Cara membuat ikan menjadi ukuran XL

[asiak]

Originally Posted by arow

saya ikutan jawab ya bro kebetulan tau dikit,..
-pertanyaan bagus bro, itu yg disebut sebagai siklus sempurna dalam ekosistem aq, tapi syaratnya harus ada tanaman airnya, & dapat suplai cahaya yg cukup seperti di alam agar tanaman gak mati.
-saya rasa para master2 aquascape pasti bisa menjawabnya dg lebih tepat & jelas.
-secara garis besar / pembukaan, saya mencoba utk jelaskan, utk menciptakan siklus sempurna tsb, sbb : ikan mengeluarkan kotoran & butuh oksigen di siang hari di dapat dari fotosintesis tanaman, tanaman perlu suplai CO2 di siang hari. kotoran2 ikan menjadi pupuk buat menyuburkan tanaman. dengan adanya proses penyerapan kotoran ikan menjadi pupuk tanaman, otomatis air menjadi bening, tanah menjadi subur sebagai sumber hara air yg berguna utk ikan. pada siang hari tanaman butuh cahaya UV/ matahari utk proses fotosintesis. sedangkan pada malam hari, tanaman mengeluarkan CO2, maka suplai O2 harus ditingkatkan agar ikan tidak keracunan CO2. namun utk menciptakan kondisi siklus sempurna / ideal ini, tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi kasusnya di aq, kalo di bak ikan mungkin lebih mudah. perlu diperhitungkan beberapa komponen & kapasitas penghuni, selain itu berkait dg parameter air, CO2, O2, lampu, dll.
-dg kondisi siklus sempurna seperti di atas, hampir meniru seperti di alam, jadi penggantian air hampir tidak perlu dilakukan. tapi gak mudah utk bikin itu bro, ada banyak faktor komplex yg perlu dipertimbangkan & diperhitungkan secara tepat & akurat. saya pernah mencobanya, tapi apa yg terjadi, semua tanaman pada layu& mati krn kekurangan cahaya & kekurangan pupuk dr kotoran ikan. just sharing,..
-semoga membantu,..

ini gue liat baknya si royal, gue gak tau tuh di tata seperti itu apa karena supaya keliatan elegan atau karena yang punya memang uda jagonya ekosistem aro pak.
tapi kayaknya kalo mau ngikutin seting seperti itu buat gue gak mungkin pak, rumah gue cuma muat buat 10 orang kalo tidur di susun rapi pak. gimana mau bikin bak segede itu ? malahan gedean bak aro daripada rumah guenya.

nasib2....uda ingusan duit tekak lagi...

[asiak]

Originally Posted by aroindah

Tepat sekali, lihat...ikanya pada gemuk2 dan warnanya merangsang untuk bawa serokan kan?? Jadi disini ada unsur hara yang dijaga sehingga tidak perlu ganti air....
Saya juga membuat sirkulasi serupa pada aquarium saya, jadi filter terpisah tetapi berupa aquarium juga. Isinya macam2, daun ketapang, bio ball, kapas dll dll sedangkan airnya dipompa sirkulasikan ke aquarium. Sekali 3 hari ditambahkan bahan organik ke filter saya....ikan tambah gede significant dan nafsu makannya.....itu lho yang....WAH!

gue jadi bingung lagi nih pak,,

kesimpulannya jadinya gimana nih, supaya aro bagus ketelatenan yang piara atau gen nya nih jadinya...

[dodyprsty]

Originally Posted by aroindah

Tepat sekali, lihat...ikanya pada gemuk2 dan warnanya merangsang untuk bawa serokan kan?? Jadi disini ada unsur hara yang dijaga sehingga tidak perlu ganti air....
Saya juga membuat sirkulasi serupa pada aquarium saya, jadi filter terpisah tetapi berupa aquarium juga. Isinya macam2, daun ketapang, bio ball, kapas dll dll sedangkan airnya dipompa sirkulasikan ke aquarium. Sekali 3 hari ditambahkan bahan organik ke filter saya....ikan tambah gede significant dan nafsu makannya.....itu lho yang....WAH!

Aquanya seberapa gede pak?
Klo sudah bisa mengejar ekosistemnya, berarti pak dosen gak pernah ganti air juga dong?

Originally Posted by asiak

gue jadi bingung lagi nih pak,,

kesimpulannya jadinya gimana nih, supaya aro bagus ketelatenan yang piara atau gen nya nih jadinya...

Ya keduanya harus ada bro...

[aroindah]

Amin....

Originally Posted by impy

Pak.., saya secara pribadi mendo'akan semoga Bapak mendapat kemudahan mendapatkan kamera yang diperlukan, sehingga ke depannya bisa lebih mantabs lagi saat menjelaskan sesuatu tentang aro

[aroindah]

Bagi rekan2 yang mau coba yang sumber airnya :

1) PAM
2) Air tanah yang punya pH sudah 6-7.5

Dan INGIN melihat reaksinya saya sarankan memakai HUMUS saja yang dijual di super market. Tinggal dimasukkin kedalam filter dan RRRRRRasssakan ....bedanya!!!

