[RB66]

Setelah ditunggu-tunggu sekian lama, tiba saatnya untuk si Cakil utk pindah ke rmh baru nya (palud). Namun ada beberapa hal yg hrs dilakukan sebelum kepindahannya, yaitu pembiusan dan sekaligus gunting insang kiri yg kelipat serta sobek2 sirip/ekornya.

Seblmnya ada bbrp brg ato perlengkapan yg hrs disiapkan, yaitu obat bius, jarum, gunting, kantong plastik dan steroform serta aerator (soalnya gak punya oksigen sich).

Karena kesibukan mengikuti acara 17 Agustusan di lingkungan rmh, rencana baru dilaksanakan pd malam hari. Oya, kondisi aro sdh puasa mkn selama 9 hr sblm gw bertugas ke Pekanbaru.

Ini kondisi aro sblm dibius (sorry, fotonya sdh sebln yg lalu krn stlh dibius baru ingat mo didokumentasikan)

Tindakan pertama, si Cakil diupayakan msk ke dlm kantong plastik dgn tinggi air sedikit diatas tubuhnya. Kemudian teteskan obat bius sesuai aturan petunjuknya ke dalam gayung berisi air, aduk biar merata dan kemudian tuangkan ke dlm ktg plastik. Tutup rapat kantong plastik agar obat bius tdk tercium oleh kita.

Sekitar 5 menit, si Cakil sdh terbalik badannya, yg terlihat cuman insangnya yg msh buka tutup. Si Cakil sdh koma dan saatnya utk beraksi. Ambil gunting dan potong selaput insang yg terlipat saja. Jgn gunting bagian insang yg keras (info yg gw dpt sich begitu katanya). Setelah selesai, ambil jarum dan sobek2 ekor & sirip nya dgn jarum. Btw, semua tindakan dilakukan dlm kondisi badan aro dalam air di steroform.

Namanya si Cakil krn mulutnya cakil. Namun krn cakilnya sampe melebihi ½ cm, gw gak tega potongnya. Jd biarlah namanya tetap si Cakil aja deh

Semua tindakan cuman abis wkt +/- 15 mnt aja dr mulai bius sampe selesai sobek2 ekor