View Single Post
Old 05-22-2007, 09:33 AM   #15
JD Winata
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default Re: Harga XBack vs SR ?

Quote:
Originally Posted by hendri View Post
kalau lahir sendiri bisa boss
Pernah baca proposal teman yg ngajakin invest aro ;

Post komponen biaya ;

Modal kerja fixed ;
1. Tanah /lahan tambak , ruko utk showroom dan kantor
2. Property ; bangunan mess karyawan , pompa2 air , rumah penampungan , genset , pipa2 saluran air dan equipment lainnya
3. Kendaraan operasional utk operasional tambak
4. Indukan arowana ; sepasang bisa menghasilkan 20-40ekor anakan
5. Biaya pendirian , akte dan pencatatan terdaftar CITES dll

Modal kerja operasional ;
1. Gaji karyawan tambak , gaji karyawan showroom dan manajerial
2. Biaya promosi ,iklan , website serta PR travel ke LN utk promo jualan
3. Biaya operasional tambak , listrik ,tlp , makanan ikan , obat2an
4. Biaya tak terduga dan resiko ; biaya loss kematian indukan , kehilangan dan post2 biaya restribusi (siluman)

Biaya di penjualan ;
1. Fee agent /broker (jika pakai broker)
2. Biaya packaging , biaya ongkos kirim , asuransi
3. Pajak penjualan
4. Profit yg diinginkan

Dari uraian tadi diatas utk satu ekor anakan aro yg lahir sendiri di tambak sendiri (bukan hasil beli dari tambak liar lalu diaku hasil sendiri lho) bisa dikira2 per ekor anakan SR menghabiskan cost berapa banyak .
Saya prihatin aja kalo rekan2 yg udah susah payah berjibaku dgn segala resiko kerugian hanya bisa menjual seharga itu sedangkan katanya juga di LN pedagan bisa jual 2-2.5X lipat harga beli mereka dari kita.
Simpati saya utk org2 yg sudah susah payah melestarikan aro dgn farm nya spt pak Heru dll tidak mendapat gain lbh besar ketimbang pedagang aro di LN yg nyaris tanpa resiko tapi bisa profit taking hingga 100-150% .
Mari bantu dgn usulan2 rekan2 utk sumbang saran agar farm2 kita dan harga SR bisa lbh baik , ini nasionalisme bung! jangan kalah sama malaysian golden dong
JD Winata is offline   Reply With Quote