Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > LAIN-LAIN > Be Bas > Kesehatan
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Kesehatan Berita, info ttg kesehatan

Reply
 
Thread Tools
Old 07-31-2006, 06:55 PM   #1
jackmcduck (801)
NAC MEMBER
 
jackmcduck's Avatar
 
Join Date: Jul 2006
Location: Pokoknya jauh Dari rumah Loe
Posts: 789
Default Obat Kangker

Tolong di forward untuk yang membutuhkan, sepertinya ini jalan keluar
bagi penderita kanker.

Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat
memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman
"keladi tikus" (Typhonium Flagelliforme/Rodent Tuber) sebagai tanaman
obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan
berbagai penyakit berat lain.

Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 sentimeter ini
hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung.
"Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa," kata Drs.Patoppoi
Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia. Tanaman
obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H. Teo,Dip
Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia
dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker
yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari
Malaysia, Amerika, Inggris, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan
berbagai negara di dunia.

Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di
Pekalongan,Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker
payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker
ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani
kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan
penyebaran sel-sel kanker tersebut. "Sebelum menjalani kemoterapi,dokter
mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapi
akan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan
hilangnya nafsu makan," jelas Patoppoi.

Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus
berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan
informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati
kanker. "Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli
teh tersebut," ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang
berada di sebuah toko obat di Malaysia, secara tidak sengaja dia melihat
dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet
They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996. "Setelah saya baca
sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku
itu, saya malah tidak Jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke
In! donesia, " kenang Patoppoi sambil tersenyum. Di buku itulah Patoppoi
membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya
di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung
menyelidiki dan mencari tanaman tersebut. Setelah menghubungi beberapa
koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas
menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana. Setelah
mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi
menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang
ditemukannya itu. Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan
menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. "Dr Teo
mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,"
lanjut Patoppoi.

Akhirnya, dengan tekad bulat dan do'a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai
memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku
tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi
putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan
tanaman tersebut. "Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya
mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan
tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai," kata Boni yang
mendampingi ayahnya saat itu. Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut,
isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang
dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan
mual-mual hilang. "Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal,"
lanjut Boni. Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi
menjalani pemeriksaan kankernya. "Hasil pemeriksaan negatif, dan itu
sungguh mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta," kata Patoppoi.
Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan
pada isterinya. "Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan
dosis kemoterapi kepada kami," lanjut Patoppoi. Setelah diterangkan
mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung
Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi
melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi
yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan
sekali diundur menjadi enam bulan sekali."Tetapi karena sesuatu hal,
para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan
penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif," sambung Boni sambil
tertawa.

Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan
isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo
melalui fax untuk menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak
terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan
tanaman ini di Indonesia. Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami,
tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak
yang jauh," sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku
mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan disebar-luaskan di
Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan
berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia.

Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai
meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos,
Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala,
penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan
salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan
di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil
menyembuhkan pasien tersebut. "Lalu saya langsung menulis di kolom
Pembaca Menulis di Jawa Pos," ujar Boni. Dan tanggapan yang diterimanya
benar-benar diluar dugaan. Dalam sehari, bisa sekitar 30 telepon yang
masuk. "Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 orang yang datang ke
sini," lanjut Boni yang beralamat di Jl. KH. Khamdani, Buduran Sidoarjo.
Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium
dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi. Tetapi
karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual
untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos. Setelah
diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut
datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil
pemeriksaan mengatakan negatif. Berdasarkan animo masyarakat sekitar
yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara
langsung. Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan
Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di
Penang, Malaysia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia, Patoppoi
mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat
ditemukan memiliki nama Indonesia. Ternyata saat Patoppoi mendapat buku
"Cancer, Yet They Live" edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya di
masukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya
berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi
agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya.
Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan
lembaga sosial Cancer Care Indonesia, yang juga disebutkan dalam buletin
bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta, telp.
021-4894745, dan di Buduran, Sidoarjo.

Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut
secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus
dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai
tananaman lainnya dengan dosis tertentu. "Dosis yang diperlukan
tergantung penyakit yang diderita," kata Boni. Untuk mendapatkan obat
tersebut, penderita harus mengisi formulir yang menanyakan keadaan dan
gejala penderita dan akan dikirimkan melalui fax ke Dr. Teo. "Formulir
tersebut dapat diisi disini, dan akan kami fax-kan. Kemudian Dr. Teo
sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus obatnya, dengan harga
langsung dari Malaysia, sekitar 40-60 Ringgit Malaysia," lanjut Boni.
"Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik
keuntungan, malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan
perpanjangan waktu pembayaran." tambahnya. Sebenarnya pengobatan ini
juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di
Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Ada dua pasien
yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat sebagai direktur salah
satu rumah sakit terbesar di Surabaya ini. Pasien pertama yang mengidap
kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena
telah ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi.
Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami
kerontokan rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah. Tetapi pada
pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini menanganinya
sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses
penyembuhan kemoterapi. Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai
efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan
normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karena menurutnya,
pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia. Menurutnya, jika
rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif,
mereka akan memberikan predikat sebagai "ter-kun" atau dokter-dukun.
"Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern,"
kata dokter tersebut. Banyak hal menarik yang dialami Boni selama
menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada
pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya, yang pada akhirnya
pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis
kanker paru-paru stadium III, pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh
dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat
tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita
dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut. "Tapi, jika pecandu
sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh
memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan
seperti kebo, habis mandi berkubang lagi," sambung Boni sambil tertawa.
Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan
kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak
mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat
kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan. Menurut
data Cancer Care Malaysia, berbagai penyakit yang telah disembuhkan
adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara,
paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim,
tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan
hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan
milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna bagi
dunia kesehatan.

Bagi teman-teman yang memerlukan informasi lebih lanjut sehubungan
dengan artikel "Obat Kanker" bisa menghubungi perwakilan lembaga sosial
"Cancer Care Indonesia" beralamat di Jl. Kayu Putih 4 no. 5 Jakarta,

telp : 021-4894745/54
jackmcduck is offline   Reply With Quote
Old 08-01-2006, 03:13 AM   #2
RudolF (1419)
NAC 119
 
RudolF's Avatar
 
Join Date: May 2006
Location: Depok
Posts: 1,010
Lightbulb Re: Obat Kangker

Panjang bgt yah bro...... !
Anak TK bisa 2 hari baru selesai baca nih !
RudolF is offline   Reply With Quote
Old 08-01-2006, 07:30 AM   #3
akbari (300)
NAC 075
 
akbari's Avatar
 
Join Date: Sep 2005
Location: tegal
Posts: 298
Default Re: Obat Kangker

Very good info Thx bro Jackmcduck !
akbari is offline   Reply With Quote
Old 08-01-2006, 07:57 AM   #4
DYO (2132)
NAC 027
 
DYO's Avatar
 
Join Date: Jun 2005
Location: Tangerang
Posts: 802
Default Re: Obat Kangker

Infonya ... mangteb ... bos ... membantu tuh ... ...
DYO is offline   Reply With Quote
Old 08-01-2006, 08:43 AM   #5
pethouq (630)
NAC 049
 
pethouq's Avatar
 
Join Date: Sep 2005
Location: Sidoarjo
Posts: 564
Default Re: Obat Kangker

informasi yg bermanfaat...
pethouq is offline   Reply With Quote
Old 08-01-2006, 07:21 PM   #6
jackmcduck (801)
NAC MEMBER
 
jackmcduck's Avatar
 
Join Date: Jul 2006
Location: Pokoknya jauh Dari rumah Loe
Posts: 789
Default Re: Obat Kangker

hehehe maaf, emang infonya segini panjangnya, mayan obat penyembuh kangker secara alternative
jackmcduck is offline   Reply With Quote
Old 01-15-2007, 11:11 PM   #7
surya2ft (117)
NAC MEMBER
 
Join Date: Dec 2006
Location: Batam - Indo
Posts: 68
Red face Re: Obat Kangker

Thanks, and berguna sekali infonya.
surya2ft is offline   Reply With Quote
Old 01-15-2007, 11:19 PM   #8
HerOei (534)
NAC 137
 
HerOei's Avatar
 
Join Date: Apr 2006
Location: Serpong, Banten
Posts: 213
Default Re: Obat Kangker

Terima kasih atas infonya, akan saya jadikan data base pengobatan dan semoga berguna untuk orang banyak.
HerOei is offline   Reply With Quote
Old 01-16-2007, 07:20 AM   #9
dhlee (6396)
NAC 125
 
