Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas > Kesehatan
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Kesehatan Berita, info ttg kesehatan

Reply
 
Thread Tools
Old 03-20-2007, 08:23 PM   #1
rudinugraha (1532)
NAC 033
 
rudinugraha's Avatar
 
Join Date: Aug 2005
Location: Jakarta
Posts: 1,194
Default SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

"MENGAPA SAYA
PERCAYA BAHWA MENGHENTIKAN KONSUMSI SUSU MERUPAKAN PETUNJUK UNTUK
MELAWAN KANKER PAYUDARA"

Saya tidak mempunyai pilihan lain kecuali mati atau menemukan obat untuk
menyembuhkan diri saja sendiri. Saya seorang ilmuwan, oleh karena itu
berpikir bahwa tentunya ada penjelasan yang masuk akal bagi penyakit
mematikan yang menyerang satu dari 12 wanita di Inggris ini.

Saya telah merasakan penderitaan karena kehilangan satu payudara dan
telah menjalani radioterapi. Sekarang saja menerima kemoterapi yang
menyakitkan dan sayapun telah diperiksa oleh beberapa ahli spesialis
yang paling terkemuka di negeri ini. Tetapi jauh di dalam hati saya,
saya merasa yakin bahwa saya menghadapi maut. Saya mempunyai suami yang
mencintai saja, rumah yang indah dan dua anak kecil yang memerlukan
bimbingan saya. Saya sungguh ingin hidup.

Untunglah, keinginan hidup ini mendorong saya untuk menggali
fakta-fakta, yang baru sedikit diketahui oleh sejumlah kecil ilmuwan
pada waktu itu.

Setiap orang yang berhubungan dengan kanker payudara akan tahu bahwa
beberapa faktor resiko - seperti usia tua, menstruasi terlalu dini,
menopause terlambat dan sejarah keluarga dengan kanker payudara,
sungguh-sungguh tidak dapat kita cegah. Tetapi ada banyak faktor resiko
lainnya yang dapat kita kendalikan dengan baik.

Faktor-faktor resiko yang 'terkontrol' ini dengan mudah terwujud dalam
perubahan-perubahan sederhana yang dapat kita lakukan dalam kehidupan
sehari-hari kita untuk mencegah atau mengobati kanker payudara.

Petunjuk pertama dalam memahami penyebab berkembangnya kanker payudara
saya datang pada saat suami saya Peter, yang juga ilmuwan, pulang ke
tanah air setelah bekerja di Cina, ketika saya sedang menjalani
pengobatan kemoterapi.

Ia membawa kartu-kartu dan surat-surat, serta juga beberapa ramuan dari
tumbuh-tumbuhan, yang diberikan oleh teman-teman dan ilmuwan-ilmuwan
mitra saya di Cina.

Ramuan-ramuan itu dikirimkan kepada saya untuk menyembuhkan kanker
payudara itu. Meskipun kami menghadapi keadaan yang menyedihkan pada
saat itu, kami dapat tertawa lepas, dan saya ingat telah mencetuskan
perkataan bahwa ramuan ini merupakan pengobatan bagi kanker payudara di
Cina, dan tidak mengherankan bahwa wanita-wanita di Cina berusaha
menghindar dari penyakit ini.

Kata-kata itu terngiang-ngiang di benak saya. "Mengapa wanita-wanita di
Cina tidak terkena kanker payudara?" Saya pernah bekerja sama dengan
mitra-mitra Cina dalam penelitian tentang hubungan antara kimia tanah
dan penyakit, dan mengingat beberapa statistik yang telah dibuat.

Penyakit ini boleh dikatakan tidak terdapat di seluruh negeri Cina.
Hanya 10.000 wanita di Cina wafat karena penyakit ini, dibandingkan
dengan persentase menakutkan bahwa satu di antara 12 wanita di Inggris
meninggal dunia karena penyakit ini, dan bahkan angka ini lebih
mengerikan lagi menjadi rata-rata satu di antara 10 wanita di sebagian
besar negara-negara Barat. Hal ini bukanlah karena Cina merupakan negeri
yang lebih bersifat pedesaan, dan tidak banyak terkena polusi perkotaan.
Di daerah Hong Kong yang padat, persentase meningkat menjadi 34 di
antara 10.000 wanita, namun toh masih jauh lebih sedikit daripada di
Barat.

