MARI WUJUDKAN BREEDING!

[wleopold]

Saya melihat para Hobbiis yg ingin Breeding Aronya,mempunyai kendala pertama2 tempat,kedua menemukan pasangan Aronya,krn jumlahnya kurang banyak dll.Terus terang jumlah banyak Aro dewasa siap reproduksi,ini menyedot modal.Kendala besar bila gagal.Untuk itu,sy berpikir keras mencari jalan,bagaimana hobbis spt sy,Bro2 berkesempatan menyicipi hasil Breeding.Buah jerih payah membesarkan Aro.Biarpun tak berhasil,toh masing2 bawa pulang Aronya tanpa money lost.

Saya juga begitu.Bermimpi menangkarkan.Disamping hobbi,ini juga nanti akan menghasilkan keuntungan.

Nah ini kebetulan ada tanah sekitar 5000m di Bogor siap digarap jadi kolam.Saya rencananya di usahakan sbg tempat Breeding Bersama.dimana Bro2 menceburkan Aro2 masing2 untuk kawin.Sistem bagi hasil antara pemilik kolam,pemilik Aro Jantan,Aro betina.Bagi Aro yg blum dapat jodoh silahkan masuk kamar tunggu.Sy coba usahakan bila punya modal lebihakan Ceburkan Aro2 perdana dulu spy lebih banyak kesempatan berpasangan.

Tentu pemilik kolam harus bertanggung jawab,mengurus,memberi pakan.Memisahkan Aro sakit ,mengobati,tukar Air dlsebagainya.Adapun pemilik Aro,diperbolehkan setiap saat mengecek Aronya.Apakah sudah pairing atau blum.Juga saling tukar pikiran.

Nah,Mewujudkan mimpi itu semuanya,100% tergantung daripada minat & kepercayaan para Hobbiis kepada saya,sbg pengelola.Tanpa itu semuanya tetap mimpi &rencana,rencana & mimpi tanpa akhir.Memang membrikan Aro kepada orang lain untuk diplihara perlu kepercayaan yg Besar.Hampir tdk mungkin.Tapi tugas orang yang menerima tanggung jawabpun sama ,teramat berat.Tp Saya kira kejujuran adalah modal dasar saya,selebihnya kepercayaan akan terpupuk dgn sendirinya.

Apakah kira2 di forum ini,ada Bro2 berjiwa Pioneer yg mempunyai minat sama?Bila cukup banyak kita mungkin mewujudkannya bersama.Meskipun pasti banyak kendala muncul.Yg mesti dipersiapkan dapat kita bahas disini.Bro2 yg memang ada pengalaman pun silahkan berbagi.Terus terang sayapun belajar.Kata Obama,YES ,WE CAN

[erwin aja]

paling tidak tolong difoto dulu lokasinya bro. dan juga di foto lingkungan sekitarnya.

[djuwanto]

ide Bapak sangat baik dan menarik
tapi saya coba saya utarakan pendapat pribadi saya,
sampingkan dulu kepercayaan , jujur dsb, dan tidak bermaksud melihat sesuatu kedepan dengan pesimis
persoalan utama didepan mata Bisa / tidak aro breeding di P. Jawa.

memang nyatanya ada beberapa perusahaan yg berhasil di P. Jawa,
tapi tidak semudah dari apa yg diperkirakan orang awam/ hobbies.
bahkan tekniknya sekarang masih dirahasiakan, yg pasti isyu beredar luar hasil breeding di P. jawa selain jauh lebih sulit dan hasilnya pun jauh lebih sedikit jika musim panen.

berbeda di P. Kalimantan dimana adalah tempat habitat aslinya, itupun saja masih banyak sekali kendala disana, makanya ngak heran SR dinilai perekor sampai jutaan rp.

saya pernah mendapat masukkan dari pemilik Farm asal Kalimantan, dia sudah banyak membuang uang di Bogor untuk membreeding aro, di Kalimantan sendiri dia jagonya, sampai di P. Jawa dia menyerah. (saya bisa katakan dia master aro). Dia sendiri sudah memberi pengalaman buat saya, cukup saya mengcopynya pengalamannya saja, dan tentu tidak perlu meniru2 seperti dia.

disamping itu saya punya teman sebangku sekolah dulu, sekarang pemilik farm diKalimantan, anak Jakarta yg harus merantau ke Kalimantan demi usahanya, dia juga mengalami hal yg sama.

