farma untuk produk generiknya tidak jual produksi orang lain
3. Amati hewan yang sakit setiap hari kalau tidak ada perubahan berarti --- kuman kebal , obat palsu , dosis kurang --- perlu evaluasi lebih dalam apakah pengobatan perlu diteruskan atau ganti obat jenis lain
4. Gunakan Anti Biotik yang sesuai penyakit misal Salmonella ( Berak Putih / Kapur ) --- Thiampenicol . Chloramphenicol atau Cyproflaxin , kalau di kasih Flagyl atau metronidazol ya tidakl tepat
5. Pilih yang Broad Spectrum dan Expired Date Jelas
6 Pilih yang single component , kalau double komponen dengan obat lain atau antibiotik lain -- dari penelitian tidak sinergi , tetapi berefek tunggal artinya kalau 1 + 1 = 3 namanya sinergi , 1 + 1 = 2 -- efek tunggal
|
07-31-2004, 07:39 PM