Kota-kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang juga memiliki persentase yang
hampir sama dengan Cina. Padahal kedua kota ini telah diserang dengan
senjata nuklir, sehingga selain kanker yang berhubungan dengan polusi,
kita dapat memperkirakan adanya kasus-kasus kanker yang terkait dengan
radiasi.

Kesimpulan yang dapat kita peroleh dari statistik ini sungguh
mengejutkan. Apabila seorang wanita Barat pindah ke kota industri
Hiroshima yang telah teradiasi, resiko terkena kanker payudara ini dapat
menjadi satu berbanding dua.

Tentu saja hal ini tidak masuk akal. Saya merasa yakin bahwa ada sebuah
faktor gaya hidup yang bukan terkait dengan polusi, urbanisasi atau
lingkungan hidup yang nyata-nyata telah meningkatkan kemungkinan wanita
Barat terkena kanker payudara.

Saya kemudian menemukan bahwa penyebab perbedaan besar dalam persentase
kanker payudara antara negara-negara Timur dan Barat bukanlah karena
faktor genetika.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa apabila orang Cina atau Jepang
pindah ke Barat, dalam satu atau dua generasi persentase kanker payudara
mereka mendekati persentase dari penduduk negara di mana mereka tinggal.

Hal yang sama terjadi apabila orang-orang Timur sepenuhnya meniru gaya
hidup Barat di Hong Kong . Sesungguhnya, nama populer yang disebutkan
orang di Cina bagi kanker payudara adalah 'Penyakit Wanita Kaya'. Ini
disebabkan bahwa di Cina, hanya orang-orang kaya yang dapat menikmati
apa yang disebut sebagai 'Makanan Hong Kong'.

Orang-orang Cina menggambarkan semua makanan Barat, termasuk semua
kudapan dari es krim dan coklat sampai spaghetti dan keju, sebagai
'Makanan Hong Kong' karena hanya terdapat di bekas koloni Inggris dan
dulu jarang ada di daratan Cina.

Jadi sungguh masuk akal bagi saya bahwa apa yang menyebabkan kanker
payudara saya ini dan banyaknya penderita penyakit tersebut di negara
saya hampir dipastikan berasal dari sesuatu yang berhubungan dengan gaya
hidup Barat kita, dari kalangan menengah yang lebih baik.

Angka ini juga besar bagi para pria di sini. Saya telah mengamati dalam
penelitian saya bahwa banyak data tentang kanker prostat juga sampai
pada kesimpulan yang sama.

Menurut angka dari WHO, jumlah pria yang terkena kanker prostat di Cina
pedesaan hampir tidak ada, hanya 0,5 pria di antara 100.000. Namun
demikian di Inggris, Skotlandia dan Wales , angka ini 70 kali lebih
tinggi. Seperti kanker payudara, penyakit ini merupakan penyakit
kalangan menengah dan terutama menyerang kelompok-kelompok sosial yang
lebih kaya dan mempunyai kehidupan sosial-ekonomi yang lebih tinggi,
yaitu mereka yang dapat menikmati makanan yang bergizi tinggi.

Saya teringat berkata kepada suami saya, "Ayolah Peter, kamu baru saja
pulang dari Cina. Apa sih gaya hidup Cina yang sangat berbeda dengan
kita?"

"Mengapa mereka tidak terkena kanker payudara?"

Kami memutuskan untuk menggunakan latar belakang ilmu kami bersama-sama
dan melakukan pendekatan dengan logika.

Kami memeriksa data ilmiah yang mengarahkan kami pada kandungan lemak
dalam makanan. Para peneliti pada tahun 1980-an telah menemukan bahwa
hanya 14% kalori di hidangan Cina terdiri atas lemak, dibandingkan
dengan hampir 36% di Barat.

Tetapi makanan yang telah saya santap selama bertahun-tahun sebelum
terkena kanker payudara ini sangat rendah lemak dan berserat tinggi.
Selain itu, sebagai ilmuwan saya tahu bahwa asupan lemak pada orang
dewasa tidak menunjukkan peningkatan resiko kanker payudara dalam
sebagian besar investigasi yang telah dilakukan pada kelompok-kelompok
besar wanita selama dua belas tahun.

