Thread: Inspiration...
View Single Post
Old 04-14-2009, 04:07 PM   #1
erle
NAC MEMBER
 
erle's Avatar
 
Join Date: Jun 2008
Location: cibubur
Posts: 2,893
Default Inspiration...

PERANGKAP TIKUS



Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja.

Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan

dengan seksama sambil menggumam "hmmm...makanan apa lagi yang dibawa

mereka dari pasar??"



Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus.

Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan

berteriak " Ada Perangkap Tikus di rumah....di rumah sekarang ada

perangkap tikus...."



Ia mendatangi ayam dan berteriak " ada perangkap tikus" Sang Ayam

berkata " Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh

terhadap diriku"



Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Sang

Kambing pun berkata " Aku turut ber simpati...tapi tidak ada yang bisa

aku lakukan"



Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama. " Maafkan aku. Tapi

perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"



Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata "

Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku" Akhirnya

Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan

menghadapi bahaya sendiri.



Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap

tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat

perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang

terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik

rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang

istri tidak sempat diselamatkan.



Sang suami harus membawa istrinya kerumah sakit dan kemudian istrinya

sudah boleh pulang namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam.



Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya. (sop ceker ayam

sangat bermanfaat buat mengurangi demam) Suaminya dengan segera

menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya.



Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman

menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya

untuk mengambil hatinya.

Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia. Banyak

sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus

menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.



Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari

kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.


SUATU HARI KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA...PIKIRKANLAH SEKALI LAGI CERITA INI.
erle is offline   Reply With Quote