[rudinugraha]

Dear All,

Melihat cuaca akhir-akhir ini, Hujan deras yang berkepanjangan mengakibatkan BANJIR mulai melanda beberapa wilayah Ibukota serta beberapa kota besar lainnya di Indonesia, saya ingin mengajak rekan-rekan semua untuk berdiskusi atau sekedar memberikan ide/usulan tentang BAGAIMANA CARA UNTUK MENGANTISIPASI KEHILANGAN/KEMATIAN ARO BILA RUMAH KITA TERKENA MUSIBAH BANJIR.

Syukur Alhamdulillah saya tinggal di daerah yang nggak pernah kebanjiran (Jatiwaringin), tapi bagaimana kalo seumpamanya kita tinggal didaerah Cipinang, Gudang Peluru dsb yang hampir setiap tahun daerah-daerah ini pasti tenggelam karena Banjir.

Memang Aquarium kita kemungkinan besar tidak akan bergerak/hanyut (kecuali kosong dan tidak bocor), tapi bagaimana kalau ketinggian air bertambah terus hingga melebihi tinggi aquarium… ??, kemungkinan besar Aro kita akan lepas dan hanyut bersama air banjir tersebut kan.. ??.

Kita pastinya rela kalau sandal, sepatu atau peralatan rumah tangga lainnya seperti panci, ember dsb hilang karena hanyut sama banjir (tul gak.. ??), tapi kalo Aro kita yang hanyut... , wah bisa nangis Bombay.... !!

Ada nggak ya Aquarium dgn designed yang "Anti Banjir"...... !!!.
Harus tanya sama pakar kita nih (Bro Edu.... !!).

Sedikit gambaran mengenai hal yang bisa kita diskusikan disini adalah tindakan apa saja yang pertama-tama harus kita lakukan bila:

1. Air banjir sudah mulai masuk kedalam rumah dan ada kemungkinan ketinggiannya semakin naik...??

2. Kalau kita terpaksa harus mengungsi, tapi nggak sempat ngungsiin Aro kita tsb (nggak ada bungkus plastik, oxygen, dsb)..??

3. Melihat ada resiko terkena aliran listrik.

4. Dsb.

Ide/usulan dan Hasil diskusi ini mungkin bermanfaat juga bagi rekan-rekan yang memelihara Aronya didalam Kolam atau Palud tapi kebetulan lokasi rumahnya berpotensi banjir.

Monggo Silahken........,