Join Date: Oct 2006
Location: east taiwan
Posts: 5,179
Default Re: Obat Kangker

wah terima kasih banyak bro.. sangat menarik! saya simpen di catatan saya..
dhlee is offline   Reply With Quote
Old 01-16-2007, 01:10 PM   #10
rmsun (774)
NAC 135
 
rmsun's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: Bandung
Posts: 366
Default Re: Obat Kangker

Informasi yang mantap ....sangat berguna Thanks bro.

eh kita join beli yuk...kita coba buat ngobatin aro..sapa tau manjur.
rmsun is offline   Reply With Quote
Old 01-18-2008, 05:21 PM   #11
rianfish (3151)
NAC 003
 
rianfish's Avatar
 
Join Date: Jul 2004
Location: west side
Posts: 2,944
Default Re: Obat Kangker

sepertinya waktu mertua gw kena C.A, pernah berobat disitu, mahal bro obatnya...dan tdk berhasil...pengobatan begini, cocok2 an juga sih..

ini ada info lg ttg C.A :
KANKER

Dear all,
Baca, ketahui kemudian pertimbangkan hal ini.

1.. Setiap orang mempunyai sel kanker di dalam tubuh. Sel-sel kanker ini
tidak terlihat dalam tes standard hingga mereka berkembang biak menjadi
bermilyar milyar. Ketika dokter mengatakan kepada pasien kanker bahwa
tidak ada lagi sel kanker di tubuh mereka setelah perawatan, itu berarti
bahwa tes yang dilakukan tidak mampu mendeteksi sel kanker karena sel
kanker tersebut tidak sampai pada jumlah yang dapat diprediksi.


1.. Kanker sel terjadi antara 6 sampai 10 kali di dalam hidup manusia.


1.. Ketika kekebalan tubuh manusia kuat, sel-sel kanker akan rusak dan
dicegah dari pembiakan dan pembentukan tumor.


1.. Ketika seseorang mengidap kanker, diindikasikan orang tersebut
mempunyai beragam gangguan nutrisi. Hal ini bisa disebabkan oleh factor
genetik, lingkungan, makanan dan gaya hidup.


1.. Untuk menanggulangi beragam gangguan nutrisi, mengubah diet dan
termasuk suplemen akan menguatkan kekebalan imun.


1.. Kemoterapi melibatkan sel kanker beracun yang tumbuh dengan cepat
dan juga merusak sel sehat yang tumbuh dengan cepat di sumsum tulang,
organ bagian dalam dan dapat menyebabkan kerusakan organ seperti hati,
ginjal, jantung, paru-paru, dsb.


1.. Radiasi ketika menghancurkan sel kanker, juga membakar dan merusak
sel sehat, jaringan dan organ.


1.. Perawatan awal dengan kemoterapi dan radiasi akan sering mengurangi
ukuran tumor. Akan tetapi penggunaan kemoterapi dan radiasi yang
berkepanjangan tidak menghasilkan kehancuran tumor.


1.. Ketika tubuh telah banyak mempunyai racun yang terbakar akibat
kemoterapi dan radiasi, sistem imun yang dibinasakan karenanya akan
lemah dari berbagai macam infeksi dan komplikasi.


1.. Kemoterapi dan radiasi bisa mengakibatkan sel kanker bermutasi dan
menjadi bersifat menentang serta sulit dihancurkan. Pembedahan juga
dapat mengakibatkan sel kanker menyebar ke bagian lain.


1.. Sebuah cara yang efektif adalah membuat sel kanker lapar dengan
cara tidak memberinya makanan yang dapat menyebabkannya berkembang biak.


1.. Protein hewani sulit untuk dicerna dan membutuhkan banyak enzim
pencernaan. Daging yang tidak dicerna secara sempurna, sisanya di dalam
isi perut menjadi antaran untuk membangun racun.


1.. Dinding kanker dialasi oleh protein yang tangguh. Mempertahankan
diri dengan memakan sedikit daging dapat membebaskan enzim untuk melawan
dinding protein sel kanker dan membiarkan sel pembunuh dalam tubuh
menghancurkan sel kanker.


1.. Beberapa suplemen membangun kekebalan imun (IP6, Flor-ssence,
Essiac, anti oksidan, vitamin, mineral, EFA, dll) dan memungkin kan sel
pembunuh dalam tubuh menghancurkan sel kanker. Suplemen-suplemen lain
seperti vitamin E diketahui menyebabkan apoptosis, atau pemrograman
kematian sel, metode tubuh normal dari penempatan sel yang rusak, tidak
diinginkan atau tidak dibutuhkan.