Bukan tidak mungkin aro suatu saat jauh lebih mudah breeding di P. jawa, tapi untuk sekarang tanda2nya tidak ada,ini tentu bukan bisnis kecil2an,ide Pak wLeopord adalah sebuah langkah besar, saya menghargainya, ini hanyalah pendapat saya semata, sorry banget kalau salah

[wleopold]

Benar.Akhir minggu ini akan kesono skalian fotoin.

[wleopold]

@ Bro Dju
Saya sangat menghargai masukan anda.Yg bikin penasaran,ada perusahaan yg berhasil gitu loh.Memang perlu modal besar,tp kalo sy pikir dgn skema pembagian hasil dan kepemilikan.Bisa diciutkan banyak sekali.Apalagi bila lahan tersedia.

Sy terus terang awam sekali.Diharapkan melalui ini ada Master yg mau ikutan,ini tentu saja membawa kemajuan pesat bagi kita semua yg terlibat.

Emang seh fungsi thread ini juga jajak pendapat.Kalo memang nasehat & masukan tak memungkinkan sy juga nyerah pak .Ini juga ada lahan nganggur.Soalnya lihat pada nyoba breeding,kasihan pak ,bagi yg punya Aro gak pernah nyicipi anakan sendiri.Udah gede dijual farm melulu,ntar adopsi lagi anak lain.

Alangkah indahnya,bila Farm2 yg sudah berhasil,mau membukakan pintu bagi kita,sesuai ide saya ,dibikini kolam titipan umum rawatan mereka system bagi hasil..

[djuwanto]

ini hanya isyu/gossip yg tidak bisa dibuktikan kebenarannya,
konon katanya yg berhasil breeding disini juga ada loh farm diKalimantan, entah itu kerjasama/pribadi, bahkan indukan2 yg sangat2 berkwalitas setelah masuk dari kalimantan keJakarta setelah beberapa waktu(ngak tau lamanya) dikirim kembali ke Kalimantan(tentu ada something wrong)
selain itu mereka memiliki modal yg tidak tanggung2,technical juga tidak tanggung2, jadi jika gagal dan gagal mereka kerja keras terus, dan memang menampakkan hasilnya meskipun entah gimana resepnya.
tapi ide Bapak justru sama seperti dari ide2 mereka juga,dari yg tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin. kalau saya jujur hanya bisa menjadi penonton setia

[wleopold]

Mungkin benar mereka riset terus sampai menemukan resep yg benar,dana dan lahan yg kolosal.Tapi saya saat ini hanya berpikir terwujud dgn skala Hobbiis,yg katakanlah tak usah jor joran,Kolam2 kecil cukup dgn misalnya 30-40 ekor.Dimana lebih mudah konsentrasi,saling belajar ,bertukar pikiran para hobbiis,mengamati kelakuan Aro pairing,dgn populasi Aro& komunitas pemilik terbatas.Tentunya harus solid..

Drpd kolam2 raksasa untuk pt.Yg tentunya mereka hitung investasi tanah,induk,tenaga kerja profesional,bunga,yg tentunya memerlukan juga hasil besar untuk menutupnya.Lagipula,tak semuakan hobbiis bisa mendapatkan kesempatan misalnya,berkunjung ke farm,turut partisipasi,terlibat langsung,melihat piaraan mereka pairing atau syukur2 bisa nikmati buah hasilnya.
Melihat Aro sendiri mendapat jodoh,apalagi sudah mengeram telor di mulut,sy rasa Bro2 setuju,itu excitement puncak pemeliharaan Aro yg tertinggi bagi hobbiis sejati.Apalagi sampai ada yg survive.Otomatis,usaha juga survive.Drpd misalnya,ending dijual ke farm ,ending mati tua,rasanya lebih tragis.

