Inilah teorinya :
Ikan air tawar berbeda dengan ikan air laut adalah dalam hal mempertahankan tekanan osmotik darah dalam tubuhnya. Pada ikan air tawar, ikan "hampir" tidak pernah minum, karena air masuk melalui pori-pori kulit kedalam tubuhnya, jadi dia tidak "minum". Hai ini menyebabkan tekanan tubuh didalam darahnya sama dengan lingkungannya. Ikan air tawar jika ditaruh di air asin akan mengalami dehidrasi karena air laut yang mengandung garam akan menyedot air dari dalam darah ikan keluar tubuh sehingga dia mengalami dehidrasi/kering. Ini terjadi karena proses osmotik pada kulit tubuh ikan air tawar tersebut.
Pada ikan laut, dia minum melalui mulutnya sehingga air garam masuk kedalam tubuhnya dan mempertahankan keseimbangan tekanan darahnya dengan air laut. Ikan laut jika ditaruh di air tawar akan "kembung".
Nah pada ikan air tawar, karena dia minum melalui kulitnya, maka mineral2 yang terkandung di air tawar tersebut akan sangat mempengaruhi kesehatan/mood dll ikan tersebut. Nah, kuman2, jamur, white spote, anchor worm dll biasanya menempel pada tubuh ikan karena sisiknya adalah dinding "semi permeable" yang tepat lalu lalangnya mineral hara dari dan ke air luar, baik kelenjar sekresi/keringat, darah atau cairan tubuh lainnya yang menjadi senyawaan organik makanan kuman2 tersebut.
Nah, biasanya ikan air tawar sakit diberikan garam maka kuman2 ini mati karena garam bersifat desifektan dan masuk melalui dinding permeable/kulit ikan dan dimakan oleh kuman2 tersebut. Akhirnya dia mati. Jadi bukan akibat langsung garam merusak tubuh kuman tersebut, tapi karena kuman tersebut "menyedot" garam dari kulit ikan.
Nah asam humus, humic acid yang terdapat pada daun ketapang berefek lebih dahsyat. Asam ini cepat sekali "menyerap" ke dalam kulit ikan dan melindungi ikan dari kuman-kuman tersebut. Ikan tidak gatal2 dan nafsu makannya baik. Pada discus, kesadahan rendah ini bahkan bisa merangsang dia mau kawin. Pad aro dan botia, warnanya menjadi lebih kinclong.
Sekarang semua filer rumit saya sebelumnya : IER, chemical and biological filter dan bahan-banan kimia sintetik saya tinggalkan. Semuanya menjadi praktis dan sehat dengan filter baru daun ketapang
