Thread: Canon EOS 1000D
View Single Post
Old 08-10-2009, 12:50 PM   #41
taras
NAC MEMBER
 
Join Date: Sep 2007
Location: jakarta
Posts: 5,890
Default Re: Canon EOS 1000D

Quote:
Originally Posted by Steve170 View Post
wah penjelasan bro taras bagus sekali dan berguna sekali buat newbie...gimana kalo newbi private sama bro tarras.hehehe...

dari penjelasan bro tarras tersebut saya ada pertanyaan lagi....
1. untuk memfoto seseorang, lebih bagus dengan background yang sangat blur atau tidak ??? maksudnya apakah dengan semakin blur BG maka gambar yang dihasilkan semakin baik ??
2.dengan bukaan Dia besar ( f kecil ) maka gambar yg dihasilkan lebih soft ??? jadi dengan begitu apakah mempengaruhi kualitas gambar / bagus tidaknya( krn ketajaman juga mempengaruhi bagus / tidaknya gambar )...apakah maksud dr penjelasan bro tarras tersebut mengindikasikan bahwa bro mengusulkan lebih baik memfoto object dengan dia kecil ( f besar ) dlm kondisi tertentu ( kondisi bro tarras maksudkan )...maaf kalo bahasanya belepetan...


Mohon info dan masukan dr senior2 yang laen....
private ? bro steve punya adik cewek kaga
1. Nah kalo ini tergantung sikon ya menurut gw, meskipun sama2 objeknya orang,
tapi ada kalanya diperlukan BG yg blur dan BG yg tidak blur, misalnya untuk BG
yg tidak blur adalah photo bersama dengan mempelai pengantin di satu acara
pernikahan, BG dibuat tidak blur untuk membuat kesan moment pernikahan semakin
kuat, yaitu menampilkan BG yg dihiasi dengan dekorasi indah dan bunga2an .
Beda halnya dengan kalo photo seorang model, kebanyakan BG sengaja dibuat blur
untuk memperoleh POI ( Point Of Interest ) nya, yaitu model itu sendiri. Tapi ada
kalanya BG bisa diambil jg bersama modelnya, misalnya BG pepohonan di belakang
model. Jadi belum tentu semua BG yg blur pasti hasilnya lebih baik dibandingkan
yg tidak blur

2. Ini sama jg kayaknya, ga semua hasil photo harus selalu tajam adanya, ada
kalanya tone nya memang disengaja dibuat soft oleh photographer, dan ini kadang
dikritik org, kok photonya hasilnya kurang tajam ya . Jadi mesti dibedakan
antara soft dengan blur , hasil yg soft bukan berarti photonya blur ( terjadi
karena kurang steady saat memotret / shake ), karena ini memang salah satu
hasil dari teknik memphoto itu sendiri. Sebagai contoh, untuk lensa f terbesar 1.4
atau 1.8, biasanya hasil photo mulai tajam bila diset f nya mulai 2 koma, misalnya
2.8. Jadi mau soft atau tajam tergantung selera photographernya, yg penting
ga blur aja hasilnya . Contoh lensa bro 50mm f1.8, kalo mau hasil tajam
dan BG tetap blur dengan bukaan f agak besar ( misalnya f2.8 ), dengan syarat objek
utama dengan BG nya jarak cukup jauh / tidak berdekatan


sekali lagi, gw jg baru belajar ... jadi kalo ada yg salah, para senior di sini boleh
meng-koreksinya
taras is offline   Reply With Quote