Kalo yg sukses breeding,mau ajak2 seh enak,kans nya lebih besar.
Kalo gak ada yg ngajak,jalan satu2nya ya bikin komunitas breeding,bila tidak solo fighter.

[anton yang]

Ide yg sangat bagus bro...
Cmn saran saya mesti ada yg benar2 paham tentang breeding aro,dan tatacara breeding terdapat perbedaan yg sangat besar antara kalimantan sama pulau jawa salah satunya aja usia panennya kalo dikalimantan kebanyakan panen rata2 40an hari sedangkan di p.jawa itu panen prematur, dan yang mesti jelas dalam hal ini pembagian hasil yg jelas
thx

[wleopold]

Benar Bro Anton Yang,tanpa knowledge spt orang buta tanpa tongkat.Mudah2an seh ada pakar juga yg ikutan,juga smoga forum ini menjalankan fungsinya menjadi wadah pembagian ilmu.
Soal pembagian harus jelas,transparant dan mutlak menjadi Undang2 Dasar.Ini pun sebenarnya,perlu dibahas bersama,mencari solusi yg fair untuk 2belah fihak.Apakah system membagi semua biaya bersama,atau ada system lain yg juga sama2 menguntungkan kedua fihak.Masih banyak lagi permasalahan lain.Tp selama tujuannya kepentingan bersama bukan ego,masih ada jalan keluar.

Sebenarnya ini juga jajak pendapat dulu ,kalo kalkulasi secara tehnis dan finansil tak memungkinkan,sy pun nyerah pakDaripada keceburr.Apalagi sudah ada warning,mesti extra hati2.

Tp kalau ada dukungan tehnis, ada lahan,ada bahan,cost katakanlah bagi bersama,jadi masih masuk akal,meski resiko tetap tinggi.Menurut bro2 layakkah dicoba?

Mungkin baiknya begini dulu,dibikin komunitas yg ingin nyoba dulu.Sharing dulu,segala masalah yg masih dibisa dibahas diatas .Toh tak keluar biaya,nanti segala sudah matang,orang2 sudah solid saling kenal baru diterapkan.Lebih baik juga bila pak Kumendan turun tangan.Sy ngekor ketat aja deh

Nanti bila ada kendala dibahas secara gotong royong termasuk di forum.Jadi yg turut memikirkan jalan keluar banyak.Mungkin hasilnya bisa lebih bagus dari tehnisi PT yg serba top secret.Atau?

[rianfish]

gak gampang sih bro.. yg berhasil, ya gak tau juga-apa hanya raiser saja yg di sini.
Kondisi air di p.Jawa beda dgn di kalimantan, curah hujan dan tingkat polusi juga beda (polusi yg dibawa air hujan) pernah ada raiser kehilangan aronya 1 kolam gara2 hujan.
Lalu segi keamanan (bisa sih, bangun tembok tinggi dan rotweiller se kompi-atau ajak masyarakat sekitar buat ternak makanan aro dsb).
Nah, kalo aro berhasil bertelur dan ngeram, gimana cara panen supaya telur2 nya tdk ditelan, menurut saya ini tidak begitu saja orang nyemplung dan aro di jaring, lalu mulut dibuka untuk keluarkan anakannya. Pasti ada caranya sehingga aro2 tsb tdk panik dan mau dipegang untuk di panen. Tp ini hanya pendapat saya saja lo.
Setelah panen, jual kemana ya? bgmana urus CITES nya?
Kalo yg bertelur saja yg dpt, kasihan juga yg tidak ya.
AYO, bukannya gak mungkin, tp perlu dukungan penuh nih dari breeder..
GOODLUCK!