Lalu pada suatu hari sesuatu yang agak istimewa terjadi. Peter dan saya
telah bekerja sama begitu erat selama bertahun-tahun lamanya sehingga
saya tidak yakin siapa di antara kami berdua yang berkata terlebih
dahulu: "Orang-orang Cina tidak makan produk dari susu!"

Sulit untuk menjelaskan kepada orang yang bukan ilmuwan terjadinya
'dentingan' pikiran dan perasaan yang mendadak ketika menyadari bahwa
pikiran kita terbuka pada sesuatu hal yang penting. Rasanya seperti ada
banyak potongan gambar di dalam otak kita dan tiba-tiba, dalam beberapa
detik, semua teka-teki ini terangkai dengan baik sehingga membentuk
gambar yang jelas.

Tiba-tiba saya teringat kembali betapa banyak orang Cina yang tidak
dapat mencernakan susu dengan baik, betapa orang-orang Cina yang bekerja
dengan saya selalu berkata bahwa susu hanya untuk bayi, dan bagaimana
salah seorang sahabat karib saya, yang keturunan Cina, dengan sopan
selalu menolak keju pada saat jamuan malam.

Saya tahu bahwa tak ada orang Cina yang hidup secara tradisional, yang
menggunakan susu sapi atau produk dari susu untuk memberi makan kepada
bayinya. Dalam adat istiadat mereka, mereka menggunakan inang penyusu
tetapi tidak pernah produk dari susu.

Secara budaya, orang-orang Cina menganggap gaya Barat kita yang sangat
menyukai susu dan produk dari susu sebagai sesuatu yang sangat aneh.
Saya teringat ketika menjamu sebuah delegasi besar ilmuwan Cina tidak
lama setelah berakhirnya Revolusi Budaya di Cina pada tahun 1980-an.

Atas nasihat Biro Luar Negeri, kami telah meminta kepada perusahaan jasa
boga untuk menyediakan puding yang mengandung banyak es krim. Setelah
menanyakan dari apa puding itu dibuat, semua ilmuwan Cina itu, termasuk
penerjemahnya, dengan sopan namun tegas menolak untuk menyantapnya, dan
mereka tidak dapat dibujuk untuk mengubah pikiran mereka.

Pada waktu itu kami semua senang dan menikmati porsi tambahan!

Saya menemukan bahwa susu adalah salah satu penyebab umum alergi
makanan. Sekitar 70% penduduk dunia tidak dapat mencernakan gula susu,
laktosa, sehingga para ahli gizi berpendapat bahwa kondisi ini normal
bagi orang dewasa, dan bukan merupakan sebuah defisiensi (kekurangan) .

Mungkin alam berusaha mengatakan kepada kita bahwa kita telah
mengkonsumsi makanan yang salah.

Sebelum saya terkena kanker payudara untuk pertama kali, saya telah
makan banyak produk dari susu, seperti susu tanpa lemak, keju rendah
lemak dan yoghurt. Saya menggunakannya sebagai sumber protein saya yang
utama. Saya juga makan daging cincang sapi yang tidak berlemak, yang
sekarang baru saya sadari mungkin sering berasal dari sapi perahan.

Agar dapat mengatasi kemoterapi untuk benjolan kanker saya yang kelima
ini, saya telah makan yoghurt organikagar alat-alat pencernaan saya
dapat pulih kembali dan mengembalikan bakteri-bakteri 'yang baik' ke
dalam usus saya.

Baru-baru ini, saya menemukan bahwa pada tahun 1989 yang lalu, yoghurt
telah terlibat dalam kanker ovarium (indung telur). Dr Daniel Cramer
dari Unversitas Harvard telah meneliti ratusan wanita penderita kanker
indung telur dan telah mencatat dengan rinci apa yang biasa mereka
makan. Coba saya tahu tentang hal ini ketika ia pertama kali
menemukannya.

Mengikuti nasihat Peter dan pendapat saya tentang makanan Cina, saya
memutuskan untuk tidak saja menghentikan yoghurt tetapi semua produk
dari susu, saat ini juga. Keju, mentega dan yoghurt serta semua makanan
yang mengandung susu saya buang ke sampah.

