Kapuas tercemar mercury?

[defro]

Rekan2, sabtu 7 agustus di seputar Indonesia RCTI, dimuat berita bahwa, berdasarkan penelitian fakultas kedokteran Universitas Tanjung Pura Pontianak, ditemukan bahwa air di sungai Kapuas, Pontianak, positif mengandung logam mercury (penyebab penyakit minamata), sehingga universitas tanjung pura menyerukan kepada masyarakat pontianak untuk menghindari penggunaan air sungai kapuas untuk keperluan makan & minum.

Seperti diketahui, sumber air kota pontianak (air sumur/tanah, air PAM)berasal dari sungai kapuas, sehingga kalo berita itu terbukti benar, pontianak sebagai markas farm aro SR akan terancam.

Saudara saya sendiri baru akan ke pontianak minggu depan, moga2 ada informasi pasti soal berita ini.
Buat rekan2 yang tau/mendengar kelanjutan berita ini, saya mohon di sharing di forum.

Thanks.....

[STEPHEN]

wah berita yang cukup menyedihkan yah....aro bisa terancam tuh di habitat aslinya..memang sudah terbukti adanya pencemaran disana...terbukti pula dengan ikan ikan yang pada bentol disana sini begitu pula yang dialami oleh manusianya disana...yah hal ini memang susah susah gampang masih banyak pencemaran lainnya yang disebabkan oleh limbah produksi yang masih blom terungkap...

[RuKun]

Yah bukan hanya aro/ikannya tapi semua habitat terkena bahkan bisa merusak ekosistem sungai tersebut. Semoga pelakunya sadar dan kembali Tuhan eh ke jalan yang benar. He he he.

[hendri]

bukan hanya kapuas .. bisa bisa kalau tidak ada tindakan konkrit semua perairan indonesia bakalan tercemar tinggal tunggu waktu saja. soalnya limbah industri, rumah tangga, sampah semua langsung dibuang begitu saja ke perairan2 / sungai2 / kali2 dsb. SEHARUSNYA semua nya disaring / diolah dulu sebelum dibuang supaya aman bagi lingkungan. kalau tidak demikian jangan harap perairan2 kita bisa bersih ...

[JD Winata]

Boys,
Asal tahu aja limbah Mercury dan Hg tersebut asalnya kebanyakan dari limbah proses amalgamisasi pada penambangan emas , sisa limbah kimianya dibuang begitu saja ke sungai oleh penambang emas tradisional, sulit utk diawasi krn penambangan liar dan tdk terkendali

[defro]

Emang benar, dari beritanya, pencemaran kapuas lebih disebabkan karena penambangan liar, jadi beda dengan kasus teluk bayut yg disebabkan PT newmont. Tentunya, penambangan liar agak susah dipantau karena jumlahnya banyak dan tersebar.

Yaaaah, moga2 aro SR tidak sampe jadi hewan sejarah seperti dinosaurus, hehehee......

[rianfish]

dilingkungan kita sendiri, di jkt, banyak banget bengkel yg buang oli bekas ke selokan...bengkel motor pinggir jln, dan lainnya, sebenarnya prosedurnya gimana sih buat oli bekas itu? apa ada pengumpulnya? diolah jd pelumas padat (gemuk)? Hukum di indonesia....memble banget sih, di malaysia TKI illegal out, kayu indo illegal in....welcome banget. Jadilah kita, tempat pembuangan terus..

[RuKun]

Yaaaah, moga2 aro SR tidak sampe jadi hewan sejarah seperti dinosaurus, hehehee......

Nggak lah kan ada KAI yang siap dan sudah melestarikan salah satu jenis ikan purba.

[kalesa]

kok peternak pada kaga protes ya padahal mereka yang paling dirugikan

[Borneo]

Biar SR tidak punah mungkin solusinya dipindahkan Farmnya kali ya... Di KALTIM bagian utara masih banyak sungai yang masih perawan he...he....

[ekared]

Originally Posted by Borneo

Biar SR tidak punah mungkin solusinya dipindahkan Farmnya kali ya... Di KALTIM bagian utara masih banyak sungai yang masih perawan he...he....

Sungainya aja masih banyak yg perawan apalagi ............. hutannya ! .......

[defro]

Sebenernya kalo air sungai tercemar, bisa gak pake air tanah aja? saya pernah discuss sama Henry Meng (pemilik Meng Arwana Mangga Besar) kalo farm dia di Riau pake air tanah sedalam 45 meter soalnya sungai2 di riau banyak yg tercemar, jadi airnya susah diprediksi.

Kalo emang bisa pake air tanah, rasanya farm2 di pontianak sih gak ada masalah lagi....tinggal gali & tancap pipa saja......sedot air tanah, gak pake air PAM olahan dari sungai kapuas......