Home | Gallery | News | Articles | Forum | Member Profile | Agent | About Us | Contact Us |
» Recent Photo Posts | ||||||||||||||||||||||||
|
|
General Arwana Forum Diskusi masalah-masalah arwana pada umumnya |
|
Thread Tools |
12-03-2002, 01:35 PM | #1 |
NAC MEMBER
Join Date: Nov 2002
Location: Pondok Gede
Posts: 59
|
Hallo semua,
Apa ada komentar mengenai harga crossback akan dibawah super red? Kapan ? Kenapa? Tahukah anda bahwa sebelum bisa diternakkan harga super red adalah yang tertinggi dari semua species arwana? Terimakasih, Alfred |
12-03-2002, 04:00 PM | #2 |
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
|
Sudah hukum alam bahwa faktor penentu tinggi-rendahnya harga adalah supply - demand (persediaan - permintaan).
Harga crossback turun atau harga super red naik? susah diramalkan. Perlu bang Dukun buat meramalnya he..he.. |
12-03-2002, 04:38 PM | #3 |
NAC MEMBER
Join Date: Oct 2004
Location: tangerang
Posts: 39
|
Bung Alfred/ Arwan,
Saya menjagokan Aro SR blood/Chilli Kalimantan..... [nasionalis nich yeee...]....but it's true..... beautiful fish.....bukan? Juga yang green/pinonya..... |
12-04-2002, 08:44 AM | #4 |
NAC MEMBER
Join Date: Oct 2004
Location: tangerang
Posts: 39
|
Ikan malaysian aro alias si cross back
lebih mahal karena pengaruh mata uang malaysian Dollar saja, sdg.nya mata uang rupiah kian melemah.... Disamping itu banyak penetrasi pasar di Indonesia... Tolong di check lagi kebenarannya..... |
12-04-2002, 09:42 AM | #5 |
Join Date: Sep 2005
Posts: 0
|
Survey membuktikan saat ini aromania lebih banyak yang memelihara super red. Mungkin karena ikannya lebih indah dan lebih mudah didapat di pasaran. Idealnya, kalau Tuhan memberi rejeki, paling sedikit kita peliraha kedua type arwana yaitu golden dan s.red biar puas. Hobbyst Jepang biasanya demikian (kalau kita amati gallery ML-Arowana)
|
12-04-2002, 10:11 AM | #6 |
Founder of N1wanRed.com
Join Date: Sep 2000
Location: Jakarta, Indonesia
Posts: 5,914
|
Sependapat dengan rekan Arwan, </span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote </td></tr><tr><td id="QUOTE">faktor penentu tinggi-rendahnya harga adalah supply - demand (persediaan - permintaan).[/quote]<span id='postcolor'>
Selama ini penangkar aro Malaysian Golden hanya farm-farm di Malaysia dan Singapore. Farm-farm aro di Indonesia yang total keseluruhannya lebih banyak 15 CITES farm dan banyak lagi yang NON CITES farm, hampir semua rata-rata menangkarkan Super Red, sedikit aro jenis lain. Padahal bila mereka mau prosentase kesuksesannya besar, bagaimana tidak yang sulit ditangkarkan mereka bisa, apalagi yang mudah, buktinya di aquarium ada yang sukses. Hal ini di karenakan : - Harga jual super red secara umum masih bagus, selisih sedikit dengan Malaysian Golden, itu padahal persaingan sangat ketat baik CITES Farm Indonesia maupun yang NON CITES, Farm Malaysia dan Singapore juga produksi super red walau lebih banyak import dari Indonesia. Itu alasannya mengapa mereka enggan untuk menangkarkan jenis lain selain super red, beli indukannya mahal mesti import dari asalnya, pasar lokal masing menganggap sebagus-bagusnya Golden, ya tetap golden masih di bawah famor super red. Biaya produksi sama, ya pilih yang memiliki nilai jual yang tinggi. Saat mereka belum produksi, selisih harga Malaysian Golden dan Super Red nggak jauh, bila mereka (farm Indonesia)produksi, harga Malaysia Golden akan turun drastis, farm aro Indonesia lebih banyak, ya mereka lebih pilih yang sudah pasti untungnya lebih super red .... RTG sedikit banyak mirip dengan Malaysian Golden, dari hasil survey lebih banyak yang membeli dan memelihara super red 7 (44%), green atau banjar varian 4 (25%), dibandingkan golden red (RTG) yang hanya 3 (19%)
__________________
N1wanRed Arowana Captive Breeder, Pro-Shop and Exporter Whatsapp +62812 10 70008 Youtube :https://www.youtube.com/user/N1wanRed Facebook :https://www.facebook.com/N1wanRed/ Instagram: https://www.instagram.com/n1wanred/ Email : n1wanredsales@gmail.com |
Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests) | |
Thread Tools | |
|
|