Home News Articles Forum Member Profile Agent About Us Contact Us
 » Recent Photo Posts

Go Back   N1wanRed FORUMS > ARWANA Forum > Penyakit, pencegahan & pengobatan
Register FAQ Members List Calendar Search Today's Posts Mark Forums Read

Penyakit, pencegahan & pengobatan Masalah seputar penyakit aro, mengenali indikasinya, pencegahan dan pengobatannya

Reply
 
Thread Tools
Old 09-28-2009, 02:06 PM   #16
arif1202 (185)
NAC MEMBER
 
arif1202's Avatar
 
Join Date: Jul 2007
Location: Jakarta
Posts: 171
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Gimana sekarang perkembangannya Pak ...

Kalo masih bandel juga, cabut langsung ajach Pak, lebih efektif, aman dan cepat sembuhnya.

Salam,
Arif
arif1202 is offline   Reply With Quote
Old 09-28-2009, 03:03 PM   #17
jonatan_81 (565)
NAC MEMBER
 
jonatan_81's Avatar
 
Join Date: Mar 2008
Location: jakarta
Posts: 478
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Quote:
Originally Posted by fishcopat View Post
yup..bener kata om SatoeGairah, hati2 dalam membeli pomate, banyak yg beredar yg palsu.

kalo boleh tau, ukuran ikannya sekarang sudah berapa cm?
mungkin bisa menggunakan cara saya menangani koi yg kena kutu jarum, yait dengan cara mengoleskan garam langsung pada bagian yg ada kutu jarumnya..
mungkin penanganan nya beda kali Bro, ini kan yg sakit Aro bukan Koi
lagipula kalo Aro di olesi garam gimana caranya , mesti di bius donk
jonatan_81 is offline   Reply With Quote
Old 09-29-2009, 08:34 AM   #18
Noe (98)
NAC MEMBER
 
Noe's Avatar
 
Join Date: Sep 2007
Location: Jakarta Timur
Posts: 91
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Masih dalam proses, pak fishcopat & pak Arif1202.
Update status: Sump tank sdh dikuras & filter2 sdh dibersihkan/diganti. Sudah diberi garam 2 plastik & Abate 5 bungkus, tetapi kutu jarumnya masih membandel juga. Blm berani mencabut langsung, krn blm cari bius ikan (ukuran Aro + 40cm).
Kemarin sdh dpt Dimilin di Makaliwe, ttp masih ragu2 utk memasukkannya ke Aq, krn kalau membaca aturan pakai, tdk disebutkan utk Aro & sepertinya obat keras (dosis 0,3 gr/ton air). Berarti dosis utk Aq 120x60x60cm adalah + 0,15 gr. Apakah benar demikian?
Thanks atas atensinya.
Noe is offline   Reply With Quote
Old 09-29-2009, 09:17 AM   #19
arif1202 (185)
NAC MEMBER
 
arif1202's Avatar
 
Join Date: Jul 2007
Location: Jakarta
Posts: 171
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Pak, cara Saya ini agak extreme, tapi nggak ribet, dan Saya rasa rekan-rekan di sini juga sudah banyak yg pernah melakukan. Jadi dicoba boleh, nggak dilakukan juga nggak papa.

- Sebelum pelaksanaan pencabutan, aro harus dalam kondisi puasa minimal 1-2 hari.
- Survey dulu atau di-diagnosa dulu lokasi atau letak kutu jarum, supaya ketika nanti dicabut kita nggak nyasar alias tepat sasaran.
- Kurangi air hingga setinggi aro dan jangan lupa matikan power head serta peralatan filterisasi lainnya spy tidak mengganggu jalannya proses pencabutan.
- Buat aro menjadi lelah dengan cara memutar-mutar aro di aqua.
- Setelah terlihat lelah yg ditandai dengan megap-megap, dicoba pegang itu aro, masih berontak apa nggak, kalo masih berarti dia belum lelah.
- Kalo sudah pasrah alias diapain mau ajach, mulai cabutin kutu jarumnya satu per satu sampe habis ..bis..bis.
- Untuk meyakinkan lagi, cek lokasi kutu jarumnya apakah sudah bersih atau masih ada yg nongol.
- Kalo yakin sudah oke, segera isi kembali air aqua sampai setinggi normal seperti biasa dan peralatan dinyalakan lagi seperti biasa.
- Ikan masih terlihat megap-megap itu normal nggak papa, karena beliau masih kelelahan.
- Biasanya setelah itu beliau masih pengen puasa, biarin ajach, nanti sehari - 2 hari akan balik normal lagi.

Selamat Menikmati ehhh Mencoba.
Good Luck.

Salam,
Arif
arif1202 is offline   Reply With Quote
Old 09-29-2009, 10:20 AM   #20
Noe (98)
NAC MEMBER
 
Noe's Avatar
 
Join Date: Sep 2007
Location: Jakarta Timur
Posts: 91
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Quote:
Originally Posted by arif1202 View Post
Pak, cara Saya ini agak extreme, tapi nggak ribet, dan Saya rasa rekan-rekan di sini juga sudah banyak yg pernah melakukan. Jadi dicoba boleh, nggak dilakukan juga nggak papa.

