Air ganti 70%.
Sebenarnya pH air tanah yang baru 6.5, namun sesudah diaerasi menjadi 8.5, itu artinya air tanah didaerah saya banyak mengandung kapur CaCO3.
Ketika di aerasi (O2) :
CaCO3 + O2 ----> CaO +
CO2 + O2
Kemudian CaO dengan air menhasilkan Ca(OH)2
CaO + H2O -------> Ca(OH)2
Nah Ca(OH)2 ini mengandung ion OH- yang mengakibatkan pH menjadi naik setelah diareasi.
Yang menjadi masalah bukan pH nya tetapi gas
CO2 yang dihasilkan oleh reaksi aerasi air yang belum diendapkan itu
CaCO3 + O2 ------> CaO +
CO2
CO2 inilah yang mematikan. Apabila diendapkan maka CO2 ini akan hilang dan pH menjadi naik, namun tidak terlalu berbahaya pada ikan. CO2 ini yang menyebabkan gangguan renang ikan (mungkin membengkak??)
Pemberian H3PO4 (asam fosfat) bertujuan untuk mengikat ion Ca++ membentuk garam calsium fosfat dan CO3-- tidak terurai menjadi CO2 dan diikat dalam bentuk asam carbonat. Jadi pH tidak naik lagi.
Waduh sempet miris liat ikan kesayangan ngambang kayak sendal. Tapi karena ketekunan, kesabaran dan cinta kita maka semuanya bisa diatasi. Saya ingin ikan saya menjadi tua dan semakin indah....