View Single Post
Old 09-11-2008, 03:46 PM   #72
aant
NAC MEMBER
 
aant's Avatar
 
Join Date: Jun 2008
Location: indonesia
Posts: 199
Default Re: PENGARUH PH AIR TERHADAP WARNA + TIPS2

Quote:
Originally Posted by taras View Post
Itu dia masalahnya bro, untuk dapetin SR yang merah sudah tentu ngerogoh kocek
lebih dalam lagi, karena pedagang ( yang ahli dan jujur ) ato penangkar, tentunya akan
menjualnya dengan harga yang tinggi juga, demikian sebaliknya, untuk grade SR yang
rendah akan dijual dengan harga rendah. Contohnya "ultra red" nya dari munjul, harganya sudah diatas harga SR yang umum/ dari penangkar lainnya. Maka dalam hal ini
saya ikut setuju dengan pendapat bro Dju, mereka ahli dan mengerti dalam memilih
calon SR yang berkualitas dengan harga yang "pantas" juga. Coba bisa ditanyakan
kepada mas niwan, selama beliau trade, misalnya dari 100 ekor, berapa persen
yang SR nya ga merah ( taunya ya sering terima komplain dari pembeli. He2 ).
Saya percaya pasti persentasenya kecil sekali, sebab kalo tidak, sudah dari dulu
usaha mas niwan gulung tikar, karena pembeli sudah tidak percaya lagi, sebab
beliau "salah" melulu dalam menyeleksi kwalitas aronya. Ini membuktikan bahwa
beliau memang bisa dikatakan "lihai" dalam memilih calon SR yang berkualitas.
Kecuali kalo yang dijual seluruhnya SR yang sudah dewasa dan warnanya sudah
jadi. He2. Ini ga perlu dikomentari lagi deh

Nah bagi kita sendiri yang sebagai pembeli, dengan dana yang terbatas, apalagi
dengan pengetahuan yang terbatas juga, memang di sini faktor "luck" sudah tentu
memegang peranan. Maksudnya "luck" di sini gini : Misalnya dari 100 ekor SR,
dilakukan seleksi, dan 50 ekor yang lulus seleksi ( dengan kualitas yang bagus )
pasti akan dijual dengan harga tinggi ( group A ), sedangkan sisanya lagi dijual dengan
yang lebih rendah ( group B ). Karena dana kita terbatas, ya kita hanya bisa membeli
aro dalam group B itu. Artinya kemungkinan untuk mendapatkan SR yang berkualitas
sudah berkurang, karena kita memilih SR yang sudah diseleksi tadi . Kalo penge-
tahuan kita kurang, ya sudah tentu kita ngandalin "feel" kita dalam memilihnya, syukur-
syukur kita tidak salah pilih/dari 50 ekor dapat yang terbaik, ato no 2 yg terbaik misalnya.
Bila penjualnya jujur dan baik, bisa minta tolong untuk memilihkannya, ato kita mengajak
orang yang tau betul untuk memilihnya. Dalam hal ini saya juga setuju dengan pendapat
bro Aant

Terakhir, saya juga percaya kalo pewaris gen dan kromosom dari indukannya bisa
menularkan variasi-variasi pada anakan/turunannya ( jadi ingat hukum pewarisannya
gregor mendell yang mengawin-silangkan kedua tanaman yang berbeda warna ).
Yang ini saya ikut setuju dengan bro Aant

Jadi siapa yang bener dan yang salah ? Ga ada yang salah menurut saya
"misteri" di sini saya istilahkan karena warna sangat "relatif".
gak semua orang bisa melihat aro yg bagus, maka itu perlu diulas lebih lanjut, agar ada logikanya, & gak misteri lagi. satu2nya cara ya lewat foto2 proses perkembangan dari kecil ampe besar. supaya mudah diterima nalar, & syukur2 hal tsb bisa jadi pedoman baku. ini perlu studi, survey, penelitian, pengalaman lebih, & waktu yg lama. kita tau kan dalam hipotesa / dugaan perlu adanya penelitian / analisa + bukti2 yg menguatkan hipotesa tersebut, agar diperoleh suatu temuan. saya rasa hal ini yg belum pernah dibahas secara "mendalam" dalam forum ini, saya rasa dengan adanya penelitian, misteri warna pd aro akan menjadi lebih ilmiah, jadi gak teori doank / omong doank.

mengenai harga mahal aro, kalo genetiknya udah pasti & jadinya pasti bagus, lalu kantong kita mencukupi, why not??
jadi gak sekedar mahal aja tanpa dasar tertentu.

mengenai "feel", maksud saya di atas terus bukan berarti terus asal2an pilih, tetep pake logika juga kan, di antaranya tolok ukur2 dari pengalaman cara pilih aro yg baik, bisa dipakai walau bukan jaminan.

gregor mendel itulah yg saya maksud, beliau adalah bapak genetika, bisa belajar ilmu genetika dari situ..
aant is offline   Reply With Quote