Betapa mengherankan bahwa begitu banyak produk termasuk sup buatan,
biskuit dan kue mengandung susu. Bahkan banyak merek margarin yang
dijual dengan bahan dari minyak kedelai, minyak bunga matahari atau
minyak zaitun dapat mengandung produk susu.

Oleh karena itu saya kemudian membaca semua kandungan yang tercetak di
label-label makanan.

Sampai saat itu, saya setia mengukur perkembangan benjolan kanker saya
yang kelima ini dengan alat pengukur dan mencatat kasilnya. Meskipun
para dokter dan suster banyak memberi semangat dan berkata positif
kepada saya, pengamatan saya sendiri mengungkapkan kenyataan yang pahit.
Seri kemoterapi saya yang pertama untuk benjolan kelima ini tidak
berhasil - benjolan itu tetap sama.

Kemudian saya menghapuskan produk-produk dari susu. Beberapa hari
kemudian benjolan itu mulai mengecil.

Sekitar dua minggu setelah seri kemoterapi saya yang kedua dan seminggu
setelah tidak mengkonsumsi produk dari susu, benjolan di leher saya
mulai terasa gatal. Kemudian benjolan itu melunak dan mengecil. Garis di
alat pengukur, yang tadinya tidak menunjukkan perubahan, sekarang
menunjuk ke bawah setelah tumor itu menjadi kecil dan mengecil lagi.

Dan secara signifikan, saya mencatat bahwa daripada menurun secara
perlahan-lahan (membentuk kurva yang halus) seperti biasanya terjadi
pada kanker, tumor yang mengecil ini digambarkan seperti garis lurus
yang menuju ke bagian bawah alat pengukur, yang menggambarkan
penyembuhan, bukan pembasmian (atau pengurangan) tumor.

Pada hari Sabtu siang sekitar enam minggu setelah tidak mengkonsumsi
produk-produk susu ini, saya melakukan meditasi selama sejam kemudian
meraba apa yang yang masih tersisa dari benjolan saya. Saya tidak
menemukannya lagi. Padahal saya sangat berpengalaman dalam mendeteksi
benjolan kanker, karena saya menemukan kelima benjolan kanker saja itu
sendiri. Saya turun ke tingkat bawah rumah dan meminta suami saya meraba
leher saya. Ia pun tidak menemukan benjolan apapun juga.

Hari Kamis berikutnya saja harus memeriksakan diri saya pada dokter
spesialis kanker saya di Cross Hospital London . Ia memeriksa saya
dengan teliti, terutama leher saya di mana sebelumnya ada tumor.
Tadinya ia tercengang dan kemudian gembira ketika berkata, "Saya tidak
menemukannya. "

Ternyata tidak seorangpun dari dokter-dokter saya yang memperkirakan
bahwa seseorang dengan jenis dan stadium kanker saya (yang jelas-jelas
sudah menyebar ke sistem getah bening) dapat bertahan hidup, apalagi
begitu sehat dan gembira.

Dokter spesialis saya merasa sangat bahagia seperti saya. Tadinya ketika
saya membicarakan gagasan saya dengannya, ia dapat memahami tetapi
bersikap skeptis. Tetapi saya tahu bahwa sekarang ia menggunakan peta
yang menunjukkan persentase kanker di Cina di dalam kuliah-kuliah yang
diberikannya, dan menganjurkan makanan tanpa produk susu bagi
pasien-pasien kankernya.

Saya sekarang meyakini adanya kesamaan dalam pertalian antara produk
dari susu dan kanker payudara dengan merokok dan kanker paru-paru . Saya
percaya bahwa dengan mengidentifikasi pertalian antara kanker payudara
dan produk susu dan kemudian mengembangkan makanan yang khusus ditujukan
untuk mempertahankan kesehatan dari payudara dan sistem hormon saya,
telah menyembuhkan saya.

Sangat sulit bagi saya, dan mungkin juga bagi anda, untuk menerima bahwa
sebuah zat yang begitu 'alami' seperti susu dapat berdampak begitu
mencelakakanbagi kesehatan. Tetapi saya merupakan bukti hidup bahwa hal
itu benar-benar terjadi dan mulai besok saya akan mengungkapkan rahasia
kegiatan saya yang mengubah semuanya ini.

