View Single Post
Old 04-19-2004, 07:34 PM   #9
N1WAN
Founder of N1wanRed.com
 
N1WAN's Avatar
 
Join Date: Sep 2000
Location: Jakarta, Indonesia
Posts: 5,914
Default

</span><table border="0" align="center" width="95%" cellpadding="3" cellspacing="1"><tr><td>Quote (odhys @ April 19 2004,17:46)</td></tr><tr><td id="QUOTE">thanx bgt, bung N1wan
lengkap, tapi kalo ada pertanyaan lagi, ntar saya post lagi.[/quote]<span id='postcolor'>
Sorry belum tuntas Bung, pas ada customer. Ngelanjutin prosedure yg di atas :

setelah 3 lapis plastik pertama diikat, lalu ikat dengan karet 3 lapis plastik berikutnya, usahakan jangan terlalu kencang cukup 70% kencangnya, untuk memberi ruang pemuaian pada saat kena tekanan di pesawat.

Sebaiknya pengisian oksigen dan proses mengikatnya dilakukan didalam box streafoam yang telah disediakan, agar mudah mengukur panjang plastik muatnya di streafoam, pakai standard garuda, box streafoam yang ada lambang garudanya, kadang pihak cargo rese tidak mau nerima yang tidak ada lambang garudanya.

Pastikan selama 15menit tidak kempes dan bocor, sambil di pojok-pjoknya diberi batu es secukupnya yang dibungkus plastik sedang.

Setelah tidak bocor, tutup dengan plastik hitam, lalu tutup dan lakban beberapa kali sekelilingnya dengan rapat tidak ada celah udara masuk ke box, ada celah udara riskan terpengaruh suhu udara disekelilingnya.

Streafoam tersebut lapisi dengan box karton, bekas rokok atau sejenisnya, dan lakban sekali lagi. Mau lebih aman lagi bungkus dengan kantong beras atau terigu yang plastik, dan minta dipacking dengan kayu ringan. Jangan lupa tulis alamat dan tulis "MOHON JANGAN DIBANTING BARANG MUDAH PECAH"

Paket siap kirim .......


PERSIAPAN YANG MENERIMA

Air aquarium telah disiapkan sebelumnya, paling tidak untuk aquarium baru, dijalankan filter dan aerasinya nya tanpa ikan 6 hari, agar ekosistemnya bakteri pengurai terbentuk. Dengan demikian kadar amonianya dan zat beracun kaporit dan chlorine telah mencapai titik aman untuk memelihara ikan. Hari keenam isi dengan ikan hias lain yang sehat untuk test.

Hari ke 7 kuras sebagian airnya tinggal separuh, tampung ditempat lain, sambil menyipon endapan kotoran dibawah.

Matikan lampu aquarium, hanya lampu ruangan, ikan diterima buka semua packing yang ada. Buka dan lepaskan ikatan 3 lapis plastik terluar.

Masukan ikan dgn kantong plastik 3 lapis tersisa kedalam aquarium, buka karet ikatannya, dengan menggunakan gelas atau cangkir masukkan air aquarium kedalam plastik sedikit demi sedikit sampai penuh. Lalu ikat ikat kembali kantong palstiknya. Biarkan selama 15menit

Setelah 15 menit, buka karet ikatannya biarkan arwana tersebut keluar dengan sendirinya, atau coba ditekan sedikit-sedikit dari ujung plastik satunya. Lakukan pada saat kepala arwana mengarah pada plastik yang terbuka. Setelah ikan keluar, ambil plastik berikut air dikantongnya jangan dituang kedalam aquarium. Jangan lupa kerja semua ini dengan posisi 1/2 tertutup, sisakan ruang sebisa kita leluasa kerja, untuk jaga-jaga arwana loncat atau mengamuk tidak langsung keluar.

Hidupkan lampu aquarium, amati kondisi ikan. Jika normal, 3 jam kemudian tambahkan air aquarium smapai batas yang diinginkan dengan air endapan yang ditampung ditempat lain tadi pada saat menguras.

Enam jam kemudian baru boleh dikasih makan, sedikit saja 1 - 3 ekor jangkrik atau udang.

Sampai disini prosedure telah lengkap, semoga membantu, juga lancar dan selamat ikannya.

Saran saya jika belum pernah sebaiknya semua dikerjakan berdua atau bertiga lebih baik lagi dibawah pengawasan orang yang mengerti, sehingga bila ada apa-apa tidak menjadi panik, panik sendirian biasanya jadi sembrono dan ngawur.

Koreksi dan tambahan dari rekan-rekan yang lain dipersilahkan .
__________________
N1wanRed
Arowana Captive Breeder, Pro-Shop and Exporter
Whatsapp +62812 10 70008

Youtube :https://www.youtube.com/user/N1wanRed
Facebook :https://www.facebook.com/N1wanRed/
Instagram: https://www.instagram.com/n1wanred
/

Email : n1wanredsales@gmail.com
N1WAN is offline   Reply With Quote