1.. Kanker adalah penyakin pikiran, tubuh dan jiwa. Semangat yang
proaktif dan positif akan membuat selamat. Kemarahan, tidak memaafkan
dan kepahitan menempatkan tubuh ke dalam keadaan penuh stress.
Belajarlah mempunyai semangat mencintai dan memaafkan. Belajarlah santai
dan menikmati hidup.


1.. Kanker sel tidak dapat tumbuh dengan subur dalam lingkungan
beroksigen. Berolahraga setiap hari, dan bernapas dengan dalam membantu
mendapatkan oksigen lebih banyak. Terapi oksigen adalah cara lain untuk
menghancurkan sel kanker.


SEL KANKER HIDUP DENGAN:

1.. Gula adalah umpan kanker. Dengan mengurangi gula, berarti juga
mengurangi suplai makanan penting bagi sel kanker. Pengganti gula
seperti NutraSweet, Equal, Spoonful, dll dibuat dengan aspartam dan itu
berbahaya. Pengganti alami yang lebih baik dapat berupa madu atau tetes
tebu tetapi dalam jumlah yang amat sedikit. Garam meja mempunyai
tambahan kimia untuk membuat warnanya putih. Alternatif yang lebih baik
adalah dengan garam laut.


1.. Susu membuat tubuh memproduksi mucus, terutama di organ bagian
dalam. Kanker diumpan oleh mucus. Dengan mengurangi susu dan
menggantikan dengan susu kedelai tawar sel kanker akan kelaparan.


1.. Sel kanker tumbuh dengan subur di lingkungan asam. Diet anti daging
adalah bersifat asam, yang terbaik adalah memakan ikan dan ayam daripada
daging sapi atau babi. Daging juga mengandung antibiotik ternak yang
menumbuhkan hormon dan parasit yang berbahaya, terutama bagi penderita
kanker.


1.. Diet dengan 80% sayur dan buah segar, biji-bijian dan
kacang-kacangan membantu tubuh dalam lingkungan alkalin. 20%nya bisa
diperoleh dari makanan matang termasuk kacang. Sayur segar menyediakan
enzim hidup yang mudah diserap dalam 15 menit untuk memelihara dan
meningkatkan pertumbuhan sel sehat. Untuk memperoleh enzim hidup untuk
membangun sel sehat, cobalah minum jus sayur segar (semua sayuran
termasuk kacang2an) dan makan sayuran mentah 2 atau 3 kali sehari. Enzim
rusak pada temperature 104 derajat Farenheit atau 40 derajat Celcius.


1.. Hindari kopi, teh, dan coklat yang mempunyai kafein tinggi. Teh
hijau adalah alternative terbaik yang mempunyai sel penumpas kanker.
Yang terbaik meminum air bersih atau air yang telah disaring untuk
menghindari racun dan logam berat dalam air ledeng.


(FORWARDLAH PADA ORANG-ORANG YANG ANDA SAYANGI)

forward/terusan dari inge@indocement.co.id
rianfish is offline   Reply With Quote
Old 01-21-2008, 09:54 AM   #12
djuwanto (4795)
NAC MEMBER
 
djuwanto's Avatar
 
Join Date: Oct 2007
Location: jakarta
Posts: 4,345
Default Re: Obat Kangker

pendapat pribadi saja: kalau divonis KANKER (stadium 3)biasanya dokterpun angkat tangan,tunggu waktunya saja...,di Amerika hasil riset membuktikan sembuh dari KANKER sebagian karena dokter yg salah diangnosa(Bukan kanker sebenarnya).
Btw... sampai seseorang menderita KANKER , memang seharusnya segala cara boleh dicoba.
tq. infonya. friend.
djuwanto is offline   Reply With Quote
Old 12-11-2008, 02:41 PM   #13
MILINKA (8)
 
MILINKA's Avatar
 
Join Date: Dec 2008
Location: Jakarta
Posts: 8
Default Re: Obat Kangker

[quote=RudolF;62326]Panjang bgt yah bro...... !


Ibu gw juga minum wkt ingin dan sesudah operasi kanker payudara yg kemudian diangkat. Kemudian ikut program kemotrapi yg biasanya merontokkan rambut ybs, Alhamdullilah sampai sekarang nyokap sehat2 aja dan Insya Allah sehat terus.
MILINKA is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 02:22 PM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com