Quote:
Originally Posted by newb4ev3r
Kalo ukuran aquarium (panjang x lebar) besar, kaca paling kuat and tebal justru harusnya bagian dasarnya.... kalo tinggi aquariumnya tinggi juga, kaca sampingnya juga perlu tebal, tapi ga setebal bagian dasar, kecuali kalo panjang + lebarnya kecil tapi tinggi banget  .... itung-itung aje di o-fish.... |
memang benar yg bro katakan. memang di o-fish perhitungannya seperti itu & hasil akhirnya disarankan kaca yg paling bawah yg paling tebel.
tapi pada kenyataannya (hasil diskusi dg si pembuat aq), utk aq tawar (bukan laut) cukup pake tebal yg sama utk keseluruhan kacanya, & katanya biasanya begitu.
perlu diperhatikan jg tinggi aq, makin tinggi maka makin mudah meledak krn tekanan air makin besar. mendingan kejar ke panjang & lebarnya aq. tapi juga musti diperhatikan volume maks. airnya.
dan iseng2 pernah ngobrol2 ama org yg ahli kimia, tentang BJ (berat jenis) air. ternyata besarnya tekanan air disebabkan selain oleh air garam juga temperatur. semakin pekat kadar garamnya & semakin panas airnya, maka tekanan air otomatis makin besar. maka itu mengapa aq laut cenderung pake kaca yg tebel2 karena BJ-nya sangat besar.
contohnya begini :
->aq tawar pake kaca biasa 12mm, vol.maks.air yg diijinkan = maks.1000-1200liter (kita ambil aman 1000liter), sumber : dari pembuat aq.
->lalu ada 2 pilihan ukuran :
aq1 = 200x80x60 (tinggi air 50), vol = 800liter
aq2 = 170x100x60 (tinggi air 45), vol = 765liter
->nah mana yg dipilih?
jawaban : kalo saya pasti pilih yg no.2, mengapa? =
~dari segi panjang aq, aq2 lebih aman daripada aq1, makin panjang aq maka makin mudah pecah.
~dari segi lebar aq, aq2 lebih lebar dari aq1, kita bisa berharap arwana kita bisa dipelihara dalam aq tersebut sampai ukuran mendekati 1meter krn masih cukup dg panjang badannya.
~dari segi volume aq, aq2 lebih kecil dari aq1, jadi semakin aman.
semoga jadi masukan & bermanfaat, tq.