Disarikan dari buku "Your Life in Your Hands" karangan Professor Jane
Plant, PhD, CBE.
__________________
Regards,
Rudi Nugraha
rudinugraha is offline   Reply With Quote
Old 03-20-2007, 09:30 PM   #2
andhara (10200)
NAC MEMBER
 
andhara's Avatar
 
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Aneh???
andhara is offline   Reply With Quote
Old 03-20-2007, 09:51 PM   #3
rudinugraha (1532)
NAC 033
 
rudinugraha's Avatar
 
Join Date: Aug 2005
Location: Jakarta
Posts: 1,194
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Quote:
Originally Posted by andhara View Post
Aneh???
Believe it or not....!! Komentar pertama saya setelah membaca artikel ini sama yaitu...ANEH...??

Kenapa..., karena selama ini Susu sudah dianggap sebagai bahan pangan yang sangat penting bagi kesehatan manusia, bahkan sewaktu kita sekolah dulu diajarkan untuk selalu berpedoman pada pola makan 4 Sehat 5 Sempurna. Nah dikatakan 5 Sempurna itu kalau ditambahkan dengan segelas Susu..!!

Jadi mana yang bener ya...???

Ada yang punya pendapat lain tentang ini....?

Monggo silahken............!!
__________________
Regards,
Rudi Nugraha
rudinugraha is offline   Reply With Quote
Old 03-25-2007, 11:41 PM   #4
GusKoko (482)
NAC MEMBER
 
GusKoko's Avatar
 
Join Date: Jan 2007
Location: Jetis-Bantul-D.I. Yogyakarta
Posts: 482
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Pendapat saya : ini sebenarnya perseteruan Barat - Timur.
Dari dulu yang kita ketahui, "selalu", bahwa segelas susu bisa menyehatkan badan,
tapi sebenarnya pengertian "susu-sehat" datangnya dari Barat,
karena mungkin dari dulu nenek moyang mereka
selalu minum segelas susu setiap harinya.
Kemudian kita mempercayai dan meng-adopsi
sampai akhir nya ada slogan 4 sehat 5 sempurna,
sempurna nya kalau sudah minum segelas susu,
badan tambah sehat.
Perjalanan waktu.......kemudian ada penyakit yang namanya : Kanker.
Nah baru kemudian diketahui bahwa ternyata susu itu
adalah salah satu penyebab penyakit kanker.
Yang terakhir ini khan pendapat dari Timur.

Jadi mungkin ya kurangi saja minum susu nya,
atau stop sama sekali jika ditemukan gejala2 kanker.
GusKoko is offline   Reply With Quote
Old 03-26-2007, 12:10 AM   #5
fishcopat (430)
NAC MEMBER
 
fishcopat's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: Kuta-Bali
Posts: 417
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

tapi benar susu itu penyebab kanker?
kandungan apa yg terdapat dlm susu yg menyebabkan kanker?
karena saya berpikir,sebagian besar sapi perah yg ada di barat(bahkan di indonesia pun sekarang sudah ada yang menggunakannya) menambahkan hormon perangsang pada sapi untuk menghasilkan susu lebih banyak..nah mungkin aja khan kalo susu yg beredar sekarang sudah terkontaminasi oleh zat2 yg seharusnya tidak ada dalam susu..
kalo memang susu dapat menyebabkan kanker,kenapa issue ini baru muncul pada abad 20,sedangkan susu telah dikonsumsi sejak jaman kerajaan khan..
pendapat saya mungkin salah,karena saya hanya berpendapat secara logika orang awam,monggo jika ada yg punya pendapat lain..
fishcopat is offline   Reply With Quote
Old 03-26-2007, 12:38 AM   #6
andhara (10200)
NAC MEMBER
 
andhara's Avatar
 
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Mungkin "susu" yang di Hotel Classic ya...kalo itu sih pasti bikin KanKer alias Kantong Kering...
andhara is offline   Reply With Quote
Old 03-26-2007, 09:18 AM   #7
Buddy (3551)
NAC 096
 