[djuwanto]

Originally Posted by rianfish

gak gampang sih bro.. yg berhasil, ya gak tau juga-apa hanya raiser saja yg di sini.
Kondisi air di p.Jawa beda dgn di kalimantan, curah hujan dan tingkat polusi juga beda (polusi yg dibawa air hujan) pernah ada raiser kehilangan aronya 1 kolam gara2 hujan.
Lalu segi keamanan (bisa sih, bangun tembok tinggi dan rotweiller se kompi-atau ajak masyarakat sekitar buat ternak makanan aro dsb).
Nah, kalo aro berhasil bertelur dan ngeram, gimana cara panen supaya telur2 nya tdk ditelan, menurut saya ini tidak begitu saja orang nyemplung dan aro di jaring, lalu mulut dibuka untuk keluarkan anakannya. Pasti ada caranya sehingga aro2 tsb tdk panik dan mau dipegang untuk di panen. Tp ini hanya pendapat saya saja lo.
Setelah panen, jual kemana ya? bgmana urus CITES nya?
Kalo yg bertelur saja yg dpt, kasihan juga yg tidak ya.
AYO, bukannya gak mungkin, tp perlu dukungan penuh nih dari breeder..
GOODLUCK!

ini saya setuju banget,
konsep breeding arowana sejujurnya tidak dapat dilakukan oleh para hobbies(kecuali ada hobbies disini yg pernah terjun langsung di farm Kalimantan dalam jam terbang yg memadai), sbab pengalamannya sama sekali tidak ada, sekalipun modal dan bahan anggaplah tersedia, perlu campurtangan pemilik breeding yg di Kalimantan, sehingga tidak membuang biaya, waktu, pikiran berlebihan,singkat cerita sangat panjang likalikunya urusan breeding aro, tapi kalau mau dijalankan sebaiknya jangantanggung2, konsep dasar harus jelas dan kuat, kelak ada kemungkinan lebih berpeluang melihat hasilnya

[yudi-cool]

BENER Bro Djuwanto...
jangan tanggung2, karna breder aro ga seperti Breder LH,,,yang di ceburin ke ember aja bisa bertelor

mantap juga nih buat owner Aro betina biar panjang umur aronya..

[legability]

dibikin konsep pembesaran ajah bos
kan banyak bro's dsini yg space aqua-nya mungkin kurang mumpuni
semisal masa angkat2 bak fiber ampe ke atap rumah lantai 2,3,4,5 (kan berat & repotin)
ato ingin aro nya hidup dlm suasana yg lebih alami kena sinar matahari langsung
pasalnya aro kalo nyemplung kolam cepet gede bos
blom lage tanah itu kan luas bisa d pake untuk pemancingan jg
tapi kolamnya terpisah ama yg nitip ikan
jadi pas kan, hobi piara aro ama mancing dpt skalian tersalurkan

[djuwanto]

kalau breeding di P. Jawa sampai saat ini tantangannya sangat berat, tapi di Kalimantan repotnya hanya pemilik mau tidak mau harus banyak waktu dari Jakarta ke Pontianak,kecuali ada orang yg sangat2 dipercaya,atau cuma lempar modal, tapi sudah ngak murni breeding yach , itung2 cuma maen investasi untung / rugi.
Pak wleopord, jika Bapak ada cenderung serius bermain aro di P. Jawa, tidak ada salahnya Bapak ke Pontianak sambil bertukarpendapat dengan pemilik2 farm disana, pasti sangat2 banyak masukkan berharga yg bisa membantu Bapak menjalankan usaha breeding ini. ini hanya pendapat pribadi saja Pak, sorry kalau salah ya.

[erwin aja]

Originally Posted by djuwanto

kalau breeding di P. Jawa sampai saat ini tantangannya sangat berat, tapi di Kalimantan repotnya hanya pemilik mau tidak mau harus banyak waktu dari Jakarta ke Pontianak,kecuali ada orang yg sangat2 dipercaya,atau cuma lempar modal, tapi sudah ngak murni breeding yach , itung2 cuma maen investasi untung / rugi.
Pak wleopord, jika Bapak ada cenderung serius bermain aro di P. Jawa, tidak ada salahnya Bapak ke Pontianak sambil bertukarpendapat dengan pemilik2 farm disana, pasti sangat2 banyak masukkan berharga yg bisa membantu Bapak menjalankan usaha breeding ini. ini hanya pendapat pribadi saja Pak, sorry kalau salah ya.

ya saya maafin.......... ehheheheeheh