- Sebelum pelaksanaan pencabutan, aro harus dalam kondisi puasa minimal 1-2 hari.
- Survey dulu atau di-diagnosa dulu lokasi atau letak kutu jarum, supaya ketika nanti dicabut kita nggak nyasar alias tepat sasaran.
- Kurangi air hingga setinggi aro dan jangan lupa matikan power head serta peralatan filterisasi lainnya spy tidak mengganggu jalannya proses pencabutan.
- Buat aro menjadi lelah dengan cara memutar-mutar aro di aqua.
- Setelah terlihat lelah yg ditandai dengan megap-megap, dicoba pegang itu aro, masih berontak apa nggak, kalo masih berarti dia belum lelah.
- Kalo sudah pasrah alias diapain mau ajach, mulai cabutin kutu jarumnya satu per satu sampe habis ..bis..bis.
- Untuk meyakinkan lagi, cek lokasi kutu jarumnya apakah sudah bersih atau masih ada yg nongol.
- Kalo yakin sudah oke, segera isi kembali air aqua sampai setinggi normal seperti biasa dan peralatan dinyalakan lagi seperti biasa.
- Ikan masih terlihat megap-megap itu normal nggak papa, karena beliau masih kelelahan.
- Biasanya setelah itu beliau masih pengen puasa, biarin ajach, nanti sehari - 2 hari akan balik normal lagi.

Selamat Menikmati ehhh Mencoba.
Good Luck.

Salam,
Arif
Pak arif1202, ini tehnik tanpa bius ya?
Apakah Aronya tdk lompat2 & nabrak kaca?
Noe is offline   Reply With Quote
Old 09-29-2009, 10:31 AM   #21
arif1202 (185)
NAC MEMBER
 
arif1202's Avatar
 
Join Date: Jul 2007
Location: Jakarta
Posts: 171
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Betul Om, tanpa bius.
Mudah-mudahan tidak Om, karena sang Aro sudah terlalu lelah untuk melakukan hal tersebut setelah diajak muter-muter di aer, dengan catatan ngajak muter-muternya dengan kelembutan yach, jangan dengan kekerasan ...peace.

Salam,
Arif
arif1202 is offline   Reply With Quote
Old 09-29-2009, 12:14 PM   #22
Noe (98)
NAC MEMBER
 
Noe's Avatar
 
Join Date: Sep 2007
Location: Jakarta Timur
Posts: 91
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Thanks infonya, pak Arif.
Noe is offline   Reply With Quote
Old 09-29-2009, 10:45 PM   #23
fishcopat (430)
NAC MEMBER
 
fishcopat's Avatar
 
Join Date: Sep 2004
Location: Kuta-Bali
Posts: 417
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Quote:
Originally Posted by jonatan_81 View Post
mungkin penanganan nya beda kali Bro, ini kan yg sakit Aro bukan Koi
lagipula kalo Aro di olesi garam gimana caranya , mesti di bius donk
memang, saya juga pernah mengobati aro yg kutu jarum dengan cara yg sama..
caranya kurangi air akuarium setengahnya, lalu giring aro dengan jaring ke pojokan
ketika aro sudah terpojok, lalu olesi bagian yg ada kutu jarum dengan garam

catatan: aro gak perlu dikeluarin dari akuarium
fishcopat is offline   Reply With Quote
Old 09-30-2009, 01:12 PM   #24
Noe (98)
NAC MEMBER
 
Noe's Avatar
 
Join Date: Sep 2007
Location: Jakarta Timur
Posts: 91
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

Hasil searching ttg penggunaan Dimilin utk kutu jarum (dokumen sdh diedit) :

Anchorworm (Lernaea elegans)

Description:
The crustacean Lernaea is often called "anchorworm" by aquarists as it anchors deeply in the fish skin with its branched suction organ and has an elongated body without visible limbs. At the back end, there are two sac-like outgrowths where eggs develop.
It takes the eggs between several days and and two weeks to attain maturity. Then they fall off and the larvae hatch. The mother crustacean dies and is repelled from the fish tissue after the eggs have fallen off. The laravae are also parasites and go to the gills of the fish to suck blood. As larvae, they attain sexual maturity there. After mating, the female larvae leave the fish and swim around as planktonic organisms for a short time. Then they find a host and bore their way into its skin.

Treatment:
The only known method of killing this parasite, without killing the fish is DIMILIN POWDER which can be used safely at any water temperature and has an action of sterilizing the adult and larval stages of this parasite which insures that all eggs produced, after the application of Dimilin, will not hatch.

Method:
Dimilin Powder at the rate of 1 gram per ton of pond water. Measure out the quantity required and mix in a plastic bucket with pond water ensuring that the powder is dissolved then add to the pond in the previous manner. A second dosage may be needed to ensure that the life cycle of the anchor worm has been halted. After this second application the dead adults, which will still be hanging from the fish, can be removed using tweezers but making sure that the hooks, as well as the tail of the anchor worm are removed and then apply a proprietary topical dressing to prevent a secondary infection.
Noe is offline   Reply With Quote
Old 01-17-2011, 09:42 AM   #25
rudi taslim (5)
 
rudi taslim's Avatar
 
Join Date: Jan 2011
Location: indonesia
Posts: 1
Default Re: Mhn info ini penyakit apa?

masukin ikan sumatra aja...tapi ikan aronya setelah dikasih makan cukup.....nanti kutu jarumnya pindah ke ikan sumatra kok...
rudi taslim is offline   Reply With Quote
Reply


Currently Active Users Viewing This Thread: 1 (0 members and 1 guests)
 
Thread Tools

Posting Rules
You may not post new threads
You may not post replies
You may not post attachments
You may not edit your posts

vB code is On
Smilies are On
[IMG] code is On
HTML code is Off
Forum Jump


All times are GMT +7. The time now is 12:27 AM.


Powered by vBulletin® Version 3.6.5
Copyright ©2000 - 2024, Jelsoft Enterprises Ltd.
N1wanRed.com
Red2Black Style By: Chefhost.com