Buddy's Avatar
 
Join Date: Feb 2005
Location: BALI
Posts: 2,119
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Quote:
Originally Posted by andhara View Post
Mungkin "susu" yang di Hotel Classic ya...kalo itu sih pasti bikin KanKer alias Kantong Kering...
he he he he bisa aja...
Buddy is offline   Reply With Quote
Old 11-05-2007, 03:14 PM   #8
djuwanto (4795)
NAC MEMBER
 
djuwanto's Avatar
 
Join Date: Oct 2007
Location: jakarta
Posts: 4,345
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

setau saya sih teori kesehatan makanan/minuman setiap waktu bisa berubah2,entah penemuan ini/itu,yang pasti faktor utama adalah genetik manusia itu sendiri(kuat/lemah/ada keturunan penyakit a/b/c/dll).kecuali makanan/minuman yang ekstrem mis:narkoba.tentu membahayakan nyawa manusia. contohnya: kakek saya berumur panjang (sampai 89thn),padahal perokok berat(mungkin tanpa rokok100taon,tapi buat apa???sedihkan kalo liat anaknya koit duluan),sedangkan tetangga saya wanita,pola hidup sehat,calon dokter hanya berumur 36taon akibat kanker payudara........begitulah hidup.....takdir yang mengatur....
djuwanto is offline   Reply With Quote
Old 11-05-2007, 04:32 PM   #9
defro (1681)
NAC 089
 
defro's Avatar
 
Join Date: Aug 2004
Location: Serpong
Posts: 1,624
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Sampai saat ini penyebab utama kanker belum bisa dideteksi. Intinya semua manusia harus ada jalan akhirnya, kalo gak kena kanker, yah kena penyakit lain seperti jantung, paru2, dsb dsb.

Saya sih berpendapat, semua jenis makanan baik daging, sayuran, buah dsb, selalu ada efek bagus dan efek buruknya untuk tubuh. Didunia selalu ada 2 sisi. Mungkin selama ini kita di perdengarkan dengan efek bagus kalo makan makanan A, B, C dst dst, tapi saya yakin makanan bagus itu juga ada efek buruknya, mungkin cuma ilmu kedokteran aja belum bisa mendeteksi hal tsb, karena masih puluhan ribu penyakit yang tidak bisa di atasi oleh dunia kedokteran manusia sehingga banyak pula fakta2 yang belum terungkap.

Prinsip saya, hidup santai, jangan stress, makan secara normal dan tidak berlebih2an, pola hidup sehat seperti cukup istirahat, itu sudah cukup. Selebihnya kita serahkan dan jalani saja hidup ini.
defro is offline   Reply With Quote
Old 11-05-2007, 04:43 PM   #10
andhara (10200)
NAC MEMBER
 
andhara's Avatar
 
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Quote:
Originally Posted by defro View Post
Sampai saat ini penyebab utama kanker belum bisa dideteksi. Intinya semua manusia harus ada jalan akhirnya, kalo gak kena kanker, yah kena penyakit lain seperti jantung, paru2, dsb dsb.

Saya sih berpendapat, semua jenis makanan baik daging, sayuran, buah dsb, selalu ada efek bagus dan efek buruknya untuk tubuh. Didunia selalu ada 2 sisi. Mungkin selama ini kita di perdengarkan dengan efek bagus kalo makan makanan A, B, C dst dst, tapi saya yakin makanan bagus itu juga ada efek buruknya, mungkin cuma ilmu kedokteran aja belum bisa mendeteksi hal tsb, karena masih puluhan ribu penyakit yang tidak bisa di atasi oleh dunia kedokteran manusia sehingga banyak pula fakta2 yang belum terungkap.

