View Single Post
Old 08-09-2005, 09:27 AM   #1
JD Winata
NAC 002
 
JD Winata's Avatar
 
Join Date: Jul 2003
Location: Denpasar , Bali
Posts: 5,467
Default Mithos garam dan heater

Guys sedikit meluruskan info yg lbh lengkap ttg mithos2 dan aplikasinya :

Banyak saya temui anggapan awam ttg pengobatan paling sering diaplikasikan sbg general aid adalaah , garamin airnya dan naikkan heater sampai 32'C

Nah sedikit saya uraikan sbb:
1. Garam , katakanlah murni NaCl , secara umum pemberian garam berlebih akan menaikkan pH dan gH (terlebih jika garamnya tdk murni) juga salinitas air , kondisi yg ditimbulkan merupakan kondisi yg lethal utk jamur , beberapa jenis organisme dan virus , tapi beberapa jenis virus kebal terhadap salinitas tinggi dan pH tinggi pula ,
Jelasnya garam bukan membunuh tuntas penyebab penyakit ,hanya mengkondisikan ke parameter dimana jamur dan bakteri tdk bisa berinkubasi , pada organisme kompleks tentu saja tdk berarti samasekali krn bukan antibiotik .
Kerugian pemakaian garam : paramater air berubah , tentu saja dalam jumlah kecil garam dibutuhkan utk metabolisme ikan , elektrolit 2 dibutuhkan utk proses2 biologis ikan ,hanya saja dalam jumlah dosis besar dapat berakibat negatif pada ikan2 yg khususnya dari blackwater region ( Discuss, carachin , tetra, arawana) , tapi tidak berpengaruh utk ikan2 brackish water dan hardwater region ( Frontosa, Elektric Blue , Monodactylus)

2.Heater
Pemanasan air hingga 32'C akan mengkondisikan jamur dan patogen lain utk tdk berinkubasi krn suhu tdk ideal utk spora dan telur mereka , cuma tidak membunuh patogen tsb , pemakaian heater terus menerus 32'C dalam berbulan2 akan mematikan patogen krn mereka mati (usia/waktu hidupnya habis) dan belum sempat beregenerasi ) bukan mati lsg krn efek panas tsb.
Efek negatifnya utk ikan :
a. Penyerapan O2 berkurang , molekul air bergerak lbh cepat , gas2 dalam air cenderung lbh cepat lepas ke udara dan gas 2 sulit utk terserap ke air .
b. Diatas batas suhu ideal ikan tersebut maka sel2 warnanya cenderung akan pucat krn sel pigmen ikan sangat sensitif akan perubahan parameter air dan juga suhu ,suhu dingin akan menyebabkan sel2 ini mengkerut dan statis ,sedangkan suhu tinggi akan memecahkan ikatan protein dalam sel tsb sehingga menjadi pucat spt berselaput .

Pengobatan dgn garam dan panas tinggi bukanlah pengobatan dalam arti kata sesungguhnya (tuntas) cuma dalam kasus awal bisa secara tuntas , namun utk kasus regular dan berat biasanya jadi bolak balik nanti ikannya kena lagi dst, mengobati gejala nya tidak berarti menuntaskan masalah penyakit tsb lho.
Semua obat mengandung efek samping , yg paling baik ialah selalu menjaga parameter air dan kesehatan si ikan sendiri .
JD Winata is offline   Reply With Quote