Cerita ttg Aceh

[JD Winata]

Guys
Lihat kejadian di Aceh kmaren memang bukan salah siapa2 dan bukan waktunya menimpakan kesalahan kepada siapapun juga.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana dan tindakan apa yg harus dan wajib dilakukan setelahnya.
Satu hal yg menarik yg diceritakan lsg oleh relasi saya di NYC , ternyata di sana bule2 yg inisiatif buat garage sale , jualan ini itu di uptown estate maupun di dpn toko2 utk dana victim of southeast asia tsunami, dan sorenya dana terkumpul di kirim lsg ke konsulat RI /kumpulan WNI yg menggalang dana juga, relasi gue itu salut (dan gue jg salut ) liat anak kecil bule tetangganya ikutan jualan di halaman rumah lalu duitnya mau dikasihkan siapa aja yg dia tahu asal indonesia utk disumbangkan ke Aceh, moga2 kalo ada kejadian di sana , kita2 ini mau juga jualan/menggalang dana utk disumbangkan ke mereka spt yg mereka lakukan skrg.
Lihat mesin2 perang AS sekarang yg melopori "jembatan udara" ke Meulaboh dan juga bantuan2 lsg dari negara2 asing ,Australia, China dll.
Ironi melihat mesin2 pembunuh bisa juga dipakai sebagai mesin penyelamat manusia disaat pihak2 lain yg ngakunya "teman dekat" hanya berpangku tangan dan berjanji janji saja. Dimana "teman"2 tersebut saat Aceh dan Indonesia kesusahan? malah pihak2 yg biasa kita klaim "bukan teman dekat" adalah pihak pertama yg lsg mengirim bantuan dan alat2nya utk menolong korban langsung.
Bahkan kmaren sdh ada posko bantuan aceh fiktif yg terungkap hanya rekayasa ********2 utk kepentingan pribadi, wah terkutuklah org2 tersbut sampai mati deh gue sumpahin.
Ngeliat mesin2 perang AS jadi alih fungsi utk tugas SAR , dan TNI kita yg biasanya dlm kondisi perang di Aceh skrg berbalik jadi fungsi penyelamat korban , alangkah indahnya kalo semua bisa seperti ini terus, Kejadian musibah ini meberi satu hikmah yg terlihat jelas di mata kita, mesin dan prajurit perang yg seharusnya utk defense dan membunuh pun bisa difungsikan sebagai penyelamat , kenapa kita harus saling bunuh dan perang , disaat Tuhan murka ,kekuatan manusia tidak berarti apapun bagiNya.
Berdamailah, mulai di hati masing2 sendiri.
Peace guys! and keep Aro as pet!

[rianfish]

nambahin nih, dr radio Sonora, ada bikhu Budha di Vancouver, dan umatnya, sepakat menjual tanah/bangunan yg ada di kuilnya, dan menyumbangkan semuanya ke Indonesia....dan ada tahanan penjara, mrk mendapat uang dari pekerjaan yg mereka lakukan selama di penjara (bikin kerajinan dan lain2), mereka sepakat menyumbangkan seluruh tabungan mereka buat Indonesia...sometimes, jk kata hati yg tergerak, jd tdk masuk akal..Bantuan tdk hanya dropping bertriliunan uang, syukur jk mrk2 yg membantu, bersedia dtg, mengirim peralatan dan personel, untuk membantu langsung, tdk usah diliput kamera segala , tp kadang sedih jg mendengar komentar org pemerintahan dan koran2 murahan..yg tdk kesana, tp bikin berita yg tdk2..yah, semua berikan yg terbaiklah buat sesama. Peace guys..

[JD Winata]

Yang lucu ada beberapa tokoh yg mengultimatum militer asing utk hanya boleh sebulan di Indo ,takut intervensi , disaat rakyat aceh masih banyak (77.000org masih hilang ) dan masih ada beberapa kecamatan yg sampai saat ini belum ditembus jg ,
Sedangkan ybs yg mengultimatum itu sendiri ga ngapa-apain sama sekali utk menolong, berkunjung ke Aceh pun kagak, hebat gak tuh?
Salut sama fatwa MUI utk dana Idul kurban yg difatwakan lbh baik utk lsg ke korban Aceh daripada utk di daerah2 yg cukupan, nah begini khan lbh enak daripada cuma koar2
bayangin kalo jadi bantuan asing, disaat malam Tahun baru masih kerja "jembatan udara" sortie helicopter 24jam dan diultimatum oleh sang tokoh"korban" utk angkat kaki dari Aceh dimana ybs sendiri pada malam tahun baru ada dimana? yg jelas bukan jadi relawan di Aceh.....