Prinsip saya, hidup santai, jangan stress, makan secara normal dan tidak berlebih2an, pola hidup sehat seperti cukup istirahat, itu sudah cukup. Selebihnya kita serahkan dan jalani saja hidup ini.
Setuju Boss....
andhara is offline   Reply With Quote
Old 11-05-2007, 09:08 PM   #11
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Bukan di susu nya yg jelek tapi seberapa banyak mengkonsumsi nya? segala sesuatu yg berlebihan akan menjadi negatif effeknya ,demikian juga zat2 apa yg sudah ditambahkan di susu tersebut? juga sumber susu tersebut (sapi) apakah sapi tsb tidak tercemar dgn hormon2 buatan agar terus memproduksi susu?
Pernah terpikirkan gak gimana cara agar sapi bisa nonstop memproduksi susu terus sepanjang tahun sedangkan siklus normalnya hanya terbatas? suntikan2 hormon tsb lah yg menkontaminasi susu, jadi minumlah susu dari sumber yg pasti aman ,semisal minumlah susu ASI dari ibu yg anda kenal , jangan dari ASIL (Air Susu Ibu Liar)
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 11-05-2007, 09:47 PM   #12
andhara (10200)
NAC MEMBER
 
andhara's Avatar
 
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Quote:
Originally Posted by JD Winata View Post
Bukan di susu nya yg jelek tapi seberapa banyak mengkonsumsi nya? segala sesuatu yg berlebihan akan menjadi negatif effeknya ,demikian juga zat2 apa yg sudah ditambahkan di susu tersebut? juga sumber susu tersebut (sapi) apakah sapi tsb tidak tercemar dgn hormon2 buatan agar terus memproduksi susu?
Pernah terpikirkan gak gimana cara agar sapi bisa nonstop memproduksi susu terus sepanjang tahun sedangkan siklus normalnya hanya terbatas? suntikan2 hormon tsb lah yg menkontaminasi susu, jadi minumlah susu dari sumber yg pasti aman ,semisal minumlah susu ASI dari ibu yg anda kenal , jangan dari ASIL (Air Susu Ibu Liar)
Air Susu Ibu Liar (ASIL) itu yang seperti apa ya? Soale, di Jakarta agak jarang dapat ASIL yang asli...
Kalo di Sumbawa Susu Kuda Liar, memberikan manfaat bagi kesehatan.
Seharusnya ASIL juga begitu ya....
andhara is offline   Reply With Quote
Old 11-06-2007, 09:03 AM   #13
JD Winata (5695)
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

tergantung seberapa liarnya si ibu he he he
JD Winata is offline   Reply With Quote
Old 11-06-2007, 03:28 PM   #14
x1aow3i
 
Posts: n/a
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Quote:
Originally Posted by JD Winata View Post
Bukan di susu nya yg jelek tapi seberapa banyak mengkonsumsi nya? segala sesuatu yg berlebihan akan menjadi negatif effeknya ,demikian juga zat2 apa yg sudah ditambahkan di susu tersebut? juga sumber susu tersebut (sapi) apakah sapi tsb tidak tercemar dgn hormon2 buatan agar terus memproduksi susu?
Pernah terpikirkan gak gimana cara agar sapi bisa nonstop memproduksi susu terus sepanjang tahun sedangkan siklus normalnya hanya terbatas? suntikan2 hormon tsb lah yg menkontaminasi susu, jadi minumlah susu dari sumber yg pasti aman ,semisal minumlah susu ASI dari ibu yg anda kenal , jangan dari ASIL (Air Susu Ibu Liar)
setuju sekalii karena apapun jika berlebihan pasti ga bagus, minum air aja jika berlebihan juga ga bagus kok krn aku pernah baca artikel jika terlalu berlebihan dan tubuh ga "keburu" u mengeluarkan akan jadi gawat krn akan timbul efek di darah (jadi terlalu berlebihan kandungan airnya)
  Reply With Quote
Old 11-06-2007, 05:56 PM   #15
andhara (10200)
NAC MEMBER
 
andhara's Avatar
 
Join Date: Nov 2006
Location: My Mother Earth, Jakarta
Posts: 9,518
Default Re: SUSU ternyata dapat menyebabkan KANKER

Quote:
Originally Posted by x1aow3i View Post
setuju sekalii karena apapun jika berlebihan pasti ga bagus, minum air aja jika berlebihan juga ga bagus kok krn aku pernah baca artikel jika terlalu berlebihan dan tubuh ga "keburu" u mengeluarkan akan jadi gawat krn akan timbul efek di darah (jadi terlalu berlebihan kandungan airnya)
Bagi beberapa orang kelebihan adalah suatu "keharusan"...contohnya di ruang tunggu tempat praktek Mak Erot, banyak yang minta lebih tuh...
andhara is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 12:43 PM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com