Bukti bahwa ikan air tawar "menyerap" unsur hara langsung dari air contohnya ikan mas, mujaer, gurami atau patin yang dipiara di kolam yang kurang mengalir, maka dagingnya jika kita makan akan "bau lumpur"

Pernah coba???

[wilwil]

Originally Posted by impy

Ingusan lainnya mohon "dipercerah" dengan tampilan foto SR hasil "perlakuan ala Bro Aroindah"... biar lebih afdol. Analoginya ..saat anak sekolah belajar Geometri, maka tampilan grafik sangat membantu pemahaman bukan hanya narasi/ uraian dari Dosennya.

Trim's & salam Pramuka,

Originally Posted by asiak

ini gue liat baknya si royal, gue gak tau tuh di tata seperti itu apa karena supaya keliatan elegan atau karena yang punya memang uda jagonya ekosistem aro pak.
tapi kayaknya kalo mau ngikutin seting seperti itu buat gue gak mungkin pak, rumah gue cuma muat buat 10 orang kalo tidur di susun rapi pak. gimana mau bikin bak segede itu ? malahan gedean bak aro daripada rumah guenya.

nasib2....uda ingusan duit tekak lagi...

kyk nya yg lagi ingusan banyak jg yah, kalo flu yah ke dokter dong bro....

[soviet]

Originally Posted by aroindah

Rekans,

Saya disini cuma ingin berbagi sukacita dan tips. Saya tidak menjual apa2 dan tidak mempromosikan apa2. Saya bisa saja menyimpannya sebagai rahasia namun kebaikan seharusnya dibagi-bagi...

Pernahkan kita renungkan :
1) Aro yang airnya sering diganti akan pesat pertumbuhannya??
2) Aro di aquarium tidak akan pernah bisa mencapai ukuran XL walaupun sudah tua dan di aquarium besar dengan pakan teratur??

Ulasan :

1) Jika kita menggunakan filter yang bagus, sehingga kualitas air baik senantiasa dan aro akan makan sama. Mengapa aro yang di air yang sering diganti tumbuh lebih pesat?? Padahal makan sama dan kualitas air sama?? Ada ulasan yang pernah saya baca somewhere bahwa ikan mengeluarkan "bau dirinya" sendiri sehingga tidak dapat tumbuh maksimal di air yang sudah terkontaminasi bau dirinya, sehingga air harus diganti. Kalau dia tidak "mencium" bau tubuhnya dia akan tumbuh??

Alasan yang dapat diterima adalah sisa penguraian kotoran akan terambil dengan penggantian air (Amonia, CO2 dll), namun jika kita menggunakan filter yang bagus sehingga sebenarnya kita bisa mengganti air sekali seminggu, mengapa kita tetap ganti air setiap dua hari sekali??

Tahukah anda bahwa didalam air terdapat zat2 hara mikro yang diserap tubuh ikan melalui kulitnya?? Unsur2 hara makro memang sudah didapat dari makanan, namun ada unsur hara2 mikro yang hanya didapat didalam air. Nah, saya curiga air "lama" sebenarnya sudah "kehabisan" unsur hara mikro tersebut. Pernahkan kita melihat orang mengganti tanah pot bunga supaya bunganya lebih subur?? Sebenarnya dia memupuk bunga itu secara teratur namun tetap sekali atau dua kali setahun dia ganti tanahnya?? Alasannya jelas, ada hara mikro yang tidak didapat dari pupuk tambahan.

Apakah kita memperhatikan, setiap kita ganti air, say around 30 - 50% maka sesudah mengganti air itu, setelah sejam atau 2 jam kita melihat ada "pertumbuhan yang nyata" dari ikan kita?? Terlihat sekali tambah segar dan tambah gedenya khan?? Padahal dia belum makan lho....Pertumbuhan kecil ini hanya bisa diamati oleh "yang empunya ikan" bukan orang lain, kalo orang lain bisa lihat setelah sebulan : "oh ikan nya tambah gede ya"

Jadi menurut saya, penggantian air tujuannya adalah menambahkan unsur hara mikro yang sudah habis kepada ikan kesayangan kita.

2) Ikan di aquarium jarang bisa mencapai 70 -80 cm, walau di dalam aq 2 x 1 x 3 m meter aquarium sekalipun. Sudah gen nya?? Oke, tapi mengapa peluang nya kecil sekali?? Jika genetik demikian, tentu di alam dia juga gak bisa segede itu. Faktanya di sungai ikan2 tua sering sekali mencapai 80 cm kalau tidak 100 cm...

