Quote:
Originally Posted by agnotis
Saya coba pakai daun ketapang, daunnya dibilas lalu direbus selama 1 jam, didinginkan, lalu air rebusannya dimasukan ke aqua, ampasnya tidak.
Dosisnya rendah, setengah lembar untuk 366 ltr air.
Ceret untuk memanaskannya baru, setelah terlebih dahulu dipakai mendidihkan air dan dibuang ( berkali - kali ), lalu direndam dengan batu zeolit dan carbon 1 hari, dibilas bersih, lalu dipakai.
Tapi kok ikannya seperti kegatelan yah ? Suka berenang meliuk2 dan menggesek2an badan ke paralon, atau dasar dan pinggiran aquarium ( memang tidak ekstrim, tapi ada ), padahal garam ikan cukup, suhu 30. Ini sudah ketiga kalinya saya mencoba.
Ada masukan ? Apakah memang adaptasinya seperti ini ?
Thx yah.
|
coba kasi masukan,
media filter baiknya bioball & kapas saja, carbon & zeolit tidak usah dipakai, karena batu zeolit & karbon biasanya kotor.
tidak perlu pake daun ketapang, saya pernah punya pengalaman buruk, yg ada mata aro jadi berkabut. biasanya daun ketapang juga kotor.
dosis garam ikan harus benar, 1ons utk 100liter (dosis pencegahan) & dapat ditingkatkan sampai dosis pengobatan (2-3x dosis pencegahan) apabila ikan masih kegatalan. garam ikan sangat diperlukan utk menghilangkan kuman2 pada air baru, juga memperlancar osmosis ikan. kecuali anda punya tandon air, & yakin benar air anda steril (misalnya melalui proses penyinaran UV), tidak usah pake garam ikan lagi.
semoga membantu,..