Seperti yang saya amati belakangan ini, unsur hara air turut menentukan pertumbuhan ikan. Air yang "subur" akan membuat ikan menjadi subur, Air yang subur adalah air yang banyak mengandung unsur hara. Unsur hara diperoleh dari bahan2 organik yang berasal dari humus dan tanah. Jika kolam tanah tentu tidak ada masalah, unsur2 hara dari tanah akan larut ke dalam air, namun jika di dalam aquarium cara menambah unsur hara adalah sebagai berikut :

1) Humus
2) Tanah gambut
3) Daun ketapang
4) Kencur + Ketapang
5) Kencur + H3PO4
6) Daun ketapang + daun pisang kering
7) Lain-lain

Poin 1) s/d 7) dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kesukaan masing2 serta parameter2 air tentunya. Semua diletakkan di filter supaya tidak mengganggu pemandangan. Khusus kencur + ketapang atau kencur + H3PO4 saya sangat menyarankannya karena "sangat nyata"membuat pertumbuhan aro saya. Nafsu makanya luar biasa. Saya baru kali ini melihat ikan saya "menyambar" kadal begitu ganasnya sehingga keciprak air terdengar dari jarak 15 dari aquarium. Maklum ikannya mungkin 3 kilo sekarang?? Jadi kecipraknya juga dahsyat. Menu favorite nomer satunya kadal!

Humus juga dijual di pasaran, di super market dijual dalam kemasan2 untuk media tanaman. Namun humus membuat air kita lebih gelap daripada daun ketapang. Daun ketapang baik digunakan namun terbatas untuk menurunkan pH air, air saya sangat basa sehingga harus dipaksa turun beberapa poin dulu dengan asam fosfat, H3PO4 sebelum ditambahkan daun ketapang, atau akan banyak sekali daun ketapang yang digunakan sehingga airnya menjadi gelap sekali.

Sekarang diskus saya juga tumbuh pesat luar biasa, sekarang 15 cm diameter nya, namun saya optimis dia mampu tumbuh sampai 25 cm alias selebar piring. Bersama2 dengan yo yo loach/botia India yang sekarang 10 cm, saya berharap dia bisa tumbuh sampai 15 cm alias sebesar handphone! Dulu saya beli cacing sutera 1 L untuk 2 minggu sekarang 1 L untuk seminggu!!

Aro2 saya?? jangan ditanya, super red saya sudah makan tikus putih!! walaupun tidak sering.

Ini saya tulis karena saya ingin membagi kegembiraan saya pada rekan2. Karena kebaikan semestinya berbagi

manteb ramuannya pak aroindah,
apa musti se-repot ini mliara arwana pak bagi gue aronya berumur panjang uda bikin puas

[djuwanto]

Originally Posted by soviet

manteb ramuannya pak aroindah,
apa musti se-repot ini mliara arwana pak bagi gue aronya berumur panjang uda bikin puas

kalo ampe 6 sih udah cukup kelenger piara aro
yg ke 7nya itu "lain-lain",langsung pingsan ditempat
mending master kasih resep ngeracik air ampe aro nyaman bisa beranak cucu dan menghasilkan duit(capeknya sama), pingsannya kaga jadi deh.......

[soviet]

Originally Posted by djuwanto

kalo ampe 6 sih udah cukup kelenger piara aro
yg ke 7nya itu "lain-lain",langsung pingsan ditempat
mending master kasih resep ngeracik air ampe aro nyaman bisa beranak cucu dan menghasilkan duit(capeknya sama), pingsannya kaga jadi deh.......

ha 7x, gue jg mau kalo bisa jadi duit bro

[soviet]

Originally Posted by arofanatics

nah gt donk...klo jwb ga bisa waa... ...i'll show u later somethin

oh tentu ngemeng2 ttg size, bluebase ato xb bkn apa2 dibanding sr...bisa denger max sizenya dr interview dibawah ini......

interview bagus nich bro arofan,byar english gue blepotan, enak jg dengerinnya
xb maks 2 feet, sr 3 feet
bner sich ngak perna liat poto2 XB lebih besar dari SR sekalipun di kolam waktu panen

[cayadi76]

Daripada pada penasaran ama aro nya bro aroindah..bikin aja kunjungan ke sana ..kan bro erwin lagi planning kunjungan juga bentar lagi. Baru minta tolong difoto and diupload ke forum..ok ?

[wilwil]

kyk nya semua pada penasaran ingin melihat aro yg di ksh treatment seperti yg di sebutkan oleh bro aroindah, tp pic dari pemilik nya ga kunjung muncul jg

[dhlee]

Originally Posted by wilwil

kyk nya semua pada penasaran ingin melihat aro yg di ksh treatment seperti yg di sebutkan oleh bro aroindah, tp pic dari pemilik nya ga kunjung muncul jg

gue juga pengen lihat penampakan srnya pak aroindah nih

[newb4ev3r]

Komen gue sih kaga ada (atau belum ditemukan) yang namanya ekosistem sempurna di closed environment macem aquarium / kolam...

[newb4ev3r]

Originally Posted by djuwanto

saya turut serta, daripada sibuk2 yg lain, cari yg simple2 saja,
ingat hobby itu baik, tapi jangan diperbudak oleh hobby, betul ngak Ndro, Impy.......

Setuju juga Pak Dju...